Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Aceh Timur Dilanda Banjir, Bocah 8 Tahun Tewas Terseret Arus

Kompas.com - 01/01/2022, 21:53 WIB
I Kadek Wira Aditya

Editor

Sumber Antara

ACEH TIMUR, KOMPAS.com - Seorang anak di Desa Seunebok Buya, Kecamatan Idi Tunong, Kabupaten Aceh Timur, dilaporkan meninggal dunia usai terseret arus banjir.

Adapun bocah itu bernama Fajri Saputra (8).

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Timur Ashadi di Aceh Timur, mengatakan korban dilaporkan terseret arus banjir pada Sabtu (1/1/2021) sekira pukul 12.30 WIB.

Baca juga: Hendak Menolong Anaknya, Seorang Ibu di Aceh Tewas Ditikam Sesama Pasien

"Saat itu, korban berjalan pulang dari Keude Keumuneng bersama temannya. Namun, tiba tiba korban terpeleset ke parit hingga akhirnya terjatuh dan terseret karena derasnya arus air," ujar Ashadi dikutip dari Antara, Sabtu.

Ashadi mengatakan, temannya yang melihat korban terseret arus banjir lalu meminta pertolongan warga sekitar untuk membantu mencari korban.

Hingga akhirnya, korban ditemukan sekitar 300 meter dari lokasinya terjatuh.

Baca juga: 4 Sungai Meluap, 7 Kecamatan di Aceh Utara Terendam Banjir

"Namun, korban ditemukan dalam kondisi sudah tidak bernyawa. Kemudian, warga yang menemukan korban menyerahkannya kepada keluarga," ungkapnya.

Sementara itu, Bupati Aceh Timur Hasballah begitu mendapatkan informasi tersebut langsung menuju ke rumah duka bersama jajarannya serta menyalurkan bantuan kepada keluarga.

"Kami ingatkan masyarakat tetap siaga dan hati-hati, terutama wilayah banjir. Kepada orang tua saya harap jangan biarkan anak-anak bermain banjir, karena berbahaya," ungkap Hasballah.

Halaman:
Sumber Antara
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ribuan Warga di 7 Desa di Lebong Bengkulu Tolak Direlokasi, BPBD: Ancaman Bencana Tinggi

Ribuan Warga di 7 Desa di Lebong Bengkulu Tolak Direlokasi, BPBD: Ancaman Bencana Tinggi

Regional
Perbaiki Lampu, Anggota DPRD Kubu Raya Meninggal Tersengat Listrik

Perbaiki Lampu, Anggota DPRD Kubu Raya Meninggal Tersengat Listrik

Regional
Diisukan Bakal Ikut Maju Pilkada, Kapolda Jateng: Itukan Urusan Partai

Diisukan Bakal Ikut Maju Pilkada, Kapolda Jateng: Itukan Urusan Partai

Regional
Semua Guru di Kabupaten Semarang Bayar Iuran demi Pembangunan Gedung PGRI

Semua Guru di Kabupaten Semarang Bayar Iuran demi Pembangunan Gedung PGRI

Regional
Kasus Kekerasan Perempuan di Solo Meningkat 5 Tahun Terakhir

Kasus Kekerasan Perempuan di Solo Meningkat 5 Tahun Terakhir

Regional
Kasus Mayat Wanita Ditemukan Jadi Kerangka di Wonogiri, Kekasih Korban Jadi Tersangka

Kasus Mayat Wanita Ditemukan Jadi Kerangka di Wonogiri, Kekasih Korban Jadi Tersangka

Regional
Pj Gubernur Fatoni Ungkap 2 Langkah Pencegahan Korupsi di Provinsi Sumsel

Pj Gubernur Fatoni Ungkap 2 Langkah Pencegahan Korupsi di Provinsi Sumsel

Regional
Gunung Ile Lewotolok Alami 334 Kali Gempa Embusan dalam Sehari

Gunung Ile Lewotolok Alami 334 Kali Gempa Embusan dalam Sehari

Regional
Ganjar Tak Datang Penetapan Prabowo Gibran

Ganjar Tak Datang Penetapan Prabowo Gibran

Regional
Kapasitas Pasar Mardika Muat 1.700 Pedagang, Disperindag: Kami Upayakan yang Lain Tertampung

Kapasitas Pasar Mardika Muat 1.700 Pedagang, Disperindag: Kami Upayakan yang Lain Tertampung

Regional
Di Lokakarya 7 Panen Hasil Belajar PGP, Bupati Arief Minta Guru Jadi Agen Transformasi dalam Ekosistem Pendidikan 

Di Lokakarya 7 Panen Hasil Belajar PGP, Bupati Arief Minta Guru Jadi Agen Transformasi dalam Ekosistem Pendidikan 

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Saat Seorang Ayah Curi Sekotak Susu untuk Anaknya yang Menangis Kelaparan...

Saat Seorang Ayah Curi Sekotak Susu untuk Anaknya yang Menangis Kelaparan...

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com