Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ambulans Polisi di NTT Terbalik Saat Pulang dari Pemakaman Warga, 1 Orang Tewas, 14 Terluka

Kompas.com - 23/01/2022, 17:53 WIB
Sigiranus Marutho Bere,
I Kadek Wira Aditya

Tim Redaksi

KUPANG, KOMPAS.com - Sebuah ambulans milik Polres Belu, Nusa Tenggara Timur (NTT), yang mengangkut belasan warga terbalik di Desa Naekasa, Kecamatan Tasifeto Barat, Kabupaten Belu.

Kecelakaan tunggal itu, mengakibatkan satu orang tewas dan 14 lainnya terluka.

"Kejadiannya pada Sabtu (22/1/2022), sekitar pukul 17.00 WITA," ujar Kabid Humas Polda NTT Kombes Rishian Krisna kepada Kompas.com, Minggu (23/1/2022).

Baca juga: Sopir Ambulans yang Viralkan Video Terjebak Macet hingga Pasien Meninggal Akan Dipanggil Polisi

Krisna menyebut, korban tewas adalah anak kecil berusia 10 tahun bernama Angela Devira Ximenes.

Kejadian itu, lanjut Krisna, berawal ketika mobil ambulans milik Polres Belu yang dikemudikan Bripka Noldy H Heka, bergerak dari asrama Polres Belu menuju Welorlaran, Desa Naekasa.

Kedatangan mobil ambulans itu untuk mengangkut jenazah seorang warga yang akan dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Masmae.

Baca juga: Sopir Ambulans di Sintang Gendong Pasien karena Jalan ke RS Rusak Parah, Ini Ceritanya

Setelah pemakaman selesai, Noldy mengajak sejumlah pelayat yang akan pulang agar menumpang mobil ambulans.

"Dia bermaksud mengantarkan pulang para pelayat ke rumah masing-masing, dengan menumpang ambulans," kata Krisna.

Belasan warga akhirnya masuk ke mobil ambulans.

Namun, dalam perjalan pulang atau tiba di persimpangan menuju Welorlaran, mobil tiba-tiba oleng dan terbalik.

Angela Devira Ximenes, tewas di tempat kejadian. Sedangkan warga yang terluka, kemudian dievakuasi ke rumah sakit setempat untuk mendapatkan perawatan medis.

Jenazah Angela, kemudian dibawa ke rumah duka untuk disemayamkan.

Sedangkan, Bripka Noldy masih dalam pemeriksaan oleh kepolisian atas kecelakaan tersebut.

"Sementara masih dalam pemeriksaan," ujarnya singkat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pilkada 2024, KPU Kabupaten Semarang Waspadai Dukungan Fiktif Calon Perseorangan

Pilkada 2024, KPU Kabupaten Semarang Waspadai Dukungan Fiktif Calon Perseorangan

Regional
Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik Pompa Air

Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik Pompa Air

Regional
BRIN Ungkap soal Rencana Penelitian Menhir di Sumbar

BRIN Ungkap soal Rencana Penelitian Menhir di Sumbar

Regional
Pemkab Ogan Komering Ulu Tetapkan Status Siaga Bencana Banjir

Pemkab Ogan Komering Ulu Tetapkan Status Siaga Bencana Banjir

Regional
Kronologi Ibu Racuni Anak Tiri di Riau, Beri Minum Kopi Kemasan Beracun hingga Kejang-kejang

Kronologi Ibu Racuni Anak Tiri di Riau, Beri Minum Kopi Kemasan Beracun hingga Kejang-kejang

Regional
Mantan Gubernur hingga Kiai Daftar Ikut Pilkada Babel Lewat PDI-P

Mantan Gubernur hingga Kiai Daftar Ikut Pilkada Babel Lewat PDI-P

Regional
Alasan Milenial hingga Pelaku UMKM Dukung Mbak Ita Kembali Pimpin Semarang

Alasan Milenial hingga Pelaku UMKM Dukung Mbak Ita Kembali Pimpin Semarang

Regional
Rektor Unri Ternyata Belum Cabut Laporan Polisi terhadap Mahasiswa Pengkritik UKT

Rektor Unri Ternyata Belum Cabut Laporan Polisi terhadap Mahasiswa Pengkritik UKT

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
Maju Pilkada 2024, Petani di Sikka Daftar Cawabup di 2 Partai

Maju Pilkada 2024, Petani di Sikka Daftar Cawabup di 2 Partai

Regional
Jelang Penutupan Pendaftaran Pilkada Semarang di PDI-P, Mbak Ita Bertolak ke Jakarta

Jelang Penutupan Pendaftaran Pilkada Semarang di PDI-P, Mbak Ita Bertolak ke Jakarta

Regional
Pelajar SMK Ditemukan Tewas di Pinggir Jalan, Awalnya Dikira Korban Kecelakaan, Ternyata Dibunuh Teman

Pelajar SMK Ditemukan Tewas di Pinggir Jalan, Awalnya Dikira Korban Kecelakaan, Ternyata Dibunuh Teman

Regional
Pernah Viral karena Nasi Goreng, Ade Bhakti Akan Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada Semarang di PDI-P

Pernah Viral karena Nasi Goreng, Ade Bhakti Akan Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada Semarang di PDI-P

Regional
Awal Mula Rektor Unri Laporkan Mahasiswanya ke Polisi karena Kritik UKT hingga Laporan Dicabut

Awal Mula Rektor Unri Laporkan Mahasiswanya ke Polisi karena Kritik UKT hingga Laporan Dicabut

Regional
Sempat Dihentikan akibat Protes Kenaikan, Registrasi Mahasiswa Baru Unsoed Kembali Dibuka

Sempat Dihentikan akibat Protes Kenaikan, Registrasi Mahasiswa Baru Unsoed Kembali Dibuka

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com