Salin Artikel

Pria Ini Lempari Kakaknya dengan Batu hingga Tewas, Dipicu Ribut soal Pohon Kopi

Kapolres Sumba Barat Daya AKBP Sigit Harimbawan membenarkan kejadian tersebut. 

"Penganiayaan berat yang dilakukan oleh pelaku terhadap korban dengan menggunakan batu gunung," ungkap Sigit kepada sejumlah wartawan, Rabu (19/1/2022).

Sigit menuturkan, kejadian itu bermula ketika korban datang ke rumah pelaku. 

Simon menanyakan tentang pohon kopi yang berada di belakang rumahnya telah dipotong oleh orang.

Dia mencurigai Modianus Padeda, anak kandung Paulus telah memotong pohon kopi tersebut.

"Tuduhan itu, karena anak pelaku membuat mainan gasing menggunakan kayu kopi," kata Sigit.

Hal ini menimbulkan keributan dan pertengkaran antara korban dan pelaku.

Tak berselang lama, datanglah seorang tetangga mereka yang bernama Marthen Dunga (50).

Marthen menjelaskan sempat melihat anak pelaku bersama anak korban pada Senin (17/1/2022) memotong cabang pohon kopi yang sudah kering tersebut.

Korban membenarkan cerita dan kesaksian Marthen.

"Pelaku tidak terima, sehingga mempertanyakan tuduhan korban pada anaknya," kata Sigit.

Korban yang emosi langsung memukul pelaku menggunakan tangan sebanyak satu kali, yang mengenai pelipis kanan.

Pelaku tidak terima dipukul, kemudian mengambil batu dan melempari korban, tetapi tidak mengenai korban.

"Pelaku memegang pelipis kanan dan melihat darah mengalir," ujar Sigit.

Kemudian pelaku mengambil lagi sebuah batu gunung dan melempar korban. Lemparan itu mengenai kepala korban. Akibatnya, korban terjatuh karena mengalami luka.

Istri pelaku, Lidia Malo (38) bersama keluarga, lalu membawa korban ke Rumah Sakit Umum Daerah Waikabubak, Kabupaten Sumba Barat untuk mendapatkan perawatan medis.

Sekitar pukul 21.30 Wita, keluarga korban mendapat kabar dari dokter di RSUD Waikabubak, korban telah meninggal dunia.

Keluarga korban pun melaporkan kejadian tersebut di kantor Polsek Wewewa Timur, Kabupaten Sumba Barat Daya.

Polisi langsung mendatangi TKP mencari saksi untuk diperiksa di Polsek Wewewa Timur.

Pelaku pun menyerahkan diri ke Polsek Wewewa Timur dalam keadaan luka pada pelipis kanan dan luka gores pada betis samping kaki kiri.

Pelaku lantas dibawa ke Puskesmas Elopada untuk mendapatkan perawatan medis.

"Kasusnya sudah kita tangani dan pelaku sudah kita amankan sambil menunggu proses hukum lebih lanjut," ujar Sigit.

https://regional.kompas.com/read/2022/01/19/202628178/pria-ini-lempari-kakaknya-dengan-batu-hingga-tewas-dipicu-ribut-soal-pohon

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke