Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bentrok Antarkelompok di Baubau, Seorang Pemuda Luka Dibacok Parang

Kompas.com - 09/01/2022, 07:07 WIB
Defriatno Neke,
Priska Sari Pratiwi

Tim Redaksi

BAUBAU, KOMPAS.com – Kericuhan antarkelompok pemuda kembali terjadi di Kelurahan Bataraguru, Kecamatan Wolio, Kota Baubau, Sulawesi Tenggara, Sabtu (9/1/2022) malam. 

Kericuhan ini bermula ketika seorang pemuda berinisial SR (19) menjadi korban penganiayaan hingga mengalami luka di punggung akibat diserang sekelompok pemuda lain.  

“Awalnya korban pulang dari daerah Wakonti melewati jembatan tengah, tiba-tiba diserang tiga pemuda yang mengayunkan parang dan mengenai punggung sebelah kiri korban,” kata Kapolres Baubau AKBP Erwin Pratomo, Sabtu malam.  

Baca juga: Seorang Anak di Malang Bacok Ayah Kandung hingga Tewas, Pelaku Diduga Depresi

Tak berselang lama, puluhan pemuda dari teman korban kemudian bergerak mencari pelaku dengan menggunakan senjata tajam dan memukul pagar besi jembatan. 

Hal ini memicu kelompok pemuda lainnya untuk bertemu dengan kelompok dari teman korban.  

Beruntung, aparat keamanan dari Polres Baubau bergerak cepat tiba di lokasi kejadian dan melerai kedua kelompok pemuda. 

Anggota polisi pun kemudian mengeluarkan tembakan peringatan meminta kedua kelompok pemuda untuk mundur dan saling menahan diri. 

Kedua kelompok pemuda yang berbeda lokasi ini kemudian mundur ke lingkungannya masing-masing. 

Baca juga: Polisi Kantongi Ciri-ciri Terduga Pelaku yang Bunuh Pengusaha Air Minum Isi Ulang di Surabaya

Menurut Erwin, bentrokan kedua kelompok itu memang dipicu dari korban yang dianiaya dengan benda tajam.   

“Tidak ada motifnya, serta merta saja. Korban pulang tiba-tiba diserang tiga orang pemuda,” ujarnya.    

“Korban sudah dalam penanganan dan pelaku sedang dalam proses pengejaran, sudah terdeteksi pelakunya siapa,” imbuh Erwin. 

Situasi telah kembali kondusif dan beberapa anggota keamanan dari Polres Baubau mengamankan lokasi kejadian. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com