Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER NUSANTARA] Sepupu Istri Jadi Korban Perkosaan Herry Wirawan | Hidung Mantan Bupati Boltim Digigit Pengusaha Tambang

Kompas.com - 01/01/2022, 06:03 WIB
Reza Kurnia Darmawan

Editor

KOMPAS.com - Sederet fakta terungkap dalam persidangan ke-11 Herry Wirawan di Pengadilan Negeri Bandung, Kamis (30/12/2021).

Salah satu fakta yang terkuak adalah korban perkosaan Herry Wirawan buka hanya belasan santriwatinya, tetapi juga sepupu istrinya.

Hal ini diungkapkan Kepala Kejaksaan Tinggi Jawa Barat Asep N Mulyana.

Berita populer lainnya adalah seputar penganiayaan terhadap mantan Bupati Bolaang Mongondow Timur Sehan Salim Landjar.

Ia terpaksa menjalani operasi plastik lantaran ujung hidungnya digigit oleh AJ, seorang pengusaha tambang.

Peristiwa itu terjadi di rumah AJ di Kelurahan Tumubui, Kota Kotamobagu, Bolaang Mongondow Timur (Boltim), Rabu (29/12/2021).

Berikut berita-berita yang menjadi sorotan pembaca Kompas.com.

1. Fakta Herry Wirawan perkosa sepupu istrinya

Kajati Jabar Asep N Mulyana tengah menjelaskan hasil sidang Herry Wirawan yang berlangsung tertutup di Pengadilan Negeri Bandung, Kota Bandung, Selasa (21/12/2021).KOMPAS.COM/AGIE PERMADI Kajati Jabar Asep N Mulyana tengah menjelaskan hasil sidang Herry Wirawan yang berlangsung tertutup di Pengadilan Negeri Bandung, Kota Bandung, Selasa (21/12/2021).

Kepala Kejaksaan Tinggi Jawa Barat Asep N Mulyana mengatakan bahwa apa yang dilakukan Herry Wirawan adalah kejahatan yang luar biasa.

"Jadi, kenapa kejahatan serius, si pelaku ini termasuk melakukan hal itu ke sepupunya istrinya, sepupu terdakwa dilakukan saat istri pelaku hamil besar. Ada dampak psikologis bagi istri tersebut luar biasa," ucapnya seusai sidang, Kamis.

Soal kasus tersebut, istri Herry sempat merasa curiga. Dia pernah bertanya kepada suaminya, tetapi pelaku malah meminta istrinya untuk diam.

"Jadi, begini namanya perasaan seorang perempuan curiga, ada perasaan yang tidak enak ketika ditanya ke pelaku. Ia (pelaku) menjawab, ‘Itu urusan saya. Ibu ngurus rumah, ngurus anak-anak selesai’," ujar Asep menirukan Herry.

Hal ini membuat istri Herry menjadi trauma dan akhirnya berdampak pada kondisi anak di kandungannya. Anak tersebut lahir dalam kondisi tidak normal.

Baca selengkapnya: Istri Herry Wirawan Trauma, Suami Perkosa Sepupu dan Harus Rawat Bayi Korban

 

2. Daftar jalan yang ditutup saat malam perayaan tahun baru 2022

Ilustrasi pengalihan arus lalu lintas oleh polisi.NTMC Polri Ilustrasi pengalihan arus lalu lintas oleh polisi.

Sejumlah jalan di beberapa daerah di Indonesia ditutup selama malam pergantian tahun pada Jumat (31/12/2021).

Rata-rata, penutupan atau rekayasa arus lalu lintas dilakukan dengan pembatasan waktu, yakni mulai 31 Desember 2021 hingga 1 Januari 2022.

Umumnya, penutupan atau pengalihan arus lalu lintas dilakukan di jalur menuju pusat kota. Akan tetapi, tidak semua kota menutup akses ke pusat kota.

Salah satu kota yang melakukan rekayasa lalu lintas selama malam pergantian tahun baru 2022 adalah Bandung.

Ada sepuluh titik di Kota Bandung yang ditutup pada 31 Desember pukul 18.00 WIB hingga 1 Januari 2022 pukul 05.00 WIB.

Sepuluh jalan tersebut, yaitu Jalan Asia Afrika, Jalan Naripan, Jalan Braga, Jalan Bancey, Jalan Lembong, Jalan Merdeka, Jalan Ir Djuanda (Dago), Jalan Purnawarman, Jalan Dipatiukur, dan Jalan Alun-Alun Timur.

Baca selengkapnya: Daftar Jalan yang Ditutup Saat Malam Tahun Baru di Medan, Bandung, hingga Yogyakarta

3. Cerita hidung mantan Bupati Boltim digigit pengusaha tambang

Mantan Bupati Boltim Sehan Salim LandjarKOMPAS.com/SKIVO MARCELINO MANDEY Mantan Bupati Boltim Sehan Salim Landjar

Mantan Bupati Bolaang Mongondow Timur (Boltim) Sehan Salim Landjar dibawa ke rumah sakit lantaran menderita luka di bagian hidung.

Ujung hidung Sehan digigit oleh AJ, seorang pengusaha tambang. Aksi ini terjadi di rumah AJ di Kelurahan Tumubui, Kota Kotamobagu pada Rabu (29/12/2021).

Menurut Sehan, peristiwa itu berlatar masalah pribadi.

Sebelum insiden itu terjadi, Sehan sempat dijemput oleh orang suruhan AJ, Rabu (29/12/2021) sekitar jam 4 sore.

“Tapi saya belum ada kesempatan. Kemarin Rabu telepon dengan dia kan, dan saya langsung mengatakan oke jam 4 sore di sana (rumah pelaku)," ujarnya.

Baca selengkapnya: Detik-detik Hidung Mantan Bupati Boltim Digigit hingga Putus, Kapolres Dimaki-maki Pelaku, Diduga karena Utang

 

4. Pelatih biliar yang dijewer Gubernur Edy layangkan somasi

Pelatih biliar kontingen PON Sumatera Utara Khoiruddin Aritonang resmi melayangkan teguran hukum atau somasi kepada Gubernur Edy Rahmayadi.KOMPAS.com/DANIEL PEKUWALI Pelatih biliar kontingen PON Sumatera Utara Khoiruddin Aritonang resmi melayangkan teguran hukum atau somasi kepada Gubernur Edy Rahmayadi.

Usai dijewer dan diusir oleh Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi, pelatih biliar kontingen PON Sumatera Utara (Sumut) Khoiruddin Aritonang atau Choki melayangkan teguran hukum atau somasi.

Somasi tersebut resmi dikirim oleh tim kuasa hukum Choki dari Koalisi Advokat Menolak Arogansi Sumatera Utara ke kantor Gubernur Sumut di Jalan Diponegoro, Kamis (30/12/2021) siang.

"Kami telah memberikan somasi kepada Edy Rahmayadi, kami kirimkan pukul 13.00 sudah diterima suratnya," tutur Choki dalam konferensi pers, Kamis.

Dengan pelayangan somasi itu, Choki berharap agar Edy segera meminta maaf atas aksinya yang mempermalukan dirinya di depan umum.

Pasalnya, usai kejadian tersebut, Choki mengaku trauma karena malu.

Baca selengkapnya: Layangkan Somasi, Pelatih Biliar yang Dijewer Gubernur Edy Tuntut Permintaan Maaf

5. Kisah James, terima ratusan juta rupiah usai diberhentikan sebagai Wakil Ketua DPRD Sulut

Wakil Ketua DPRD Sulut James Arthur Kojongian saat berada di loby lantai III usai memberikan klarifikasi kepada Badan Kehormatan di kantor DPRD Sulut, Senin (1/2/2021)KOMPAS.com/SKIVO MARCELINO MANDEY Wakil Ketua DPRD Sulut James Arthur Kojongian saat berada di loby lantai III usai memberikan klarifikasi kepada Badan Kehormatan di kantor DPRD Sulut, Senin (1/2/2021)

James Arthur Kojongian (JAK) bersedia menerima hak keuangannya sebagai anggota usai diberhentikan dari jabatan Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sulawesi Utara (Sulut).

Sudah selama berbulan-bulan tidak menerima gaji setelah pemberhentian tersebut.

Kini, politisi Partai Golkar itu menerima gaji selama sepuluh bulan sebesar Rp 385.825.124.

Jumlah tersebut adalah akumulasi gaji anggota dewan dari bulan Maret sampai Desember 2021.

Sekretaris DPRD Sulut Glady Kawatu menerangkan, memang benar bahwa JAK telah diberhentikan sebagai Wakil Ketua DPRD Sulut oleh Badan Kehormatan DPRD Sulut.

Keputuan itu kemudian disahkan dalam rapat paripurna internal pada 16 Febuari 2021.

"Tapi soal statusnya sebagai anggota DPRD diserahkan kepada Partai Golkar. Dan ternyata sampai saat ini Partai Golkar tidak mengambil langkah untuk memberhentikan, tetapi mengusulkan Pak JAK untuk diaktifkan kembali sebagai wakil ketua DPRD," bebernya, Kamis.

Baca selengkapnya: Diberhentikan sebagai Wakil Ketua DPRD Sulut, Politikus Golkar Terima Gaji Rp 385 Juta

Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Medan, Daniel Pekuwali; Kontributor Manado, Skivo Marcelino Mandey | Editor: Rachmawati, Dini Daniswari, Priska Sari Pratiwi, Teuku Muhammad Valdy Arief)

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cerita Nenek Hasinah, Guru Ngaji yang Kumpulkan Uang di Bawah Bantal untuk Naik Haji

Cerita Nenek Hasinah, Guru Ngaji yang Kumpulkan Uang di Bawah Bantal untuk Naik Haji

Regional
Polisi Serahkan Anggota KKB Pimpinan Egianus Kogoya ke Jaksa

Polisi Serahkan Anggota KKB Pimpinan Egianus Kogoya ke Jaksa

Regional
Ragu Maju di Pilkada Banten 2024, Wahidin Halim Takut 'Jebakan Batman'

Ragu Maju di Pilkada Banten 2024, Wahidin Halim Takut "Jebakan Batman"

Regional
Uji Coba BRT Trans Banten Mulai Juni, Penumpang Digratiskan 7 Bulan

Uji Coba BRT Trans Banten Mulai Juni, Penumpang Digratiskan 7 Bulan

Regional
Kandang Ternak di Ambarawa Terbakar, 7.000 Anak Ayam Hangus Dilalap Api

Kandang Ternak di Ambarawa Terbakar, 7.000 Anak Ayam Hangus Dilalap Api

Regional
Dua Pengamen Tewas Usai Duel Maut di Prambanan, Polisi Kejar Terduga Pelaku

Dua Pengamen Tewas Usai Duel Maut di Prambanan, Polisi Kejar Terduga Pelaku

Regional
Viral, Istri Cekik Suami di Temanggung, Begini Cerita Warga

Viral, Istri Cekik Suami di Temanggung, Begini Cerita Warga

Regional
Pelaku UMKM Dompet Tenun Badui Kewalahan Layani Pelanggan

Pelaku UMKM Dompet Tenun Badui Kewalahan Layani Pelanggan

Regional
Mengintip Rumah Adaptif untuk Atasi Persoalan Banjir Rob Demak

Mengintip Rumah Adaptif untuk Atasi Persoalan Banjir Rob Demak

Regional
Duduk Perkara Hoaks ODGJ 'Dijual' Jadi PSK di Jember, Tetangga Dilaporkan ke Polisi

Duduk Perkara Hoaks ODGJ "Dijual" Jadi PSK di Jember, Tetangga Dilaporkan ke Polisi

Regional
Kritik Uang Kuliah, Mahasiswa Universitas Riau Dilaporkan Rektor ke Polisi

Kritik Uang Kuliah, Mahasiswa Universitas Riau Dilaporkan Rektor ke Polisi

Regional
Tim Penjinak Bom Brimob Sterilisasi Bandara dan Hotel Jelang Penahbisan Uskup Agung Kupang

Tim Penjinak Bom Brimob Sterilisasi Bandara dan Hotel Jelang Penahbisan Uskup Agung Kupang

Regional
Kejari Jayapura Eksekusi 4 Pelanggar Pemilu

Kejari Jayapura Eksekusi 4 Pelanggar Pemilu

Regional
Kekerasan Seksual Anak di Brebes Meningkat Setiap Tahun, Januari-April 2024 Tercatat 15 Kasus

Kekerasan Seksual Anak di Brebes Meningkat Setiap Tahun, Januari-April 2024 Tercatat 15 Kasus

Regional
Mayat Pria Tanpa Identitas yang Ditemukan di Hutan Kateri Dikenali Keluarga

Mayat Pria Tanpa Identitas yang Ditemukan di Hutan Kateri Dikenali Keluarga

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com