Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pria Ini Lempari Kakaknya dengan Batu hingga Tewas, Dipicu Ribut soal Pohon Kopi

Kompas.com - 19/01/2022, 20:26 WIB
Sigiranus Marutho Bere,
Priska Sari Pratiwi

Tim Redaksi

KUPANG, KOMPAS.com - Simon Malo Kiku alias Ama Yana (65), warga Kampung Bondo Buka, Desa Kadi Wano, Kecamatan Wewewa Timur, Kabupaten Sumba Barat Daya, NTT tewas usai dilempari batu oleh adik kandungnya, Paulus Mali Sesi alias Mon (58). 

Kapolres Sumba Barat Daya AKBP Sigit Harimbawan membenarkan kejadian tersebut. 

"Penganiayaan berat yang dilakukan oleh pelaku terhadap korban dengan menggunakan batu gunung," ungkap Sigit kepada sejumlah wartawan, Rabu (19/1/2022).

Baca juga: Pria di Kediri Bacok Ibu Kandung dan Paman hingga Tewas, Pelaku Diduga Gangguan Jiwa

Sigit menuturkan, kejadian itu bermula ketika korban datang ke rumah pelaku. 

Simon menanyakan tentang pohon kopi yang berada di belakang rumahnya telah dipotong oleh orang.

Dia mencurigai Modianus Padeda, anak kandung Paulus telah memotong pohon kopi tersebut.

"Tuduhan itu, karena anak pelaku membuat mainan gasing menggunakan kayu kopi," kata Sigit.

Hal ini menimbulkan keributan dan pertengkaran antara korban dan pelaku.

Tak berselang lama, datanglah seorang tetangga mereka yang bernama Marthen Dunga (50).

Marthen menjelaskan sempat melihat anak pelaku bersama anak korban pada Senin (17/1/2022) memotong cabang pohon kopi yang sudah kering tersebut.

Baca juga: Sempat Dikira Korban Pembunuhan, WN Inggris yang Tewas di Bali Ternyata Bunuh Diri

Korban membenarkan cerita dan kesaksian Marthen.

"Pelaku tidak terima, sehingga mempertanyakan tuduhan korban pada anaknya," kata Sigit.

Korban yang emosi langsung memukul pelaku menggunakan tangan sebanyak satu kali, yang mengenai pelipis kanan.

Pelaku tidak terima dipukul, kemudian mengambil batu dan melempari korban, tetapi tidak mengenai korban.

"Pelaku memegang pelipis kanan dan melihat darah mengalir," ujar Sigit.

Kemudian pelaku mengambil lagi sebuah batu gunung dan melempar korban. Lemparan itu mengenai kepala korban. Akibatnya, korban terjatuh karena mengalami luka.

Istri pelaku, Lidia Malo (38) bersama keluarga, lalu membawa korban ke Rumah Sakit Umum Daerah Waikabubak, Kabupaten Sumba Barat untuk mendapatkan perawatan medis.

Sekitar pukul 21.30 Wita, keluarga korban mendapat kabar dari dokter di RSUD Waikabubak, korban telah meninggal dunia.

Keluarga korban pun melaporkan kejadian tersebut di kantor Polsek Wewewa Timur, Kabupaten Sumba Barat Daya.

Baca juga: Tak Diberi Pinjaman Uang, Pria di Jember Bunuh Seorang Perempuan dan Plester Mulut Ibu Korban

Polisi langsung mendatangi TKP mencari saksi untuk diperiksa di Polsek Wewewa Timur.

Pelaku pun menyerahkan diri ke Polsek Wewewa Timur dalam keadaan luka pada pelipis kanan dan luka gores pada betis samping kaki kiri.

Pelaku lantas dibawa ke Puskesmas Elopada untuk mendapatkan perawatan medis.

"Kasusnya sudah kita tangani dan pelaku sudah kita amankan sambil menunggu proses hukum lebih lanjut," ujar Sigit.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dirundung, Puluhan Siswi SMA Wira Bhakti Gorontalo Lari dari Sekolah

Dirundung, Puluhan Siswi SMA Wira Bhakti Gorontalo Lari dari Sekolah

Regional
Dituding Lecehkan Gadis Pemohon KTP, ASN Disdukcapil Nunukan: Saya Tidak Melakukan Itu

Dituding Lecehkan Gadis Pemohon KTP, ASN Disdukcapil Nunukan: Saya Tidak Melakukan Itu

Regional
Longsor di Pinrang, Batu Seukuran Mobil dan Pohon Tumbang Tutupi Jalan

Longsor di Pinrang, Batu Seukuran Mobil dan Pohon Tumbang Tutupi Jalan

Regional
Transaksi Seksual di Balik Pembunuhan Gadis Muda Dalam Lemari di Cirebon

Transaksi Seksual di Balik Pembunuhan Gadis Muda Dalam Lemari di Cirebon

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Sedang

Regional
Lontaran Pijar Gunung Ibu Capai 1.000 Meter di Bawah Bibir Kawah

Lontaran Pijar Gunung Ibu Capai 1.000 Meter di Bawah Bibir Kawah

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Regional
Mati Terkena Tombak, Bangkai Paus Kerdil Terdampar di Botubarani

Mati Terkena Tombak, Bangkai Paus Kerdil Terdampar di Botubarani

Regional
Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Regional
[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

Regional
Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Regional
Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Regional
Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com