Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Begal Sadis di Kudus

Kompas.com - 15/01/2022, 09:10 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com- Pergelangan tangan kiri karyawan swasta M Indra Setiawan (23) putus setelah ditebas komplotan begal di Kudus pada Kamis (6/1/2022) dini hari.

Peristiwa tersebut terjadi di di Jalan Raya Kudus - Pati, Taman Bumi Wangi, Kecamatan Jekulo, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah.

Korban adalah warga Kecamatan Mejobo, Kudus. Saat kejadian ia masuk sif malam. Karena terlambat masuk kerja, ia tancap gas ke arah Kabupaten Pati.

Baca juga: 3 Pelajar Terlibat Pembegalan Sadis di Kudus

Namun, saat tiba di Taman Bumi Wangi, korban dipepet empat pria yang berboncengan mengendarai dua motor. Para pelaku lantas memaksa korban untuk menyerahkan handphone Samsung J4 miliknya.

Korban kemudian dianiaya dan pergelangan tangan kirinya dibacok salah satu pelaku hinga putus. Setelah merampas ponsel korban para pelaku pergi meninggalkan lokasi.

Jeritan korban yang kesakitan didengar oleh warga sekitar. Korban yang tak berdaya dan bersimbah darah langsung dilarikan ke RSUD dr Loekmono Hadi Kudus.

Baca juga: Begal yang Tebas Tangan Warga Kudus Baru Sekali Beraksi, Uang Hasil Kejahatan untuk Foya-foya

3 pelajar terlibat

Kasat Reskrim Polres Kudus AKP Agustinus saat jumpa pers di Mapolres Kudus, Jumat (14/1/2022).DOKUMEN POLRES KUDUS Kasat Reskrim Polres Kudus AKP Agustinus saat jumpa pers di Mapolres Kudus, Jumat (14/1/2022).
Tak menunggu lama. Satreskrim Polres Kudus, Jawa Tengah berhasil meringkus empat pelaku pembegalan. Sementara dua orang masih dalam pencarian.

Empat pelaku ditangkap di lokasi dan waktu yang berbeda. Ada yang di Kudus, Terminal Pulo Gadung Jakarta Timur dan Bandar Gebang Bekasi,"

Para pelaku yang ditangkap adalah BD (19) asal Kecamatan Gebog, RW (17) asal Kota Kudus, AZ (18) asal Kecamatan Bae dan GD (15) asal Kota Kudus yang membacok punggung korban.

Sementara pelaku pembacokan tangan korban hingga terputus yakni berinisial A, pelajar di bawah umur hingga kini masih dalam pencarian orang (DPO) bersama pelaku lainnya berinisial M.

"Tiga pelaku berstatus pelajar. Dua pelajar sudah kami bekuk," ungkap Kasat Reskrim Polres Kudus AKP Agustinus David.

Baca juga: 4 Begal yang Tebas Tangan Karyawan di Kudus Ditangkap, 3 di Antaranya Pelajar

Sempat pesta miras

Kasat Reskrim Polres Kudus AKP Agustinus saat jumpa pers di Mapolres Kudus, Jumat (14/1/2022).DOKUMEN POLRES KUDUS Kasat Reskrim Polres Kudus AKP Agustinus saat jumpa pers di Mapolres Kudus, Jumat (14/1/2022).
David mengatakan sebelum melakukan aksinya, para pembegal pesta miras di wilayah Kudus. Setelah itu mereka berkeliling berboncengan mengendarai motor untuk mencari sasaran.

"Para pelaku menghampiri korban yang berhenti di Taman Bumi Wangi. Semula hendak merampas motor korban, namun ada perlawanan. Dua pelaku lantas membacok korban menggunakan parang dan celurit. Melukai punggung, lengan kanan dan memutuskan pergelangan tangan kiri," terang David.

Menyaksikan korban tersungkur dan menjerit kesakitan, para pelaku yang telah mengambil paksa handphone Samsung J4 korban kemudian kabur.

"Para pelaku yang mabuk miras itu berboncengan mengendarai dua motor," kata David.

Baca juga: Polda Sumut Tangkap 39 Begal dalam 6 Hari

Menurut David, dari hasil pemeriksaan sementara penyidik Satreskrim Polres Kudus, keenam pelaku mengaku baru satu kali terlibat aksi pembegalan.

"Pengakuannya baru sekali dan motifnya ingin menguasai harta korban untuk foya-foya," pungkas David.

SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Puthut Dwi Putranto Nugroho | Editor : Teuku Muhammad Valdy Arief, Ardi Priyatno Utomo)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PDI-P Belum Buka Pendaftaran Pilkada Magelang, Tunggu Petunjuk Pusat

PDI-P Belum Buka Pendaftaran Pilkada Magelang, Tunggu Petunjuk Pusat

Regional
DBD di Lampung Melonjak, Brimob 'Gempur' Permukiman Pakai Alat 'Fogging'

DBD di Lampung Melonjak, Brimob "Gempur" Permukiman Pakai Alat "Fogging"

Regional
Bagi-bagi Dana Koperasi Desa Rp 1,6 Miliar, Wali Nagari dan Bamus di Dharmasraya Jadi Tersangka

Bagi-bagi Dana Koperasi Desa Rp 1,6 Miliar, Wali Nagari dan Bamus di Dharmasraya Jadi Tersangka

Regional
Dramatisnya Laga Indonesia Vs Korsel, Ibu Pratama Arhan Deg-degan, Kerabat Witan Menangis

Dramatisnya Laga Indonesia Vs Korsel, Ibu Pratama Arhan Deg-degan, Kerabat Witan Menangis

Regional
Mantan Caleg di Pontianak Tersangka Mafia Tanah Rp 2,3 Miliar Resmi Ditahan

Mantan Caleg di Pontianak Tersangka Mafia Tanah Rp 2,3 Miliar Resmi Ditahan

Regional
Tetap Jalankan Tugas Wali Kota Solo Sampai Dilantik Jadi Wapres, Gibran: Itu Perintah Pak Presiden Terpilih

Tetap Jalankan Tugas Wali Kota Solo Sampai Dilantik Jadi Wapres, Gibran: Itu Perintah Pak Presiden Terpilih

Regional
Cerita Bocah 15 Tahun di Bengkulu, Diperkosa Kakak dan 'Dijual' Rp 100.000 oleh Ibu ke Pacarnya

Cerita Bocah 15 Tahun di Bengkulu, Diperkosa Kakak dan "Dijual" Rp 100.000 oleh Ibu ke Pacarnya

Regional
Mengenal Agrowisata Petik Buah Girli Ecosystem Farming Milik Adi Latif Mashudi (Bagian 3)

Mengenal Agrowisata Petik Buah Girli Ecosystem Farming Milik Adi Latif Mashudi (Bagian 3)

Regional
Dugaan Malapraktik di Banjarmasin, Anggota Tubuh Terpisah Saat Dilahirkan

Dugaan Malapraktik di Banjarmasin, Anggota Tubuh Terpisah Saat Dilahirkan

Regional
Lewat Explore South Sumatera Expo 2024, Pj Gubernur Fatoni Promosikan Potensi Wisata hingga Seni Budaya Sumsel

Lewat Explore South Sumatera Expo 2024, Pj Gubernur Fatoni Promosikan Potensi Wisata hingga Seni Budaya Sumsel

Regional
Raih Gelar Doktor, Walkot Semarang Lulus dengan Predikat Summa Cum Laude

Raih Gelar Doktor, Walkot Semarang Lulus dengan Predikat Summa Cum Laude

Regional
Gibran Sebut Prabowo Rangkul Tokoh di Luar Koalisi Pilpres 2024

Gibran Sebut Prabowo Rangkul Tokoh di Luar Koalisi Pilpres 2024

Regional
Sosok Supriyanto Pembunuh Kekasih di Wonogiri, Residivis Kasus Pembunuhan dan KDRT

Sosok Supriyanto Pembunuh Kekasih di Wonogiri, Residivis Kasus Pembunuhan dan KDRT

Regional
Dorong Pemberdayaan Keluarga, Pj Ketua TP-PKK Sumsel Lantik Ketua Pembina Posyandu Kabupaten dan Kota Se-Sumsel

Dorong Pemberdayaan Keluarga, Pj Ketua TP-PKK Sumsel Lantik Ketua Pembina Posyandu Kabupaten dan Kota Se-Sumsel

Kilas Daerah
Di Hadapan Mendagri Tito, Pj Agus Fatoni Sebut Capaian Ekonomi di Sumsel Sudah Baik

Di Hadapan Mendagri Tito, Pj Agus Fatoni Sebut Capaian Ekonomi di Sumsel Sudah Baik

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com