AMBON,KOMPAS.com - Sebanyak 6.400 anak usia 6-11 tahun di Kota Ambon menerima vaksin Covid-19 di hari pertama pelaksanaan vaksinasi yang telah dimulai pada Selasa (11/1/2022).
Wali Kota Ambon Richard Louhenapessy mengungkapkan, tingginya animo anak usia 6-11 tahun untuk mengikuti vaksinasi tidak lepas dari kesadaran dan peran orangtua untuk membawa anak-anak mereka ke posko vaksinasi.
“Hari pertama kita dapatkan 6.400 anak. Ini merupakan hal yang luar biasa,” kata Richard kepada wartawan di sela-sela tinjauan vaksinasi massal anak hari kedua di posko vaksinasi SD Negeri Toisapu, Rabu (12/1/2022).
Baca juga: Targetkan 31.384 Anak Divaksin dalam 3 Hari, Ini Pesan Wali Kota Ambon untuk Orangtua Siswa
Pemerintah Kota Ambon menargetkan 31.384 anak usia 6-11 tahun yang menjadi sasaran vaksinasi.
Richard mengungkapkan dengan animo yang sangat tinggi itu, tidak menutup kemungkinan jumlah anak yang akan divaksin di Ambon pada hari kedua dan ketiga akan lebih tinggi lagi.
“Jika hari kedua dan ketiga paling tidak bisa dapatkan 18.000 sampai 20.000, itu luar biasa,” katanya.
Richard mengakui target vaksinasi untuk 31.384 anak di Ambon tidak akan dicapai dalam waktu dekat, namun dia meyakini hal itu akan tercapai.
“Target tidak langsung satu kali terpenuhi, tapi secara perlahan-lahan. Vaksinasi orang dewasa kan juga seperti itu, apalagi ini yang divaksin adalah anak-anak. Tetapi kalau sudah 6.400 anak yang divaksin di hari pertama, itu sudah pencapaian yang luar biasa,” terangnya.
Baca juga: Warga di Bali Senang Dapat Vaksin Booster Gratis, Berharap Pariwisata Lekas Bangkit
Dia menambahkan, selama pelaksanaan vaksinasi hari pertama dan kedua, belum ada laporan implikasi berat yang dialami oleh anak. Kendala yang ditemui di lapangan justru terkait Nomor Induk Kependudukan (NIK).
“Untuk implikasi berat tidak ditemukan, tetapi yang ditemukan ada kasus NIK ganda, di mana NIK anak tidak terdaftar di keluargnya tapi di (keluarga) lain. Ada juga yang masih menggunakan NIK lama dari kota asal di luar Ambon. Temuan-temuan ini saya minta kepada Pak Sekretaris Kota untuk segera diselesaikan,” ungkapnya.
Saat meninjau vaksinasi anak di hari kedua Wali Kota Richard ikut didampingi Wakil Wali Kota Syarif Hadler, Sekretaris Kota Agus Ririmasse dan para pimpinan OPD lainnya.
Adapun sejumlah sekolah yang didatangi di antaranya SD Muhammadiyah, SD Negeri Tawiri, SD Negeri Toisapu dan SD Negeri Amahusu.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.