Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER NUSANTAR] Tipu Warga, Pecatan PNS Menangis di Kantor Polisi | Sosok Penendang Sesajen di Lokasi Semeru

Kompas.com - 13/01/2022, 06:07 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Reno (35), pecatan PNS di Palembang menangis di kantor Polsek Ilir Barat 1 saat ditangkap atas kasus penipuan.

Ia menipu warga dengan menawarkan jasa kepengurusan kartu keluarga, kartu tanda penduduk, serta Program Keluarga Harapan.

Saat ditangkap polisi, Reno masih mengenakan seragam PNS dengan atribut lengkap miliknya sendiri.

Sementara itu polisi terus memburu pria terekam menendang sesajen di kawasan Gunung Semeru, Lumajang.

Pelaku diketahui berinisial HF asal Dusun Dasan Tereng, Tirtanadi, Kecamatan Labuhan Haji, Lombok Timur.

Dua berita tersebut menjadi perhatian pembaca Kompas.com dan berikut 5 berita populer Nusantara selengkapnya:

1. Pecatan PNS menangis minta ampun

Ilustrasi KTPShutterstock.com Ilustrasi KTP
Reno (35), diamankan polisi karena menipu warga dengan modus menawarkan jasa kepengurusan kartu keluarga, kartu tanda penduduk, serta Program Keluarga Harapan.

Saat ditangkap polisi, Reno masih mengenakan seragam PNS dengan atribut lengkap miliknya sendiri.

Reno diketahui pecatan PNS. Ia dihentikan sebagai PNS di Disduk Capil Palembang pada tahun 2017 karena bolos kerja selama tiga tahun.

Setelah dipecat, Reno sempat bekerja di kebun. Ia kemudian kembali ke Palembang karena penghasilan di kebun sedikit.

Dalam sehari, Reno mendapakan uang antara Rp 50.000 hingga Rp 100.000.

"Saya dulu kerja di Disduk Capil Palembang. Karena tiga tahun tidak masuk, saya dipecat. Jadi saya gunakan pakaian lama saya untuk menipu," ujar dia sambil menangis.

Baca juga: Pecatan PNS Menangis Minta Ampun, Ditangkap Polisi karena Tipu Warga yang Urus KK dan KTP

2. Fajar akan kembalikan bantuan dari Ganjar

Fajar Nugroho kader PDIP di rumahnya Dusun Mungseng, RT 1, RW 1, Desa Kemantenansari, Kecamatan Temanggung, Kabupaten Temanggung, Ia ingin mengembalikan bantuan dari Gubernur Ganjar Pranowo, Rabu (12/1/2022).KOMPAS.COM/IKA FITRIANA Fajar Nugroho kader PDIP di rumahnya Dusun Mungseng, RT 1, RW 1, Desa Kemantenansari, Kecamatan Temanggung, Kabupaten Temanggung, Ia ingin mengembalikan bantuan dari Gubernur Ganjar Pranowo, Rabu (12/1/2022).
Kader PDI Perjuangan (PDIP) asal Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah, Fajar Nugroho, berencana akan mengembalikan bantuan serta hadiah yang diberikan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo.

Fajar tidak ingin kondisi kemiskinan dirinya dan keluarga merendahkan martabat partai.

Sebelumnya, Ganjar mengunjungi rumah Fajar untuk memberikan sembako hingga ponsel untuk anak Fajar.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
'Bullying' Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

"Bullying" Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

Regional
50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

Regional
Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Regional
Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Regional
Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Regional
Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Regional
Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Regional
Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Regional
Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Regional
Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Regional
Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com