Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Modus Pencabulan Guru Ngaji di Bogor Membacakan Doa agar Pintar

Kompas.com - 21/01/2022, 17:08 WIB
Afdhalul Ikhsan,
Khairina

Tim Redaksi

KABUPATEN BOGOR, KOMPAS.com - ES (54), guru ngaji di Kecamatan Tenjolaya, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, terbukti melakukan perbuatan cabul terhadap muridnya sendiri.

ES diketahui melakukan aksi bejatnya setelah kegiatan pengajian di rumahnya.

Kasat Reskrim Polres Bogor AKP Siswo DC Tarigan mengungkapkan bahwa modus tersangka adalah mendoakan korbannya agar menjadi anak pintar.

"Pelaku menggunakan tipu muslihat mencabuli anak berupa mencium korban dan meraba dengan alasan didoakan agar jadi anak pintar," ungkap Siswo saat dihubungi Kompas.com, Jumat (21/1/2022).

Baca juga: Tak Dilayani Istri, Guru Ngaji di Bogor Tega Cabuli 5 Muridnya

Lebih lanjut, ia mengungkapkan, ES melakukan perbuatan tersebut karena terdorong kebutuhan biologis yang selama ini tidak didapatkannya dari sang istri.

Pasalnya, sang istri kerap menolak saat diajak untuk berhubungan suami-istri.

Alhasil, ES melakukan pelampiasan nafsu bejatnya kepada 5 muridnya tersebut lantaran sudah tak tahan lagi.

Hingga kini, kata Siswo, terdapat lima korban yang merupakan anak perempuan di bawah umur.

"Hasil pemeriksaan benar pelaku melakukan perbuatan cabul terhadap lima orang anak. Pengakuan pelaku, sudah melakukannya beberapa bulan ke belakang atau sejak 2021," ujar Siswo.

Baca juga: Sempat Digeruduk Massa, Guru Ngaji yang Diduga Cabuli Muridnya Ditangkap

Sejauh ini, tambah Siswo, polisi akan terus berupaya membantu pemulihan korban yang mengalami trauma secara psikologis.

Pihaknya akan menggandeng Dinas Pemberdayaan Perlindungan Anak (PPA) untuk melakukan pendampingan pada korban.

Siswo mengimbau apabila ada yang menjadi korban pencabulan segera melapor ke Polres Bogor. Menurut dia, tidak menutup kemungkinan ada korban lain dari tangan tersangka.

"Tersangka dijerat Pasal 82 UU No 35 Tahun 2014 tentang Perlindungan Anak. Pidana penjara paling lama 15 tahun," jelas dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mati Terkena Tombak, Bangkai Paus Kerdil Terdampar di Botubarani

Mati Terkena Tombak, Bangkai Paus Kerdil Terdampar di Botubarani

Regional
Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Regional
[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

Regional
Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Regional
Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Regional
Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Regional
Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Wilayah Lumajang

Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Wilayah Lumajang

Regional
Wilayah Rawan Banjir Kiriman Malaysia Jadi Sasaran TMMD, Kodim 0911/NNK Siapkan Lahan Pangan

Wilayah Rawan Banjir Kiriman Malaysia Jadi Sasaran TMMD, Kodim 0911/NNK Siapkan Lahan Pangan

Regional
6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

Regional
Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Regional
Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Regional
Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Regional
Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Regional
Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Regional
Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com