Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penyederhanaan Birokrasi, Sejumlah OPD di Pemkab Lamongan Digabung

Kompas.com - 03/01/2022, 20:49 WIB
Hamzah Arfah,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

LAMONGAN, KOMPAS.com - Bupati Lamongan Yuhronur Efendi melantikan beberapa pejabat untuk mengisi sejumlah posisi baru di lingkungan pemerintah kabupaten. Terdapat tiga organisasi perangkat daerah (OPD) baru yang merupakan gabungan dari enam OPD di Lamongan.

Yuhronur mengatakan, pelantikan ini merupakan komitmen Pemkab Lamongan meningkatkan kinerja dan prestasi aparatur sipil negara (ASN) di Lamongan.

Baca juga: Banjir, Pengantin di Lamongan Naik Perahu ke KUA, Videonya Viral

Bupati Lamongan itu melantik 14 orang penyandang jabatan pimpinan tinggi (JPT) pratama, 40 pejabat administrator, serta 206 pengawas di ruang pertemuan Gajah Mada, Senin (3/1/2022).

"Pelantikan ini juga merupakan tanda, mulai berlakunya penyederhanaan organisasi, khususnya untuk enam perangkat daerah yang digabung menjadi tiga perangkat daerah," ujar Yuhronur, saat pelantikan, Senin.

Sejumlah perangkat daerah yang digabung yakni Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah dengan Badan Penelitian dan Pengembangan menjadi Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan Daerah.

Ada pula Dinas Kearsipan dan Dinas Perpustakaan, digabung menjadi Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Daerah.

Terakhir, Dinas Ketahanan Pangan dan Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan digabungkan menjadi Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian.

Yuhronur menjelaskan, penggabungan sebagai langkah penyederhanaan OPD ini sesuai Perda Kabupaten Lamongan Nomor 5 Tahun 2016, tentang pembentukan dan susunan perangkat daerah tentang pembentukan dan susunan perangkat daerah Kabupaten Lamongan sebagaimana telah diubah dengan Perda Kabupaten Lamongan nomor 18 tahun 2019.

"Kepada seluruh pejabat lebih-lebih yang baru saja dilantik, mari memotivasi diri untuk meningkatkan kinerja dan kemampuan diri, guna menghadapi tantangan tugas dan mendukung berbagai kebijakan strategi serta program pembangunan Lamongan ke depan," tutur Yuhronur.

Yuhronur juga mengajak para pejabat di wilayah Lamongan, untuk dapat berpikir ulet, aktif, kreatif, inovatif, berjiwa sosial tinggi, serta tanggap dengan kondisi yang ada saat ini.

"Mari kita terus mengasah kapabilitas kita, kemampuan kita, dengan cara apapun, untuk terus mendewasakan diri dalam menghadapi tantangan-tantangan pekerjaan, dan juga untuk mencapai kinerja yang memuaskan. Kinerja untuk pelayanan publik yang berkualitas dan lebih baik lagi," kata Yuhronur.

Dari total 269 pejabat yang dilantik, tiga sosok dengan JPT pratama merupakan pejabat yang diangkat setelah mengikuti tes kompetensi seleksi terbuka jabatan pimpinan tinggi pratama (eselon 2).

Baca juga: Viral Pasangan Pengantin di Lamongan Naik Perahu karena Banjir, Ini Cerita di Baliknya

Mereka adalah, Farah Damayanti Zubaidah sebagai Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Daerah, Edy Yunan Achmadi menjabat Kepala Dinas Perumahan Rakyat Kawasan Permukiman dan Cipta Karya, serta Yuli Wahyuono sebagai Kepala Dinas Perikanan.

Selain itu, Yuhronur juga mengangkat Achmad Edwyn Anedi ke dalam JPT pratama selaku Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil berdasarkan surat keputusan menteri dalam negeri. Achmad menggantikan Sugeng Widodo yang dilantik menjadi Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Lamongan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pagi Ini Gunung Lewotobi Laki-laki 2 Kali Meletus

Pagi Ini Gunung Lewotobi Laki-laki 2 Kali Meletus

Regional
Wali Kota Makassar Danny Pomanto jadi Narasumber dan Penanggap di 10th WWF 2024

Wali Kota Makassar Danny Pomanto jadi Narasumber dan Penanggap di 10th WWF 2024

Regional
Kapal Nelayan Hilang Kontak di Perairan Rokan Hilir Riau, 2 Korban dalam Pencarian

Kapal Nelayan Hilang Kontak di Perairan Rokan Hilir Riau, 2 Korban dalam Pencarian

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Cerah Berawan Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Cerah Berawan Sepanjang Hari

Regional
Rangkaian Kegiatan Hari Raya Waisak 2024 di Candi Borobudur Magelang

Rangkaian Kegiatan Hari Raya Waisak 2024 di Candi Borobudur Magelang

Regional
Dikepung Warga, Penculik Bayi 7 Bulan di Dompu NTB Berhasil Ditangkap Polisi

Dikepung Warga, Penculik Bayi 7 Bulan di Dompu NTB Berhasil Ditangkap Polisi

Regional
Puncak Perayaan Waisak di Borobudur, Ada Festival Lampion Ramah Lingkungan

Puncak Perayaan Waisak di Borobudur, Ada Festival Lampion Ramah Lingkungan

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Regional
[POPULER NUSANTARA] Pegi Terduga Pembunuh Vina Cirebon Ditangkap | Akhir Kasus Norma Risma

[POPULER NUSANTARA] Pegi Terduga Pembunuh Vina Cirebon Ditangkap | Akhir Kasus Norma Risma

Regional
8 Alat Musik Tradisional Sumatera Barat dan Cara Memainkannya

8 Alat Musik Tradisional Sumatera Barat dan Cara Memainkannya

Regional
Trauma, Gadis Pemohon KTP Korban Pelecehan Seksual di Nunukan Menangis Saat Diperiksa

Trauma, Gadis Pemohon KTP Korban Pelecehan Seksual di Nunukan Menangis Saat Diperiksa

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com