MANADO, KOMPAS.com - Kericuhan kelompok warga hingga terjadi penganiayaan di Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong), Sulawesi Utara (Sulut), mengakibatkan satu orang meninggal dunia.
Adapun korban bernama Amrin Boyot, warga Desa Mopait, Kecamatan Lolayan, Kabupaten Bolmong.
Sementara terduga pelaku penganiayaan berinisial AP (42) warga Desa Pinolosian, Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel).
Baca juga: Tuduh Korban Curi Kelapa, Petani di Bolsel Tebas Rekannya dengan Parang
Peristiwa penganiayaan terhadap korban itu terjadi di kompleks Pasar Desa Tanoyan Selatan, Kecamatan Laloyan, Bolmong, Jumat (24/12/2021).
"Pelaku diamankan Tim Resmob di rumah warga di Desa Pinolosian, Kabupaten Bolsel," kata Kabid Humas Polda Sulut Kombes Pol Jules Abraham Abast, Senin (27/12/2021).
Dikatakan Jules, peristiwa itu terjadi di kompleks tersebut pada Jumat sore sekitar pukul 17.00 Wita.
Baca juga: Diduga Cabuli 4 Anak Laki-laki, Oknum Guru di Bolsel Ditangkap Polisi
Di mana, saat itu terjadi kericuhan antara kelompok warga.
Kericuhan hingga terjadi penganiayaan tersebut diduga dilatarbelakangi permasalahan tapal batas desa.
Usai kejadian tersebut, polisi lalu melakukan penyelidikan. Hingga akhirnya, Polres Kotamobagu mengamankan AP pada Minggu (26/12/2021) sekitar pukul 01.30 Wita.
Saat AP ditangkap, polisi juga mengamankan barang bukti sebilah parang yang digunakan terduga pelaku untuk melakukan penganiayaan kepada korbannya.
"Saat ini tersangka sudah berada di Mapolres Kotamobagu untuk menjalani proses hukum lebih lanjut," pungkas Jules.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.