Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Istana Siak Sri Indrapura: Foto, Sejarah, dan Fungsinya

Kompas.com - 10/01/2022, 20:47 WIB
William Ciputra

Penulis

KOMPAS.com - Salah satu kerajaan yang pernah berdiri dan berkuasa di Pulau Sumatera adalah Kerajaan Siak Sri Indrapura.

Kebesaran kerajaan ini dapat dilihat dari Istana Siak Sri Indrapura yang masih berdiri hingga saat ini.

Istana Siak Sri Indrapura berlokasi di Sri Indrapura, Kp. Dalam, Kabupaten Siak, Riau. Istana ini memiliki nama lain yaitu Istana Asserayyah Hasyimiah atau Istana Matahari Timur.

Saat ini, Istana Siak Sri Indrapura sudah berstatus sebagai cagar budaya yang ditetapkan pada tanggal 3 Maret 2004.

Baca juga: Kerajaan Siak: Silsilah Raja, Puncak Kejayaan, dan Peninggalan

Saksi Kejayaan Kerajaan Siak Sri Indrapura

Istana Siak Sri Indrapura menjadi saksi kejayaan Kerajaan Siak Sri Indrapura di masa lalu. Kerajaan ini berdiri pada tahun 1723 Masehi, dengan Raja Kecik yang bernama Sultan Abdul Jalil Rahmat Syah.

Sultan Abdul Jalil sendiri merupakan putra dari Raja Johoh yang bernama Sultan Mahmud Syah dari istrinya, Encik Pong.

Berdasarkan catatan yang ada, pusat Kerajaan Siak Sri Indrapura ada di Buantan. Nama Siak sendiri berasal dari tumbuhan siak-siak yang banyak ditemukan di kawasan tersebut.

Istana Siak menjadi kediaman resmi Raja-raja Siak.Kompas/I Made Asdhiana Istana Siak menjadi kediaman resmi Raja-raja Siak.
Malansir laman resmi Kabupaten Siak, Sultan Majmud Syah dari Johor wafat dibunuh oleh Magat Sri Rama. Istri sultan yaitu Encik Pong yang sedang hamil harus melarikan diri ke Singapura, lalu ke Jambi.

Baca juga: Istana Siak Indrapura, Udang Galah, dan Durian...

Pada pelarian itulah Raja Kecik lahir. Bayi itu kemudian dibesarkan di Kerajaan Pagayurung Minangkabau. Kelak dia menjadi penguasa di Kerajaan Siak Sri Indrapura dengan gelar Sultan Abdul Jalil.

Sebelum mendirikan Kerajaan Siak, Raja Kecik terlibat dalam perebutan tahta Kerajaan Johor. Awalnya dia berhasil merebut tahta miliknya.

Namun tak berselang lama, tahta itu direbut lagi oleh Tengku Sulaiman yang masih iparnya.

Perebutan kekuasaan oleh Raja Kecik dan Tengku Sulaiman berlangsung alot. Kedua belah pihak saling mengalahkan di medan pertempuran. Kerugian besar pun harus ditanggung dua belah pihak. 



Akhirnya, keduanya memutuskan untuk mundur. Tengku Sulaiman mundur ke daerah Pahang, sementara Raja Kecik mundur ke Bintan dan mendirikan kerajaan sendiri di tepian Suangai Buantan.

Sejak saat itu, roda pemerintahan terus berputar. Namun pusat kekuasaan Kerajaan Siak terus berpindah-pindah.

Hingga pada masa pemerintahan Sultan Assyaidis Syarif Ismail Jalil Jalaluddin, pusat kerajaan di pindah ke daerah Siak, hingga nama kerajaan itu menjadi Siak Sri Indrapura.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kronologi Pria di NTT Diduga Setubuhi Putri Kandungnya hingga Melahirkan Dua Orang Anak

Kronologi Pria di NTT Diduga Setubuhi Putri Kandungnya hingga Melahirkan Dua Orang Anak

Regional
Menilik Produksi Ikan Panggang di Demak, Sulap Limbah Pabrik Jadi Rupiah

Menilik Produksi Ikan Panggang di Demak, Sulap Limbah Pabrik Jadi Rupiah

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Bawa Ganja 141 Kilogram Ganja, Oknum Polisi di Padang Panjang Ditangkap, Dikendalikan dari Lapas

Bawa Ganja 141 Kilogram Ganja, Oknum Polisi di Padang Panjang Ditangkap, Dikendalikan dari Lapas

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Update Erupsi Gunung Ruang, Hujan Abu di Bandara Sam Ratulangi dan Status Tanggap Darurat

Update Erupsi Gunung Ruang, Hujan Abu di Bandara Sam Ratulangi dan Status Tanggap Darurat

Regional
Mengabdi Tanpa Batas meski Honor Setipis Kertas...

Mengabdi Tanpa Batas meski Honor Setipis Kertas...

Regional
Sejarah dan Makna Lambang Tut Wuri Handayani atau Logo Kemendikbudristek

Sejarah dan Makna Lambang Tut Wuri Handayani atau Logo Kemendikbudristek

Regional
Abu Vulkanik Gunung Ruang Selimuti Bandara Sam Ratulangi Manado

Abu Vulkanik Gunung Ruang Selimuti Bandara Sam Ratulangi Manado

Regional
3 Hari Dicari, Penambang yang Tertimbun Galian Batu Bara Belum Ditemukan

3 Hari Dicari, Penambang yang Tertimbun Galian Batu Bara Belum Ditemukan

Regional
Cerita Penumpang Pesawat Terdampak Penutupan Bandara Sam Ratulangi, Terancam Tak Bisa Liburan ke Luar Negeri

Cerita Penumpang Pesawat Terdampak Penutupan Bandara Sam Ratulangi, Terancam Tak Bisa Liburan ke Luar Negeri

Regional
Gempa M 5,5 Terjadi di Halmahera Barat, Tak Berisiko Tsunami

Gempa M 5,5 Terjadi di Halmahera Barat, Tak Berisiko Tsunami

Regional
Dimas Tewas Dianiaya Sesama Tahanan di Pekanbaru, 5 Orang Jadi Tersangka

Dimas Tewas Dianiaya Sesama Tahanan di Pekanbaru, 5 Orang Jadi Tersangka

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com