Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi Hilangnya Salma Bocah 15 Tahun Asal Sukabumi, Sempat Dilarang Ibu karena Mau Kerja dan Pergi ke Salon

Kompas.com - 07/01/2022, 11:55 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Salma Mahesa (15), remaja asal Kampung Bojongkidul, Desa Bojong, Kecamatan Cikembar, Sukabumi, dilaporkan hilang.

Ia meninggalkan rumah sejak 26 November 2021. Saat itu, Salma hanya membawa ponsel dan mengenakan baju serta celana katun warna hitam.

Salma pamit ke ruamah bibinya yang jaraknya tak jauh dai rumah. Saat pergi, Salma tak membawa uang dan pakaian ganti.

Sekitar pukul 22.00 WIB, keluarga khawatir karena Salma tak kunjung pulang. Saat dicari ke rumah sang bibi, ternyata Salma tidak ada.

Baca juga: Adik Perempuan Hilang 52 Hari, Kakak: Sempat Berkomunikasi Lewat Facebook, tapi Tak Sebut Lokasi

"Bapak saya nyusul ke rumah bibi, tapi Salma nggak ada," ujar Siska Puspitasari (26) saat dikonfirmasi Kompas.com, Rabu (5/1/2022) malam.

Sejak malam itu, keluarga kehilangan Salma dan berusaha mencari bocah 15 tahun itu. Bahkan keluarga sempat bertanya dan meminta bantuan pada 'orang pintar'..

"Tapi tidak ada hasilnya. Jadi sejak malam itu Salma hilang," kata Siska.

Sempat komunikasi di Facebook dengan kakak

Siska bercerita sempat berkomunikasi dengan adiknya melalui media jejaring Facebook. Saat itu Salma mengatakan kondisinya baik-baik saja.

"Dia (Salma) tidak menyebutkan tempatnya berada. Setelah itu susah dihubungi lagi," aku Siska.

"Makanya setelah tidak bisa dihubungi lagi, kami keluarga melaporkan ke kepolisian," sambung dia.

Baca juga: Berpisah dengan Temannya di Jalan Raya, Annisa Dilaporkan Hilang Sepulang Sekolah

Ia berharap sang adik segera ditemukan dalam kondisi selamat dan berkumpul lagi bersama keluarga.

"Setiap hari orangtua kami terus-terusan bertanya dan ingin Salma cepat ditemukan dan berkumpul lagi," harap Siska.

Ingin bekerja dan smoothing rambut di salon

Kapolsek Cikembar, AKP Ridwan Ishak membenarkan jika pihaknya telah menerima laporan orang hilang.

Menurut keterangan orangtuanya, Salma dikenal sebagai anak yang pendiam dan cenderung pemarah saat keinginannya tak dituruti.

Kepada polisi, orangtua Salma bercerita jika anak remajanya memiliki keinginan untuk bekerja dan ke salon untuk smoothing rambut.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jelang Pilkada, Dico Ganinduto Sebut Surveinya di Jateng Baik

Jelang Pilkada, Dico Ganinduto Sebut Surveinya di Jateng Baik

Regional
KPU Bangka Kurangi Jumlah TPS di Pilkada 2024, dari 911 Jadi 600an

KPU Bangka Kurangi Jumlah TPS di Pilkada 2024, dari 911 Jadi 600an

Regional
500-600 Ton Sampah Harian Kota Padang, 61 Persen Sisa Makanan

500-600 Ton Sampah Harian Kota Padang, 61 Persen Sisa Makanan

Regional
Panik Ular Masuk Dapur, Ibu di Salatiga Tidak Telepon Damkar tapi Ojek Online

Panik Ular Masuk Dapur, Ibu di Salatiga Tidak Telepon Damkar tapi Ojek Online

Regional
Pria di NTT Diduga Cabuli Anak 9 Tahun di Kebun

Pria di NTT Diduga Cabuli Anak 9 Tahun di Kebun

Regional
BEM Unnes Kritik Biaya Sumbangan Pengembangan Kampus Tembus Ratusan Juta, Ini Kata Kampus

BEM Unnes Kritik Biaya Sumbangan Pengembangan Kampus Tembus Ratusan Juta, Ini Kata Kampus

Regional
Satu Rumah dan 2 Sepeda Motor Ludes Terbakar di Sebatik, Diduga Akibat Korsleting Listrik

Satu Rumah dan 2 Sepeda Motor Ludes Terbakar di Sebatik, Diduga Akibat Korsleting Listrik

Regional
Partai di Brebes Buka Penjaringan Pilkada, Mantan Wakil Bupati dan Sejumlah Petani Bawang Ambil Formulir

Partai di Brebes Buka Penjaringan Pilkada, Mantan Wakil Bupati dan Sejumlah Petani Bawang Ambil Formulir

Regional
Jasad Korban Penembakan KKB Belum Dipindahkan karena Pesawat Takut Terbang ke Homeyo

Jasad Korban Penembakan KKB Belum Dipindahkan karena Pesawat Takut Terbang ke Homeyo

Regional
Klaim Dapat Dua Rekomendasi Golkar, Dico Bisa Pilih Maju di Pilkada Jateng atau Kendal

Klaim Dapat Dua Rekomendasi Golkar, Dico Bisa Pilih Maju di Pilkada Jateng atau Kendal

Regional
Cegah PMK Jelang Idul Adha, Pedagang di Solo Diminta Tak Datangkan Sapi dari Luar Daerah

Cegah PMK Jelang Idul Adha, Pedagang di Solo Diminta Tak Datangkan Sapi dari Luar Daerah

Regional
Raker Konwil I Apeksi Pekanbaru Dimulai, Ini Rangkaian Kegiatannya

Raker Konwil I Apeksi Pekanbaru Dimulai, Ini Rangkaian Kegiatannya

Kilas Daerah
Jadi Narsum HTBS, Pj Nurdin Paparkan Upaya Pemkot Tangerang Tanggulangi Tuberkulosis

Jadi Narsum HTBS, Pj Nurdin Paparkan Upaya Pemkot Tangerang Tanggulangi Tuberkulosis

Regional
Promosikan Produk Unggulan Koperasi dan UMKM, Pemkot Semarang Gelar SIM

Promosikan Produk Unggulan Koperasi dan UMKM, Pemkot Semarang Gelar SIM

Regional
Ingin Tetap Oposisi, PKS Solo Tolak Bergabung ke Prabowo-Gibran

Ingin Tetap Oposisi, PKS Solo Tolak Bergabung ke Prabowo-Gibran

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com