Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Bongkar Makam Siswi SD di Grobogan yang Diduga Tewas Dianiaya Temannya

Kompas.com - 17/01/2022, 19:55 WIB
Puthut Dwi Putranto Nugroho,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

GROBOGAN, KOMPAS.com - Makam SM (12) siswi kelas VI SDN 5 Karangrejo, Kecamatan Grobogan, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah yang diduga tewas akibat dianiaya teman-teman sebangkunya dibongkar kepolisian, Senin (17/1/2022).

Jasad pelajar putri yang disemayamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Desa Karangrejo tersebut kemudian diotopsi tim forensik Biddokkes Polda Jateng untuk mengidentifikasi penyebab kematiannya. 

Kegiatan yang digagas Satreskrim Polres Grobogan tersebut dimulai pukul 11.30 dan rampung pukul 14.00 WIB.

Baca juga: Bocah 6 Tahun Tewas Dianiaya Ibu, Kakak Korban juga Meninggal Tahun 2016 dengan Luka Lebam

Kasat Reskrim Polres Grobogan AKP Andryansyah Rithas Hasibuan mengatakan, kegiatan bongkar makam SM merupakan tindak lanjut pelaporan keluarga yang janggal dengan kematian bocah SD tersebut.

Adapun kegiatan bongkar makam putri sulung pasangan Pujiyanto dan Sri Martini dipimpin langsung Kabid Dokkes Polda Jateng, Kombes Pol dr Sumy Hastry Purwanti.

"Untuk otopsi sudah ada persetujuan dari keluarga dari korban. Otopsi untuk mengetahui apakah ada unsur kekerasan seperti yang dilaporkan. Sebelumnya kami juga sudah memeriksa sejumlah saksi untuk menindaklanjuti laporan," kata Hasibuan.

Kabid Dokkes Polda Jateng Kombes Pol dr Sumy Hastry Purwanti mengatakan pemeriksaan jasad tidak terkendala meski SM telah dimakamkan selama 24 hari.

Tim Biddokkes Polda Jateng telah tuntas mengambil sampel-sampel jaringan tubuh SM untuk diketahui penyebab kematian.

"Untuk penyebab kematian masih akan ada tahap pemeriksaan lebih lanjut, dan ada 9 sampel yang diambil," terang Hastry.

Baca juga: Gara-gara Cekik Leher Istri Orang, Pria di Manado Tewas Dianiaya

Hastry pun mengimbau kepada masyarakat apabila menemukan tindak pidana yang berhubungan dengan tubuh manusia segera laporkan kepada pihak kepolisian untuk dilaksanakan pemeriksaan fisik baik luar dan dalam .

"Semakin cepat diperiksa semakin bagus dan lengkap sehingga penyebab cepat terungkap," kata Hastry.

Sementara itu Kabid Humas Polda Jateng Kombes M Iqbal Alqudusy meminta kepada masyarakat supaya tidak perlu ragu dan takut untuk melaporkan adanya tindak pidana.

Makam SM (12) siswi kelas VI SDN 5 Karangrejo, Kecamatan Grobogan, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah yang diduga tewas akibat dianiaya teman-teman sebangkunya dibongkar kepolisian, Senin (17/1/2022).DOKUMEN POLDA JATENG Makam SM (12) siswi kelas VI SDN 5 Karangrejo, Kecamatan Grobogan, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah yang diduga tewas akibat dianiaya teman-teman sebangkunya dibongkar kepolisian, Senin (17/1/2022).

"Jangan ragu untuk melapor polisi dan minta otopsi apabila diperlukan untuk mengungkap kasus pidana, Polri siap melayani masyarakat," pungkas Iqbal.

Untuk diketahui, merasa janggal atas kematian putri sulungnya, Pujiyanto warga Dusun Pondok, Kecamatan Karangrejo, Kecamatan Grobogan, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah berserta keluarganya melapor ke Satreskrim Polres Grobogan.

Dalam laporan resmi yang diterima polisi, SM (12) siswi SDN 5 Karangrejo yang meninggal dunia pada Rabu (22/12/2021) itu diduga sempat dianiaya oleh beberapa orang teman sebangkunya.

Baca juga: Kericuhan Kelompok Warga di Bolmong Sulut, Seorang Pria Tewas Dianiaya

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gempa M 6,1 Guncang Bula

Gempa M 6,1 Guncang Bula

Regional
Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Regional
Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Regional
Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Regional
Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Kilas Daerah
Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Regional
Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Regional
KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

Regional
Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Regional
Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Regional
Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Regional
Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Regional
Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Regional
KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

Regional
Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com