Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Serbu Pasar Murah di Batam, Ibu-ibu Rela Berimpitan Sambil Bawa Anak

Kompas.com - 21/01/2022, 13:19 WIB
Hadi Maulana,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

BATAM, KOMPAS.com – Pelaksanaan operasi pasar murah yang dilaksanakan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Batam, Kepulauan Riau, digelar di Perumahan Villa Pesona Asri, Batam Center sejak Kamis (20/1/2022).

Keberadaan pasar murah itu langsung diserbu oleh ibu-ibu. Bahkan, mereka rela berimpitan sambil menggendong anak.

Awalnya, pelaksanaan kegiatan yang baru dimulai pada pukul 14.00 WIB berjalan lancar.

Baca juga: Pembangunan Sirkuit Internasional Batam Pindah ke Bintan, Ini Alasannya

Namun, 30 menit kemudian, situasi semakin tidak terkendali karena pengunjung terlalu padat.

Hal ini lantas membuat kesulitan para petugas yang berada di lokasi.

Meski demikian, antrean dapat berjalan dengan tertib.

Adapun dalam operasi pasar kali ini, komoditas minyak goreng dijual seharga Rp 10.000 per liter.

"Harganya murah, Rp 40.000 sudah dapat 4 liter. Saya lihat barisan belakang sudah pada ke depan semua, ya saya ikut sajalah," kata Nando (47) yang ditemui di lokasi pasar murah.

Baca juga: Kasus Mafia Tanah di Batam, Diduga Oknum RT RW Jual ROW Jalan untuk Kavling

Nando yang menggendong cucunya harus berebut barisan dengan para ibu-ibu lainnya.

"Iya, cucu saya juga nangis dari tadi, panas dan sempit. Namanya juga saling berebut," kata Nando.

Kondisi yang mengkhawatirkan bagi para anak dan balita yang berada di lokasi operasi pasar menjadi perhatian panitia pelaksana.

Beberapa kali panitia terlihat mengatur barisan dan mengancam akan membubarkan pengunjung apabila tidak tertib.

"Kalau tidak tertib, acara kita batalkan saja. Tolong ibu-ibu, ini ada anak kecil," ujar salah satu panitia.

Sementara itu, Wakil Wali Kota Batam Amsakar Achmad mengatakan, operasi minyak goreng ini sengaja dilakukan lantaran harga minyak goreng di seluruh Indonesia mengalami kenaikan.

Amsakar juga mengimbau agar masyarakat Batam tidak panic buying.

Kebijakan pasar murah ini diharapkan dapat membantu masyarakat Batam dan inflasi dapat dikendalikan.

"Jangan panik, karena dalam operasi ini kita sediakan 60.000 liter minyak goreng," kata Amsakar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Anies Minta Grup Jangan Bubar, Perjuangan Belum Selesai

Anies Minta Grup Jangan Bubar, Perjuangan Belum Selesai

Regional
Sepekan Pantura Sayung Banjir Rob dan Jalan Demak-Kudus Tersendat, Sopir Truk: Lelah, Boros Solar

Sepekan Pantura Sayung Banjir Rob dan Jalan Demak-Kudus Tersendat, Sopir Truk: Lelah, Boros Solar

Regional
Simpan Narkoba di Rumah Dinas, Oknum Camat Ditangkap Polisi

Simpan Narkoba di Rumah Dinas, Oknum Camat Ditangkap Polisi

Regional
Semarang Night Carnival, Lalu Lintas di Jalan Pemuda dan Jalan Pandanaran Dialihkan

Semarang Night Carnival, Lalu Lintas di Jalan Pemuda dan Jalan Pandanaran Dialihkan

Regional
PDI-P Solo Minta Cawalkot yang Diusung Bertanggung Jawab Sejahterakan Masyarakat dan Tak Pindah Parpol Lain

PDI-P Solo Minta Cawalkot yang Diusung Bertanggung Jawab Sejahterakan Masyarakat dan Tak Pindah Parpol Lain

Regional
Terima Penghargaan dari Pemprov Jateng, Kota Semarang Jadi yang Terbaik dalam Penurunan Tingkat Pengangguran Terbuka

Terima Penghargaan dari Pemprov Jateng, Kota Semarang Jadi yang Terbaik dalam Penurunan Tingkat Pengangguran Terbuka

Regional
APBD Kalteng Meningkat 2 Kali Lipat dalam 8 Tahun, Capai Rp 8,79 Triliun pada 2024

APBD Kalteng Meningkat 2 Kali Lipat dalam 8 Tahun, Capai Rp 8,79 Triliun pada 2024

Regional
Kehidupan Ekonomi Kerajaan Demak

Kehidupan Ekonomi Kerajaan Demak

Regional
Pegawai Bea Cukai Ketapang yang Ditangkap Kasus Perdagangan 566 Burung Dicopot

Pegawai Bea Cukai Ketapang yang Ditangkap Kasus Perdagangan 566 Burung Dicopot

Regional
Kelola Air Tanpa Izin di Gili Trawangan, 2 Direktur Perusahaan Jadi Tersangka

Kelola Air Tanpa Izin di Gili Trawangan, 2 Direktur Perusahaan Jadi Tersangka

Regional
Diprotes, Unsoed Keluarkan Aturan Baru soal UKT, Diklaim Terjangkau

Diprotes, Unsoed Keluarkan Aturan Baru soal UKT, Diklaim Terjangkau

Regional
Pilkada Bangka Selatan, PDIP Berpotensi Usung Kembali Petahana Riza-Debby

Pilkada Bangka Selatan, PDIP Berpotensi Usung Kembali Petahana Riza-Debby

Regional
Puluhan Sopir Angkut Barang di Pelabuhan Pangkalbalam Kehilangan Pekerjaan

Puluhan Sopir Angkut Barang di Pelabuhan Pangkalbalam Kehilangan Pekerjaan

Regional
KKB Kabur Saat Pasukan TNI dan Polri Tiba di Homeyo Intan Jaya

KKB Kabur Saat Pasukan TNI dan Polri Tiba di Homeyo Intan Jaya

Regional
KPU Wonogiri Tetapkan 50 Caleg DPRD Terpilih, 6 Mengundurkan Diri

KPU Wonogiri Tetapkan 50 Caleg DPRD Terpilih, 6 Mengundurkan Diri

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com