KOMPAS.com- Pergelangan tangan kiri karyawan swasta M Indra Setiawan (23) putus setelah ditebas komplotan begal di Kudus pada Kamis (6/1/2022) dini hari.
Peristiwa tersebut terjadi di di Jalan Raya Kudus - Pati, Taman Bumi Wangi, Kecamatan Jekulo, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah.
Korban adalah warga Kecamatan Mejobo, Kudus. Saat kejadian ia masuk sif malam. Karena terlambat masuk kerja, ia tancap gas ke arah Kabupaten Pati.
Baca juga: 3 Pelajar Terlibat Pembegalan Sadis di Kudus
Namun, saat tiba di Taman Bumi Wangi, korban dipepet empat pria yang berboncengan mengendarai dua motor. Para pelaku lantas memaksa korban untuk menyerahkan handphone Samsung J4 miliknya.
Korban kemudian dianiaya dan pergelangan tangan kirinya dibacok salah satu pelaku hinga putus. Setelah merampas ponsel korban para pelaku pergi meninggalkan lokasi.
Jeritan korban yang kesakitan didengar oleh warga sekitar. Korban yang tak berdaya dan bersimbah darah langsung dilarikan ke RSUD dr Loekmono Hadi Kudus.
Baca juga: Begal yang Tebas Tangan Warga Kudus Baru Sekali Beraksi, Uang Hasil Kejahatan untuk Foya-foya
Empat pelaku ditangkap di lokasi dan waktu yang berbeda. Ada yang di Kudus, Terminal Pulo Gadung Jakarta Timur dan Bandar Gebang Bekasi,"
Para pelaku yang ditangkap adalah BD (19) asal Kecamatan Gebog, RW (17) asal Kota Kudus, AZ (18) asal Kecamatan Bae dan GD (15) asal Kota Kudus yang membacok punggung korban.
Sementara pelaku pembacokan tangan korban hingga terputus yakni berinisial A, pelajar di bawah umur hingga kini masih dalam pencarian orang (DPO) bersama pelaku lainnya berinisial M.
"Tiga pelaku berstatus pelajar. Dua pelajar sudah kami bekuk," ungkap Kasat Reskrim Polres Kudus AKP Agustinus David.
Baca juga: 4 Begal yang Tebas Tangan Karyawan di Kudus Ditangkap, 3 di Antaranya Pelajar
"Para pelaku menghampiri korban yang berhenti di Taman Bumi Wangi. Semula hendak merampas motor korban, namun ada perlawanan. Dua pelaku lantas membacok korban menggunakan parang dan celurit. Melukai punggung, lengan kanan dan memutuskan pergelangan tangan kiri," terang David.
Menyaksikan korban tersungkur dan menjerit kesakitan, para pelaku yang telah mengambil paksa handphone Samsung J4 korban kemudian kabur.
"Para pelaku yang mabuk miras itu berboncengan mengendarai dua motor," kata David.
Baca juga: Polda Sumut Tangkap 39 Begal dalam 6 Hari
Menurut David, dari hasil pemeriksaan sementara penyidik Satreskrim Polres Kudus, keenam pelaku mengaku baru satu kali terlibat aksi pembegalan.
"Pengakuannya baru sekali dan motifnya ingin menguasai harta korban untuk foya-foya," pungkas David.
SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Puthut Dwi Putranto Nugroho | Editor : Teuku Muhammad Valdy Arief, Ardi Priyatno Utomo)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.