Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Merasa Tak Tega, Begal Ini Bawa Korbannya ke RS, lalu Ditangkap Polisi

Kompas.com - 13/01/2022, 12:57 WIB
Aji YK Putra,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

BANYUASIN, KOMPAS.com - Tidak tega melihat korbannya menahan sakit akibat terkena luka tusukan, F (23) seorang begal yang beraksi di Kecamatan Rambutan, Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan, membawa korban bernama Sobri (22) ke Rumah Sakit Bari Palembang untuk menjalani perawatan.

Anggota Polsek Rambutan yang telah mengetahui kejadian itu langsung menangkap F saat berada di rumah sakit.

Polisi dapat dengan mudah menangkap F tanpa ada perlawanan.

Baca juga: Polda Sumut Tangkap 39 Begal dalam 6 Hari

Kepala Unit Reserse Kriminal Polsek Rambutan Ipda Thomas mengatakan, peristiwa tersebut terjadi pada Minggu (10/1/2022).

Awalnya, F bersama rekannya YH (22) berkeliling mencari mangsa dengan menggunakan sepeda motor jenis Honda Revo.

Namun, karena tak kunjung mendapatkan korban, YH yang menjadi otak pelaku memiliki ide untuk merampok Sobri yang merupakan temannya sendiri.

Tanpa berpikir panjang, YH dan F lalu bertemu korban di kawasan Talang Cempedak, Kabupaten Banyuasin.

Baca juga: Aksi Begal di Bandung Terekam CCTV, Kakak Korban: Demi Nyawa, Adik Saya Kabur Tinggalkan Motornya

Korban yang saat itu sedang mengendarai sepeda motor jenis Yamaha MX diajak kedua pelaku untuk menonton organ tunggal di Desa Durian Gadis.

Tanpa curiga, Sobri ikut dan mereka pergi dengan berboncengan tiga menggunakan sepeda motor korban.

Saat di tengah jalan, F mengatakan hendak buang air kecil sehingga mereka pun berhenti.

"Saat F pura-pura buang air kecil, pelaku YH langsung menikam korban menggunakan senjata tajam. Karena ketakutan, korban pun lari menyelamatkan diri dan beteriak minta tolong," kata Thomas kepada wartawan, Kamis (13/1/2022).

Baca juga: Viral, Video 2 Bocah di Nias Jadi Korban Tabrak Lari Pengendara Motor

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Regional
Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Regional
Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Regional
Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Regional
Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Regional
Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Regional
Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Regional
Kepsek SMK di Nias Bantah Aniaya Siswanya sampai Tewas, Sebut Hanya Membina

Kepsek SMK di Nias Bantah Aniaya Siswanya sampai Tewas, Sebut Hanya Membina

Regional
30 Ibu Muda di Serang Jadi Korban Investasi Bodong, Kerugian Capai Rp 1 Miliar

30 Ibu Muda di Serang Jadi Korban Investasi Bodong, Kerugian Capai Rp 1 Miliar

Regional
Penipuan Katering Buka Puasa Masjid Sheikh Zayed Solo, Dua Pengusaha Rugi Hampir 1 Miliar

Penipuan Katering Buka Puasa Masjid Sheikh Zayed Solo, Dua Pengusaha Rugi Hampir 1 Miliar

Regional
Pimpinan Ponpes Cabul di Semarang Divonis 15 Tahun Penjara

Pimpinan Ponpes Cabul di Semarang Divonis 15 Tahun Penjara

Regional
Viral, Video Penggerebekan Judi di Kawasan Elit Semarang, Ini Penjelasan Polisi

Viral, Video Penggerebekan Judi di Kawasan Elit Semarang, Ini Penjelasan Polisi

Regional
Pj Wali Kota Tanjungpinang Jadi Tersangka Kasus Pemalsuan Surat Tanah

Pj Wali Kota Tanjungpinang Jadi Tersangka Kasus Pemalsuan Surat Tanah

Regional
Polisi Aniaya Istri Gunakan Palu Belum Jadi Tersangka, Pelaku Diminta Mengaku

Polisi Aniaya Istri Gunakan Palu Belum Jadi Tersangka, Pelaku Diminta Mengaku

Regional
Ngrembel Asri di Semarang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Ngrembel Asri di Semarang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com