Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fajar Kembalikan Bantuan dari Ganjar Pranowo ke Kantor Kelurahan

Kompas.com - 12/01/2022, 21:54 WIB
Kontributor Magelang, Ika Fitriana,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

TEMANGGUNG, KOMPAS.com- Fajar Nugroho akhirnya menyerahkan beberapa barang pemberian Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo ke kantor Kelurahan Mungseng, Lingkungan Kemantenansari, Kecamatan Temanggung, Kabupaten Temanggung, Rabu (12/1/2022).

Pria berusia 38 itu menyerahkan barang berupa sembako, mainan anak, dan ponsel itu ke kelurahan, karena dia tidak tahu prosedur pengembalian barang-barang tersebut.

"Saya tidak tahu harus mengembalikan pemberian Pak Gubernur ini melalui siapa, maka saya pulangkan melalui Kelurahan,” jelas Fajar, Rabu (12/1/2022).

Baca juga: Merasa Jadi Obyek Pencitraan, Fajar Akan Kembalikan Bantuan Ganjar Pranowo

Tiba di kantor kelurahan, Fajar diterima seorang pegawai. Kebetulan lurah setempat tidak di tempat.

Dia berharap, bantuan itu diteruskan pihak kelurahan ke Kantor Gubernur Jawa Tengah. 

Fajar Nugroho kader PDIP di rumahnya Dusun Mungseng, RT 1, RW 1, Desa Kemantenansari, Kecamatan Temanggung, Kabupaten Temanggung, Ia ingin mengembalikan bantuan dari Gubernur Ganjar Pranowo, Rabu (12/1/2022).KOMPAS.COM/IKA FITRIANA Fajar Nugroho kader PDIP di rumahnya Dusun Mungseng, RT 1, RW 1, Desa Kemantenansari, Kecamatan Temanggung, Kabupaten Temanggung, Ia ingin mengembalikan bantuan dari Gubernur Ganjar Pranowo, Rabu (12/1/2022).

Fajar memutuskan untuk mengembalikan bantuan itu karena tidak ingin ada polemik di masyarakat, khususnya di kalangan Partai Daerah Istimewa Perjuangan (PDI-P) Kabupaten Temanggung.

Apalagi kegiatan Ganjar Pranowo menyerahkan bantuan di rumahnya dijadikan konten YouTube hingga viral di media arus utama maupun media sosial.

Baca juga: Fajar Kembalikan Bantuan Ganjar Pranowo karena Merasa Mencoreng Nama PDI-P

Fajar yang juga Wakil Ketua PAC PDIP Kecamatan Temanggung itu merasa tidak nyaman karena unggahan konten di Youtube tersebut menimbulkan perdebatan di media sosial.

Video itu dianggap memberi kesan PDI-P di wilayahnya tidak memperhatikan kader-kader seperti dirinya.

“Kok yang diunggah membawa-bawa nama Partai. Selama ini bantuan-bantuan dari Partai selalu ada, kita sudah terbiasa saling bergotong royong tanpa harus diviralkan,” tambah Fajar yang sehari-hari bekerja di sebuah pabrik emping itu.

Selain itu, Fajar juga enggan kemiskinannya menjadi obyek pencitraan seseorang.

“Saya memang orang tidak punya tapi saya tidak mau jika kemiskinan saya itu diunggah hanya untuk sebuah pencitraan,” jelas Fajar.

Untuk diketahui, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menyambangi rumah Fajar Nugroho di Dusun Mungseng, Desa Kemantenansari, Kecamatan Temanggung, Kabupaten Temanggung, Minggu (10/1/2022). 

Baca juga: Bekerja di Pabrik Pembuatan Emping, Ini Sosok Fajar, Kader PDI-P yang Kembalikan Bantuan dari Ganjar

Kegiatan Ganjar di rumah Fajar juga diunggah di kanal YouTube berjudul "Rumah Reyot Kader PDI Perjuangan di Tanah Bengkok" beberapa jam setelah itu.

Dalam video yang sudah dilihat puluhan ribu kali itu, keluarga Fajar menyambut baik kedatangan Ganjar. Mereka saling bercerita dan bercanda.

Saat itu, Ganjar memberikan bantuan sembako untuk keluarga Fajar. Anak-anak Fajar juga mendapat hadiah mainan serta ponsel dari sang Gubernur. 

Baca juga: Hadir di HUT PDI-P, Ganjar Ingatkan Pesan Megawati: Jangan Pernah Memunggungi Rakyat

Bahkan, Ganjar menawarkan bantuan renovasi rumah memakai uang pribadinya, sekaligus menawarkan alat cuci motor agar dipakai Fajar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pilkada Banyumas, PDI-P Buka Pintu Koalisi dengan Partai Lain

Pilkada Banyumas, PDI-P Buka Pintu Koalisi dengan Partai Lain

Regional
[POPULER NUSANTARA] Pensiunan PNS Tiba-tiba Jadi WN Malaysia | Kerangka Manusia Berpeci di Gunung Slamet

[POPULER NUSANTARA] Pensiunan PNS Tiba-tiba Jadi WN Malaysia | Kerangka Manusia Berpeci di Gunung Slamet

Regional
Polisi Masih Buru Pembuang Bayi dalam Ember di Semarang

Polisi Masih Buru Pembuang Bayi dalam Ember di Semarang

Regional
Penuturan Eks Anggota OPM yang Kembali ke NKRI: Ingin Perbaiki Keluarga dan Kehidupan

Penuturan Eks Anggota OPM yang Kembali ke NKRI: Ingin Perbaiki Keluarga dan Kehidupan

Regional
Oknum HRD di Halmahera Selatan Diduga Pakai Data 45 Karyawan untuk Pinjol

Oknum HRD di Halmahera Selatan Diduga Pakai Data 45 Karyawan untuk Pinjol

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Petir

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Ketum GP Ansor Gus Addin Sebut Haerul Amri Aktivis Sejati NU

Ketum GP Ansor Gus Addin Sebut Haerul Amri Aktivis Sejati NU

Regional
Polisi Buru Selebgram soal Arisan Bodong di Bengkulu, Kerugian Rp 2 Miliar

Polisi Buru Selebgram soal Arisan Bodong di Bengkulu, Kerugian Rp 2 Miliar

Regional
Hadi Santoso Gantikan Quatly Abdulkadir Alkatiri Jadi Wakil Ketua DPRD Jateng

Hadi Santoso Gantikan Quatly Abdulkadir Alkatiri Jadi Wakil Ketua DPRD Jateng

Regional
Terobos Palang Pintu, Motor Terserempet Kereta di Banyumas, 2 Orang Tewas

Terobos Palang Pintu, Motor Terserempet Kereta di Banyumas, 2 Orang Tewas

Regional
Laporkan Pelecehan Seksual, Mahasiswi PKL Jadi Tersangka UU ITE

Laporkan Pelecehan Seksual, Mahasiswi PKL Jadi Tersangka UU ITE

Regional
4 Selat Strategis Pelayaran Dunia yang Ada di Kawasan Indonesia

4 Selat Strategis Pelayaran Dunia yang Ada di Kawasan Indonesia

Regional
Bocah SD di Brebes Diduga Jadi Korban Pencabulan Tetangga, Modus Pelaku Pinjamkan Ponsel

Bocah SD di Brebes Diduga Jadi Korban Pencabulan Tetangga, Modus Pelaku Pinjamkan Ponsel

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com