KLATEN, KOMPAS.com - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Klaten, Jawa Tengah telah menganggarkan perbaikan jalur evakuasi Gunung Merapi di Desa Sidorejo, Kecamatan Kemalang sebesar Rp 5 miliar.
Jalur evakuasi kawasan rawan bencana (KRB) III Gunung Merapi tersebut akan diperbaiki pada tahun ini dengan cara dibeton.
"Sudah kita anggarkan. Untuk tahun ini kita anggarkan dulu karena satu ruas itu membutuhkan anggaran cukup besar karena yang diperhatikan tidak hanya di wilayah Kemalang. Tahun ini kita anggarkan Rp 5 miliar untuk diperbaiki dengan sistem beton kita ambil yang paling parah dulu," kata Bupati Klaten Sri Mulyani dihubungi Kompas.com via telepon, Senin (3/1/2022).
Baca juga: Gunung Merapi Luncurkan 3 Kali Guguran Lava Pijar
Menurut Mulyani, jalur evakuasi Gunung Merapi di Desa Sidorejo yang mengalami rusak parah tersebut panjangnya sekitar 1 kilometer.
Kerusakan jalur evakuasi tersebut diduga karena sering dilalui truk aktivitas pertambangan galian C di lereng Gunung Merapi.
"Jalannya memang harus dibeton. Selanjutnya itu kan jalur evakuasi otomatis namanya jalur evakuasi sebenarnya untuk galian C atau truk galian C tidak boleh melintas di situ," ungkap dia.
"Seharusnya memang para penampang ya harus tertiblah di sana. Karena di situ radiusnya dekat dengan Merapi sebenarnya kegiatan penambangan tidak boleh. Karena saya cek ke sana izinnya belum lengkap. Harusnya yang izinnya belum lengkap tidak melakukan kegiatan di sana," sambung Mulyani.
Baca juga: Gunung Merapi: Lokasi, Sejarah Letusan, Mitos, dan Jalur Pendakian
Mengenai pengawasan jalur tersebut setelah diperbaiki, kata Mulyani tidak bisa dilakukan sendiri oleh pemerintah.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.