Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Panduan Vaksinasi Booster via PeduliLindungi: Cek Jadwal, Lokasi, dan Jenis Vaksin

Kompas.com - 13/01/2022, 13:57 WIB
Puspasari Setyaningrum

Penulis

KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo telah mengumumkan pemberian vaksin booster yang diberikan pemerintah secara gratis mulai 12 Januari 2022.

Vaksin dosis ketiga ini diberikan secara gratis untuk seluruh masyarakat Indonesia dengan beberapa ketentuan.

Baca juga: Kemenkes Izinkan Vaksinasi Booster untuk Lansia Dilaksanakan Serentak di Seluruh Daerah

Untuk tahap awal, vaksin booster ini diberikan kepada masyarakat berusia 18 tahun ke atas dan telah menerima vaksin dosis kedua dalam jangka waktu minimal 6 bulan.

Baca juga: Satu Abdi Dalem Keraton Yogyakarta Tak Bisa Dapat Vaksin Booster, Ini Sebabnya...

Sementara kelompok prioritas penerima vaksin booster adalah orang lanjut usia (lansia) dan penderita immunokompromais.

Baca juga: Daftar Peningkatan Antibodi Kombinasi Vaksin Booster, Vaksin Apa yang Tertinggi?

Cara Cek Status dan Jadwal Vaksinasi Booster

Cek status dan jadwal vaksin booster di aplikasi PedulilindungiKOMPAS.com/BILL CLINTEN Cek status dan jadwal vaksin booster di aplikasi Pedulilindungi

Status dan jadwal vaksin booster bisa diakses dengan dua cara di web dan aplikasi PeduliLindungi.

Sebelum melakukan pengecekkan, disarankan untuk melakukan registrasi akun terlebih dahulu.

1. Melalui Aplikasi PeduliLindungi

  • Buka aplikasi PeduliLindungi
  • Masuk dengan akun yang terdaftar
  • Klik menu “Profil” dan pilih “Status Vaksinasi & Hasil Tes Covid-19”
  • Status dan jadwal vaksinasi booster akan muncul di akun
  • Untuk cek tiket vaksin, masuk ke menu “Riwayat dan Tiket Vaksin”

2. Melalui Web PeduliLindungi

  • Cukup buka browser di PC, laptop, tablet, atau smartphone:
  • Buka situs web PeduliLindungi berikut ini https://www.pedulilindungi.id
  • Masukkan nama lengkap dan NIK (Nomor Induk Kependudukan) Anda
  • Masukkan captcha dan klik tombol “Periksa”
  • Jika sudah terdaftar, maka informasi vaksinasi 1 dan 2 Anda akan muncul beserta status dan jadwal vaksinasi dosis ketiga atau booster.

Solusi Jadwal Vaksinasi Booster Tidak Muncul

Ilustrasi aplikasi PeduliLindungi.KOMPAS.com/ Galuh Putri Riyanto Ilustrasi aplikasi PeduliLindungi.

Masyarakat yang sudah mencoba melakukan pengecekkan mengeluh belum mendapat jadwal vaksin dosis ketiga di akun PeduliLindungi mereka.

Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Siti Nadia Tarmizi memberi dua alasan jadwal vaksinasi ketiga belum muncul di PeduliLindungi.

Alasan pertama adalah pemilik akun belum mencapai 6 bulan setelah vaksinasi dosis kedua.

Alasan berikutnya adalah data vaksin kedua belum masuk di PeduliLindungi.
"Bisa saja belum 6 bulan atau memang belum masuk di PeduliLindungi," kata Nadia pada Kompas.com, Kamis (13/1/2022).

Selanjutnya apabila masyarakat merasa telah memenuhi syarat dan masuk dalam kelompok prioritas tapi belum mendapatkan jadwal vaksinasi di aplikasi PeduliLindungi, maka bisa datang langsung ke fasilitas kesehatan atau tempat vaksinasi terdekat, dengan membawa KTP dan surat bukti vaksinasi dosis 1 dan 2.

Jenis Vaksin Booster yang Bakal Diterima Masyarakat

Petugas kesehatan menyiapkan vaksin Covid-19 dosis ketiga yang akan disuntikkan kepada warga saat pelaksanaan vaksinasi booster di Denpasar, Bali, Rabu (12/1/2022). Pemprov Bali memulai pelaksanaan vaksinasi Covid-19 booster secara gratis yang menyasar sekitar 3,4 juta orang secara bertahap.ANTARA FOTO/FIKRI YUSUF Petugas kesehatan menyiapkan vaksin Covid-19 dosis ketiga yang akan disuntikkan kepada warga saat pelaksanaan vaksinasi booster di Denpasar, Bali, Rabu (12/1/2022). Pemprov Bali memulai pelaksanaan vaksinasi Covid-19 booster secara gratis yang menyasar sekitar 3,4 juta orang secara bertahap.

Kemenkes menyebut tiga jenis vaksin booster yang bakal diterima masyarakat, antara lain:

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hubungan Asmara Sesama Jenis di Balik Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali

Hubungan Asmara Sesama Jenis di Balik Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali

Regional
Sempat Ditutup 6 Jam, Akses Padang-Solok Dibuka Kembali

Sempat Ditutup 6 Jam, Akses Padang-Solok Dibuka Kembali

Regional
Maju Pilkada Banten 2024, Arief R Wismansyah Ikut Penjaringan 3 Partai

Maju Pilkada Banten 2024, Arief R Wismansyah Ikut Penjaringan 3 Partai

Regional
Bocah Penjual Kue yang Tewas Kecelakaan di Pontianak Dikenal Gigih, Emoh Pulang Sebelum Dagangan Habis

Bocah Penjual Kue yang Tewas Kecelakaan di Pontianak Dikenal Gigih, Emoh Pulang Sebelum Dagangan Habis

Regional
Soal Pengangguran, Pj Gubernur Sebut Banten Jadi Tujuan Mencari Pekerjaan

Soal Pengangguran, Pj Gubernur Sebut Banten Jadi Tujuan Mencari Pekerjaan

Regional
Naskah Kuno Banyuwangi Diusung Perpusnas Masuk ke Ingatan Kolektif Nasional 2024

Naskah Kuno Banyuwangi Diusung Perpusnas Masuk ke Ingatan Kolektif Nasional 2024

Kilas Daerah
Bikin Gempar Undip, Nicholas Saputra Motivasi Mahasiswa Hadapi Ketidakpastian Masa Depan

Bikin Gempar Undip, Nicholas Saputra Motivasi Mahasiswa Hadapi Ketidakpastian Masa Depan

Regional
LKPD Kabupaten HST Kembali Raih Opini WTP dari BPK

LKPD Kabupaten HST Kembali Raih Opini WTP dari BPK

Regional
3 Warga Gunungkidul yang Jalan Kaki ke Jakarta untuk Temui Prabowo Sampai Purworejo, Minta Jalan Tol Masuk Gunungkidul

3 Warga Gunungkidul yang Jalan Kaki ke Jakarta untuk Temui Prabowo Sampai Purworejo, Minta Jalan Tol Masuk Gunungkidul

Regional
Banjir Rob Pantura Sayung Demak Mulai Surut, Pemotor: Masih Mengganggu

Banjir Rob Pantura Sayung Demak Mulai Surut, Pemotor: Masih Mengganggu

Regional
PAN Usung Istri Bupati di Pilkada Kabupaten Solok 2024

PAN Usung Istri Bupati di Pilkada Kabupaten Solok 2024

Regional
Gunung Ile Lewotolok Meletus 65 Kali Selama 6 Jam, Status Siaga

Gunung Ile Lewotolok Meletus 65 Kali Selama 6 Jam, Status Siaga

Regional
Polisi Tangkap Penipu Modus Jual Barang di Aplikasi Belanja Online

Polisi Tangkap Penipu Modus Jual Barang di Aplikasi Belanja Online

Regional
Kecelakaan di Pontianak, 2 Bocah Penjual Kue Meninggal

Kecelakaan di Pontianak, 2 Bocah Penjual Kue Meninggal

Regional
Longsor di Sitinjau Lauik, 2 Warga Dilaporkan Hilang, Diduga Tertimbun

Longsor di Sitinjau Lauik, 2 Warga Dilaporkan Hilang, Diduga Tertimbun

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com