Banjir di Aceh Timur Semakin Parah, Rumah Warga hingga Jembatan Rusak

ACEH TIMUR, KOMPAS.com- Banjir di Kabupaten Aceh Timur semakin meluas.

Jika sebelumnya delapan kecamatan terendam, pada hari ini, Minggu (2/1/2022) banjir sudah merendam 14 kecamatan.

Laporan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Aceh Timur, satu rumah dilaporkan terbawa arus banjir.

Baca juga: Aceh Timur Dilanda Banjir, Bocah 8 Tahun Tewas Terseret Arus

Selain itu, dua balai pengajian dilaporkan mengalami rusak parah.

Sebagian besar jalan lintas nasional Medan-Banda Aceh juga terendam banjir seperti di Kecamatan Rantau Seulamat, dan Kecamatan Idi Cut, Aceh Timur.

Kerusakan akibat banjir lainnya, dua jembatan di Kecamatan Indra Makmur, dan Kecamatan Idi dilaporkan rusak parah.

Sedangkan jalan longsor sepanjang 10 meter terjadi di Kecamatan Bireuem Bayeum, Aceh Timur.

“Jalanan tertimbun longsor dan tidak bisa dilalui ada di Desa Alue Sentang dan Desa Buket Seuleumak, Kecamatan Bireuem Bayeum, Aceh Timur. Kita sedang berupaya mengakses lokasi itu untuk membuang tumpukan longsor sehingga bisa dilalui kembali,” kata Kepala BPBD Aceh Timur, Ashadi, dalam keterangan tertulisnya, Minggu.

Baca juga: Banjir Meluas, 8 Kecamatan di Aceh Timur Terendam, 4.841 Warga Mengungsi

Akibat bencana ini, 6.665 orang mengungsi ke sejumlah tempat. Namun, ada sekitar 13.000 warga Aceh Timur yang masih bertahan di lokasi banjir.

Dalam dua hari terakhir, dua perahu karet sudah ditugaskan mengevakuasi korban banjir.

BPBD Aceh Timur, sambung Ashadi, juga sudah meminta bantuan tambahan perahu karet ke BPBD Provinsi Aceh.

Baca juga: Banjir Rendam 6 Kecamatan di Aceh Timur, Ratusan Warga Mengungsi

Sebelumnya diberitakan, akibat hujan deras banjir merendam sejumlah kecamatan di Aceh Timur.

Kini, banjir semakin meluas dan BPBD Aceh Timur menyatakan mengalami krisis perahu karet dan logistik untuk korban banjir.