Kronologi Damkar Swasta di Banjarmasin Tabrak 4 Pengguna Jalan, Kecepatan Tinggi hingga Melawan Arah

BANJARMASIN, KOMPAS.com - Satuan Lalu Lintas Polresta Banjarmasin mengungkap kronologi kecelakaan yang melibatkan damkar swasta dan dua sepeda motor. 

Kasatlantas Polresta Banjarmasin Kompol Gustaf Adolf Mamuaya mengatakan, mobil yang dikemudikan AD (62) menuju lokasi setelah mendapat informasi terjadinya musibah kebakaran di kawasan Banjarmasin Barat, pada Rabu (5/1/2022) sore. 

Memasuki Jalan Sutoyo S melewati lampu merah Simpang Kamboja, mobil justru mengambil lajur kanan dengan kecepatan tinggi. 

"Mobil melaju dengan kecepatan tinggi dan mengambil lajur sebelah kanan atau berlawanan," ujar Kompol Gustaf Adolf Mamuaya, dalam keterangan yang diterima, Kamis (6/1/2022) malam. 

Baca juga: Polisi Tahan Sopir Damkar Swasta di Banjarmasin yang Tabrak 4 Pengendara Motor

Saat melaju dengan kecepatan tinggi, tiba-tiba muncul sepeda motor yang dikendarai oleh dua remaja putri dari arah berlawanan.

Diduga kaget, AD tak mampu lagi mengendalikan laju mobilnya dan menabrak kedua korban.

"Dia tidak bisa lagi mengendalikan mobilnya sehingga menabrak pengendara sepeda motor di depannya," ujar dia.

Tak sampai di situ, mobil damkar swasta yang dikemudikan AD itu juga menabrak sebuah sepeda motor lainnya dan membanting setir ke sebelah kanan.

Keputusan membanting setir ke kanan ternyata salah.

"Di situ dia menabrak seorang pejalan kaki," tambah dia.

Baca juga: Bukan Puan Maharani yang Sumbang Beras Bantuan Bergambar Dirinya di Solo, tapi dari 3 Anggota DPR Ini

Akibat kejadian ini, empat pengguna jalan menjadi korban, dua di antaranya kritis dan kini dalam penanganan pihak rumah sakit sementara dua lainnya hanya mengalami luka ringan.

Diberitakan sebelumnya, sopir damkar swasta berinisial AD (62) di Banjarmasin, Kalimantan Selatan, harus berurusan dengan polisi setelah menabrak empat pengguna jalan saat melaju dengan kecepatan tinggi menuju lokasi kebakaran.

Setelah kejadian, AD langsung ditahan di Mapolresta Banjarmasin dan langsung ditetapkan sebagai tersangka.