Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Dilayani Istri, Guru Ngaji di Bogor Tega Cabuli 5 Muridnya

Kompas.com - 21/01/2022, 16:57 WIB
Afdhalul Ikhsan,
I Kadek Wira Aditya

Tim Redaksi

KABUPATEN BOGOR, KOMPAS.com - Satreskrim Polres Bogor, Jawa Barat, menangkap pria berinisial ES (54) yang merupakan guru ngaji atas kasus pencabulan terhadap 5 perempuan di bawah umur.

Adapun aksi bejat pelaku dilakukan di rumahnya atau tempat dia mengajar ngaji di Desa Situ Daun, Kecamatan Tenjolaya, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

"Hasil pemeriksaan benar pelaku melakukan perbuatan cabul terhadap 5 orang anak. Pelaku sudah ditahan di Polres," kata Kasat Reskrim Polres Bogor AKP Siswo DC Tarigan saat dihubungi Kompas.com, Jumat (21/1/2022).

Baca juga: Guru Ngaji di Bogor Diduga Cabuli 5 Muridnya

Siswo mengungkapkan bahwa pelaku telah beraksi sejak 2021. Pelaku mencabuli lima orang muridnya yang rata-rata adalah perempuan di bawah umur.

Berdasarkan pengakuannya, ES melakukan perbuatan bejatnya di rumah atau tempat belajar mengaji.

Siswo mengatakan bahwa motif pelaku karena selama ini kecewa terhadap penolakan istrinya saat hendak berhubungan badan.

Baca juga: Sempat Digeruduk Massa, Guru Ngaji yang Diduga Cabuli Muridnya Ditangkap

Alhasil, ES melakukan pelampiasan nafsu bejatnya kepada 5 muridnya tersebut.

"Sementara motifnya karena kebetulan kemarin itu tidak ada pelampiasan. Karena biasanya kalau mau berhubungan sama istri, istrinya selalu ngeluh kecapean gitu," ungkap Siswo.

Atas perbuatannya, ES dikenakan Pasal 82 UU No 35 Tahun 2014 tentang Perlindungan Anak. Pidana penjara paling lama 15 tahun.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

4 Kapal Ikan Terbakar di Pelabuhan Cilacap

4 Kapal Ikan Terbakar di Pelabuhan Cilacap

Regional
Kisah Adi Latif Mashudi, Petani Milenial Blora yang Sempat Kerja di Korea Selatan (Bagian 2)

Kisah Adi Latif Mashudi, Petani Milenial Blora yang Sempat Kerja di Korea Selatan (Bagian 2)

Regional
Dibutakan Dendam, Suami Siri di Semarang Tusuk Istri di Rumah Majikan

Dibutakan Dendam, Suami Siri di Semarang Tusuk Istri di Rumah Majikan

Regional
Airin dan Mantan Bupati Pandeglang Daftar Jadi Bacagub Banten lewat PDI-P

Airin dan Mantan Bupati Pandeglang Daftar Jadi Bacagub Banten lewat PDI-P

Regional
Polres Siak Pasang Stiker 'Cahaya' pada Truk di Jalan Tol Permai

Polres Siak Pasang Stiker "Cahaya" pada Truk di Jalan Tol Permai

Regional
2 Residivis Jambret di 7 TKP Diringkus di Pekanbaru

2 Residivis Jambret di 7 TKP Diringkus di Pekanbaru

Regional
10.700 Vaksin Hewan Penular Rabies Diperkirakan Tiba di Sikka Awal Mei

10.700 Vaksin Hewan Penular Rabies Diperkirakan Tiba di Sikka Awal Mei

Regional
Bermesraan, 4 Pelanggar Syariat Islam di Banda Aceh Dicambuk 17 Kali

Bermesraan, 4 Pelanggar Syariat Islam di Banda Aceh Dicambuk 17 Kali

Regional
Bupati HST Minta Kader PKK Tingkatkan Sinergi dengan Masyarakat dan Stakeholder

Bupati HST Minta Kader PKK Tingkatkan Sinergi dengan Masyarakat dan Stakeholder

Regional
Bupati Ipuk Raih Satyalancana, Pemkab Banyuwangi Jadi Kabupaten Berkinerja Terbaik se-Indonesia 

Bupati Ipuk Raih Satyalancana, Pemkab Banyuwangi Jadi Kabupaten Berkinerja Terbaik se-Indonesia 

Regional
RSUD dr R Soetijono Blora Luncurkan “Si Sedap”, Bupati Arief: Lakukan Terus Inovasi dan Terobosan Layanan kesehatan

RSUD dr R Soetijono Blora Luncurkan “Si Sedap”, Bupati Arief: Lakukan Terus Inovasi dan Terobosan Layanan kesehatan

Regional
Skenario Golkar, Siap Jadi Wakil jika Bambang Pacul Maju di Pilkada Jateng 2024

Skenario Golkar, Siap Jadi Wakil jika Bambang Pacul Maju di Pilkada Jateng 2024

Regional
Kisah Adi Latif Mashudi, Tinggalkan Korea Selatan Saat Bergaji Puluhan Juta Rupiah demi Jadi Petani di Blora (Bagian 1)

Kisah Adi Latif Mashudi, Tinggalkan Korea Selatan Saat Bergaji Puluhan Juta Rupiah demi Jadi Petani di Blora (Bagian 1)

Regional
Bawaslu Bangka Belitung Rekrut 141 Panwascam, Digaji Rp 2,2 Juta

Bawaslu Bangka Belitung Rekrut 141 Panwascam, Digaji Rp 2,2 Juta

Regional
Polemik Bantuan Bencana di Pesisir Selatan, Warga Demo Minta Camat Dicopot

Polemik Bantuan Bencana di Pesisir Selatan, Warga Demo Minta Camat Dicopot

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com