Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bupati Maybrat Ungkap Aktivitas Pemkab Menurun Pasca-penyerangan Posramil Kisor

Kompas.com - 06/01/2022, 10:51 WIB
Maichel,
Priska Sari Pratiwi

Tim Redaksi

SORONG,KOMPAS.com - Bupati Maybrat Bernard Sagrim mengungkapkan, aktivitas pemerintahan di Kabupaten Maybrat, Papua mulai menurun lima bulan terakhir pasca-tragedi penyerangan Posramil Kisor yang menewaskan empat prajurit TNI pada September 2021. 

Hal itu disampaikan Bernard saat menggelar doa pemulihan dan lepas sambut bersama TNI/Polri, tokoh agama, dan masyarakat di Faitmayaf, ibu kota Kumurkek, Kabupaten Maybrat, Kamis (6/1/2022). 

"Tragedi ini membuat penyelenggara pemerintahan di Kabupaten Maybrat sedikit mengalami penurunan, seperti pelayanan masyarakat, membatasi pergerakan pejabat, PNS, para kepala distrik, kepala kampung, tokoh, dan hamba-hamba Tuhan untuk pelayanan," ujar Bernard, kepada wartawan, Kamis.

Baca juga: Kuasa Hukum Protes Sidang 6 Tersangka Penyerangan Posramil Kisor Dipindah ke Makassar

Bernard mengaku merasakan berkurangnya aktivitas di wilayah Maybrat saat perayaan Natal dan Tahun Baru beberapa waktu lalu. 

Menurutnya, situasi saat perayaan tersebut tak lagi sama karena memang ada rekomendasi dari Gereja Kristen Indonesia di Tanah Papua dan pimpinan Keuskupan Manokwari Sorong agar Natal digelar sederhana karena dalam kondisi prihatin atas tragedi Kisor. 

"Kita biasanya Natal dan Tahun Baru suka-cita gembira, tetapi tahun kemarin kita sedikit mengalami penurunan. Itu salah satu rekomendasi yang dibahas di putusan bersama oleh dua gereja agar situasi Natal dilaksankan cukup sederhana," katanya.

Kendati demikian, Bernard menekankan bahwa doa pemulihan yang digelar ini menjadi salah satu cara untuk menyakinkan kembali semua pihak bahwa situasi Maybrat sudah kondusif dan terkendali di bawah pengawasan aparat TNI/Polri. 

Baca juga: 4 Bulan Usai Penyerangan Posramil Kisor, Ratusan Pengungsi di Maybrat Kembali ke Rumah

Bernard memastikan, pemerintahan akan segera berjalan seperti biasanya untuk memberikan pelayanan bagi masyarakat mulai awal tahun 2022.

Sekelompok orang diketahui menyerang Posramil Kisor di Aifat Selatan, Kabupaten Maybrat, Papua Barat pada 2 September 2021 dini hari.

Akibat serangan itu, empat anggota TNI gugur yakni Serda Amrosius, Praka Dirham, Pratu Zul Ansari, dan Lettu Chb Dirman.

Adapun, dua personel lainnya mengalami luka berat, yaitu Sertu Juliano dan Pratu Ikbal.

Insiden itu menimbulkan suasana mencekam hingga menyebabkan ratusan warga mengungsi. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dugaan Korupsi Lahan Hutan Negara, Kejati Sumbar Panggil Bupati Solok Selatan

Dugaan Korupsi Lahan Hutan Negara, Kejati Sumbar Panggil Bupati Solok Selatan

Regional
Mantan Walkot Tangerang Maju sebagai Calon Gubernur Banten

Mantan Walkot Tangerang Maju sebagai Calon Gubernur Banten

Regional
Jumlah Pengangguran di Banten Tertinggi se-Indonesia

Jumlah Pengangguran di Banten Tertinggi se-Indonesia

Regional
Konten Judi 'Online' dan Hoaks Pemilu Terdeteksi, Kapolda Lampung: Akun Palsu Cari Keuntungan Trafik

Konten Judi "Online" dan Hoaks Pemilu Terdeteksi, Kapolda Lampung: Akun Palsu Cari Keuntungan Trafik

Regional
Ditinggal Berkebun, Rumah Warga Kabupaten Semarang Ludes Terbakar

Ditinggal Berkebun, Rumah Warga Kabupaten Semarang Ludes Terbakar

Regional
Jateng Mulai Kemarau Bulan Mei, Pemprov Antisipasi Risiko Kekeringan

Jateng Mulai Kemarau Bulan Mei, Pemprov Antisipasi Risiko Kekeringan

Regional
Tingkatkan Kesejahteraan ASN-Pensiunan, Pemprov Sumut dan Taspen Sosialisasikan Program JKK hingga JKM

Tingkatkan Kesejahteraan ASN-Pensiunan, Pemprov Sumut dan Taspen Sosialisasikan Program JKK hingga JKM

Regional
Guru di Pontianak yang Cabuli Siswinya hingga Hamil Divonis 12 Tahun Penjara

Guru di Pontianak yang Cabuli Siswinya hingga Hamil Divonis 12 Tahun Penjara

Regional
Dukung Bupati Blora, FKDT Siap Laksanakan Program 'Sekolah Sisan Ngaji'

Dukung Bupati Blora, FKDT Siap Laksanakan Program "Sekolah Sisan Ngaji"

Regional
Misteri Kematian Dimas di Kayong Utara, Polisi Pastikan Kecelakaan Tunggal

Misteri Kematian Dimas di Kayong Utara, Polisi Pastikan Kecelakaan Tunggal

Regional
Pejabat DKP Banten Ditetapkan Tersangka Korupsi Breakwater Cituis

Pejabat DKP Banten Ditetapkan Tersangka Korupsi Breakwater Cituis

Regional
Ambil Formulir Pendaftaran PDI-P, Ketua DPRD Banyumas Siap Maju Pilkada Lagi

Ambil Formulir Pendaftaran PDI-P, Ketua DPRD Banyumas Siap Maju Pilkada Lagi

Regional
Viral, Video Anggota Satpol PP Makassar Dipukul Saat Razia 'Manusia Silver'

Viral, Video Anggota Satpol PP Makassar Dipukul Saat Razia "Manusia Silver"

Regional
Sepekan Banjir Rob Sayung Demak, 273 Hektar Sawah Terancam Gagal Panen

Sepekan Banjir Rob Sayung Demak, 273 Hektar Sawah Terancam Gagal Panen

Regional
Mayat Wanita Ditemukan Membusuk di Rumah Kontrakan Mataram NTB

Mayat Wanita Ditemukan Membusuk di Rumah Kontrakan Mataram NTB

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com