Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bekerja di Pabrik Pembuatan Emping, Ini Sosok Fajar, Kader PDI-P yang Kembalikan Bantuan dari Ganjar

Kompas.com - 12/01/2022, 17:27 WIB
Rachmawati

Editor

Ia kemudian memberikan hadiah berupa mainan dan ponsel pada anak Fajar yang sudah duduk di Sekolah Dasar.

Selain itu, Ganjar juga berniat membantu renovasi rumah yang ditempati Fajar dan keluarga.

"Tapi ini tidak bisa dapat bantuan dari RTLH (rumah tidak layak huni) pak gub. Soalnya ini tanah bengkok milik desa. Jadi tidak bisa," terang Fajar.

Ganjar kemudian mengatakan tidak akan membantu melalui program RTLH, namun akan menggunakan dana pribadi dengan syarat Fajar izin kepada pemerintah desa.

Baca juga: Ketua PDI-P Solo Sebut Banyak Masyarakat Dukung Ganjar Maju Pilpres 2024

"Kalau boleh dibangun, nanti saya bantu. Mas Fajar izin saja, karena tidak bisa dibantu lewat RTLH, maka saya yang bantu. Nanti kalau boleh langsung diperbaiki biar njenengan sama keluarga nyaman," kata Ganjar.

Kepada Fajar dan istrinya, Ganjar juga sempat menawarkan peralatan bengkel dan cuci motor.

Selain Fajar, Ganjar juga memberikan bantuan berupa sembako dan biaya pengobatan kepada kader PDI-P lainnya di Temanggung.

Bantuan tersebut dititipkan Ganjar melalui penguru PDI-P Temanggung.

Baca juga: Sepekan PTM 100 Persen, Ganjar Minta Satgas Patroli Rutin ke Sekolah

Merasa jadi obyek pencitraan

Setelah video Ganjar yang datang ke rumahnya virak di media sosial, Fajar berencana akan mengembalikan bantuan serta hadiah yang telah ia terima.

Fajar tidak ingin kondisi kemiskinan dirinya dan keluarga merendahkan martabat partai.

"Menyikapi viralnya kedatangan Pak Gubernur ke rumah saya beberapa hari lalu, kemudian menjadi viral di media sosial, saya merasa perlu mengembalikan apa yang sudah diberikan Pak Gubernur kepada saya," ucap Fajar, dalam keterangan pers tertulis yang diterima, Rabu (12/1/2022).

Fajar mengaku tak rela menjadi obyek pencitraan yang diduga dilakukan Ganjar.

Baca juga: Survei Indikator: Prabowo Capres Terkuat, Ungguli Ganjar dan Anies

"Setelah saya melihat komen-komen yang ada di YouTube, kok rasanya seperti mencoreng nama baik partai saya," imbuh Fajar.

Dia mengatakan, di PDI-P, setiap masalah kemiskinan selau diselesaikan secara gotong royong dan tak perlu diekspos.

Ia juga merasa tidak enak dengan sesama kader PDI-P karena seolah-olah mereka tak memperhatikan dirinya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dilaporkan Warga, Tukang Nasi Goreng dan Ojol di Serang Ditangkap Edarkan Sabu

Dilaporkan Warga, Tukang Nasi Goreng dan Ojol di Serang Ditangkap Edarkan Sabu

Regional
Polres OKI Tangkap 3 Begal Sopir Truk di Mesuji

Polres OKI Tangkap 3 Begal Sopir Truk di Mesuji

Regional
Di Hadapan Peserta Upacara Hardiknas, Bupati Blora Sampaikan Pidato Mendikbud Ristek

Di Hadapan Peserta Upacara Hardiknas, Bupati Blora Sampaikan Pidato Mendikbud Ristek

Kilas Daerah
Sungai Cibereum Meluap, Warga Lebak Siap-siap Mengungsi

Sungai Cibereum Meluap, Warga Lebak Siap-siap Mengungsi

Regional
Kisah Kakak Adik di Pelosok Manggarai Timur NTT, Hidup Telantar Ditinggalkan Orangtua

Kisah Kakak Adik di Pelosok Manggarai Timur NTT, Hidup Telantar Ditinggalkan Orangtua

Regional
Curhat ke Presiden Jokowi, Pedagang Pasar Seketeng: Kasihan Anak Saya, Sudah Lama Mengabdi

Curhat ke Presiden Jokowi, Pedagang Pasar Seketeng: Kasihan Anak Saya, Sudah Lama Mengabdi

Regional
Usia 81 Tahun, Zalia Jadi Calon Jemaah Haji Tertua di Belitung

Usia 81 Tahun, Zalia Jadi Calon Jemaah Haji Tertua di Belitung

Regional
Puluhan Caleg di Jateng Protes karena Terancam Tak Dilantik, PDI-P: Silakan Tempuh Mekanisme yang Ada

Puluhan Caleg di Jateng Protes karena Terancam Tak Dilantik, PDI-P: Silakan Tempuh Mekanisme yang Ada

Regional
Babel Latih Juru Sembelih Hewan Kurban Se-Pulau Bangka

Babel Latih Juru Sembelih Hewan Kurban Se-Pulau Bangka

Regional
Gunung Ruang Erupsi Kembali, Warga: Anak-anak Saya Panik, Tanya Kenapa Gunung Kita Keluarkan Api?

Gunung Ruang Erupsi Kembali, Warga: Anak-anak Saya Panik, Tanya Kenapa Gunung Kita Keluarkan Api?

Regional
Kapal Wisata Terbakar di Perairan Pulau Penga Labuan Bajo, 4 Orang Luka dan Sesak Napas

Kapal Wisata Terbakar di Perairan Pulau Penga Labuan Bajo, 4 Orang Luka dan Sesak Napas

Regional
Jelang 'Turun', 65 Anggota DPRD Sumbar Gagas Perjalanan ke Luar Negeri

Jelang "Turun", 65 Anggota DPRD Sumbar Gagas Perjalanan ke Luar Negeri

Regional
Nobar Piala Asia U-23 di Balai Kota, DLH Solo Sebut Banyak Sampah Berserakan dan Tanaman Diinjak-injak

Nobar Piala Asia U-23 di Balai Kota, DLH Solo Sebut Banyak Sampah Berserakan dan Tanaman Diinjak-injak

Regional
Motor Tersangkut di Atap Rumah akibat Rem Blong, Dua Wisatawan Terselamatkan Jemuran Selimut

Motor Tersangkut di Atap Rumah akibat Rem Blong, Dua Wisatawan Terselamatkan Jemuran Selimut

Regional
Dituding Jadi Penyebab Banjir, Perumahan di Lampung Digeruduk Emak-emak

Dituding Jadi Penyebab Banjir, Perumahan di Lampung Digeruduk Emak-emak

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com