Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

17 Saksi Diperiksa Terkait Kasus Dugaan Pelecehan Seksual Dalam Ponpes di Kulon Progo, Polisi: Terduga Pelaku Belum Dipanggil

Kompas.com - 05/01/2022, 06:07 WIB
Dani Julius Zebua,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

KULON PROGO, KOMPAS.com – Kasus dugaan pelecehan seksual di dalam sebuah pesantren terus bergulir di Polres Kulon Progo, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta.

Seorang pengasuh pondok pesantren di Kapanewon Sentolo dilaporkan sebagai terduga pelaku pelecehan itu.

Polisi sudah memanggil 17 saksi dalam kasus ini. Mereka adalah saksi dari pihak keluarga, seperti korban yang juga santriwati berusia 15 tahun.

Kemudian, ayah dan ibu korban dan seorang sepupu korban.

Baca juga: Gempa Magnitudo 5,8 Guncang Wakatobi, Sulawesi Tenggara

Teman korban di mana menjadi tempat curahan hati santriwati tersebut, beberapa petinggi dalam ponpes dan beberapa orang yang mengantar pulang si santriwati.

Polisi juga memeriksa empat orang lain yang memanggil korban, dua orang ahli dan seorang Bhabinkamtibmas.

“Sudah memeriksa 17 saksi. Itu sudah sama dua saksi ahli, yakni ahli bahasa dan ahli pidana,” kata Kasi Humas Polres Kulon Progo, Iptu I Nengah Jeffry Prana Widyana melalui pesan singkat, Selasa (4/1/2022).

Ia menambahkan, ahli pidana belum dimintai pendapatnya secara resmi.

Awalnya, orangtua seorang santriwati melapor ke Kepolisian Sektor Sentolo, Senin (27/12/2021), pukul 01.00 WIB.

Mereka melaporkan seorang pengasuh ponpes di Sentolo yang diduga berbuat tidak senonoh pada anak mereka.

Santriwati hanya berani berkeluh kesah ke teman terdekat yang juga sesama santriwati. Ia tidak menceritakan pada keluarganya.

Setelah memendam beban berat hati, ia akhirnya memberanikan diri menyampaikan keluhannya ke pihak lain hingga akhirnya diantar pulang ke rumahnya di Kapanewon Tegalrejo, Yogyakarta.

Begitu tahu kasus ini, keluarga langsung melaporkannya ke polisi.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Regional
Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dimassa

Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dimassa

Regional
Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Regional
Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Regional
Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Regional
Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Regional
Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Regional
Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Regional
Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Regional
Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Regional
Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Regional
Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi 'Saling Lempar'

Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi "Saling Lempar"

Regional
9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

Regional
Patroli Geng Motor di Jalan Protokol, Polisi Bubarkan Balap Liar

Patroli Geng Motor di Jalan Protokol, Polisi Bubarkan Balap Liar

Regional
Jalan Rusak, Seorang Wanita di Ketapang Melahirkan Dalam Perjalanan ke Rumah Sakit

Jalan Rusak, Seorang Wanita di Ketapang Melahirkan Dalam Perjalanan ke Rumah Sakit

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com