Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

2 Mahasiswa Kampus Swasta di Semarang Jadi Korban Bacok, 3 Pelaku ditangkap Polisi

Kompas.com - 05/01/2022, 23:11 WIB
Riska Farasonalia,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Tiga pelaku yang terlibat pembacokan dua mahasiswa di Kota Semarang ditangkap polisi.

Peristiwa bermula saat terjadi kericuhan antar mahasiswa tatkala rapat musyawarah di salah satu kampus swasta pada 30 Desember 2021.

Kapolrestabes Semarang, Kombes Pol Irwan Anwar mengatakan penganiayaan terjadi di daerah Menoreh Tengah, Gajahmungkur sekitar pukul 19.30 WIB.

Baca juga: Mengaku Dibacok 3 Pelaku Klitih hingga Lengan Robek, Pemuda Ini Malah Ditangkap Polisi, Ini Penyebabnya

"Kasus penganiayaan terjadi di lingkungan universitas. Korban atas nama Naufal dan Darul," kata Irwan di Mapolrestabes Semarang, Rabu (5/1/2022).

Pelaku yakni Nurudin (19) mahasiswa kampus swasta tersebut mengajak dua orang, yakni Dolly Saputra (20) dan DR (16) pelajar SMK.

Nurudin mengatakan awalnya ketika rapat musyawarah mahasiwa sudah ada kejadian pengeroyokan.

Saat itu dirinya bersama DR sedang berada di luar kampus dan bermaksud hendak melerai pertengkaran.

"Ketika itu ada gaduh. Ada pemukulan. Ada satu orang yang dikeroyok. Ketika itu saya sama DR ada di luar. Terus kita diminta melerai. Ketika dilerai kita malah ikut dipukul. Mau dipukul pakai kursi. Setelah itu ada provokasi kalau mau ribut di luar," ujar Nurudin.

Lantas, Nurudin bersama DR pun menunggu di luar kampus untuk melakukan aksi pembalasan.

Baca juga: Polisi dan 2 Warga di Aceh Utara Dibacok, Pelaku Jatuh Usai Dilempari Batu oleh Warga

DR mengaku dirinya diajak Nurudin karena awalnya akan dikenalkan lingkungan kampus. Namun, di kampus itu malah terjadi keributan hingga dirinya sempat kena pukulan.

"Katanya si Udin saya mau diajak biar tahu dunia universitas. Biar tahu kampus katanya. Sejalannya waktu malah di kampus ada kegaduhan. Saya di luar, terus saya ikut melerai saya malah dipukuli sama korban saya. Saya diancam mau dipukuli di luar," kata DR.

Setelah itu, DR menunggu di teras kampus dan menghubungi Dolly untuk membawa celurit.

Baca juga: 6 Pelaku Pembacokan di Jalan Kaliurang Sleman Ditangkap, Ada yang Masih Berstatus Pelajar

Kemudian, Nurudin menyuruh DR untuk menghajar dua korban yang sebelumnya memukul DR saat keributan.

"Saya telepon Dolly untuk dibawakan alat. Saya pakai kena di punggung sama bahu," ujar DR.

Atas perbuatannya, para tersangka dijerat dengan pasal 170 KUHP dengan ancaman hukuman 5 tahun penjara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dituding Lecehkan Gadis Pemohon KTP, ASN Disdukcapil Nunukan: Saya Tidak Melakukan Itu

Dituding Lecehkan Gadis Pemohon KTP, ASN Disdukcapil Nunukan: Saya Tidak Melakukan Itu

Regional
Longsor di Pinrang, Batu Seukuran Mobil dan Pohon Tumbang Tutupi Jalan

Longsor di Pinrang, Batu Seukuran Mobil dan Pohon Tumbang Tutupi Jalan

Regional
Transaksi Seksual di Balik Pembunuhan Gadis Muda Dalam Lemari di Cirebon

Transaksi Seksual di Balik Pembunuhan Gadis Muda Dalam Lemari di Cirebon

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Sedang

Regional
Lontaran Pijar Gunung Ibu Capai 1.000 Meter di Bawah Bibir Kawah

Lontaran Pijar Gunung Ibu Capai 1.000 Meter di Bawah Bibir Kawah

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Regional
Mati Terkena Tombak, Bangkai Paus Kerdil Terdampar di Botubarani

Mati Terkena Tombak, Bangkai Paus Kerdil Terdampar di Botubarani

Regional
Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Regional
[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

Regional
Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Regional
Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Regional
Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Regional
Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Wilayah Lumajang

Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Wilayah Lumajang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com