Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER NUSANTARA] Alasan Kolonel P Ada di Nagreg | Kronologi Penangkapan Kader PDI-P yang Aniaya Remaja

Kompas.com - 27/12/2021, 06:00 WIB
Candra Setia Budi

Editor

KOMPAS.com - Tiga oknum TNI diduga terlibat dalam kasus tewasnya Handi Harisaputra (17), dan Salsabila (14).

Diketahui, sejoli tersebut mengalami kecelakaan di wilayah Nagreg, Kabupaten Bandung, Jawa Barat (Jabar), pada 8 Desember 2021 lalu.

Beberapa hari kemudian, jasad keduanya ditemukan di Sungai Serayu di wilayah Cilacap dan Banyumas, Jawa Tengah.

Salah satu pelaku diketahui merupakan perwira TNI AD, Kolonel Infanteri P yang menjabat sebagai Kasi Intel Korem 133 Nani Wartabone (NW), Gorontalo.

Saat kecelakaan di Nagreg, Kolonel P sedang bertugas ke Jakarta.

Usai kegiatan di Jakarta, Kolonel P izin untuk melihat keluarganya di Jawa Tengah hingga akhirnya terjadi kecelakaan tersebut.

Sementara itu, H (45), kader PDI-P yang menganiaya pelajar berinisial FL (16), di parkiran minimarket di Kelurahan Kwala Bekala, Kecamatan Medan Johor, Medan, Sumatera Utara, pada Kamis (16/12/2021) ditangkap polisi.

H ditangkap di sebuah kafe di kawasan Jalan Karya Wisata, Medan, Sumut pada Jumat (24/12/2021).

Saat hendak diamankan polisi, pelaku menolak hingga akhirnya ia mau dibawa polisi untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.

Berikut populer nusantara selengkapnya:

1. Alasan Kolonel P ada di Nagrek

Pemandangan di Nagrek, Bandung, Jawa Barat, Rabu (25/6/2014). Jalan di sini digunakan sebagai jalur selatan untuk mudik atau balik Lebaran dari Jawa Barat menuju kota-kota di Jawa Tengah.KOMPAS.COM / FIKRIA HIDAYAT - KRISTIANTO PURNOMO Pemandangan di Nagrek, Bandung, Jawa Barat, Rabu (25/6/2014). Jalan di sini digunakan sebagai jalur selatan untuk mudik atau balik Lebaran dari Jawa Barat menuju kota-kota di Jawa Tengah.

Kapendam XIII/Merdeka Letkol Inf Jhonson M Sitorus menjelaskan keberadaan Kolonel P di lokasi kecelakaan.

Saat kecelakaan itu terjadi, kata Jhonson, Kolonel P sedang bertugas ke Jakarta selama dua hari yakni dari tanggal 6 Desember dan 7 Desember 2021.

Kolonel P mendapatkan surat perintah dari Danrem 133/NW di Jakarta sejak 3 Desember 2021.

"Di mana saat itu dirinya untuk melaksanakan dan mengikuti kegiatan evaluasi bidang intel dan pengamanan di tubuh TNI Angkatan Darat (AD)," katanya saat memberikan keterangan pers di Makodam XIII/Merdeka, Sabtu (25/12/2021).

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KM Bukit Raya Terbakar, Pelni Pastikan Tidak Ada Korban Jiwa dan Terluka

KM Bukit Raya Terbakar, Pelni Pastikan Tidak Ada Korban Jiwa dan Terluka

Regional
Keruk Lahar Dingin Marapi, Operator Eskavator Tewas Terseret Arus Sungai

Keruk Lahar Dingin Marapi, Operator Eskavator Tewas Terseret Arus Sungai

Regional
Kronologi Pria Bunuh Istri di Tuban, Serahkan Diri ke Polisi Usai Minum Racun Tikus

Kronologi Pria Bunuh Istri di Tuban, Serahkan Diri ke Polisi Usai Minum Racun Tikus

Regional
Nobar Indonesia Vs Korsel di Rumah Dinas Wali Kota Magelang, Ada Doorprize untuk 100 Orang Pertama

Nobar Indonesia Vs Korsel di Rumah Dinas Wali Kota Magelang, Ada Doorprize untuk 100 Orang Pertama

Regional
Umumkan Tak Mau Ikut Pileg via FB, Ketua DPC PDI-P Solok Dicopot dan Tersingkir di DPRD

Umumkan Tak Mau Ikut Pileg via FB, Ketua DPC PDI-P Solok Dicopot dan Tersingkir di DPRD

Regional
Warga di Klaten Tewas Diduga Dianiaya Adiknya, Polisi Masih Dalami Motifnya

Warga di Klaten Tewas Diduga Dianiaya Adiknya, Polisi Masih Dalami Motifnya

Regional
KM Bukit Raya Terbakar, Ratusan Penumpang di Pelabuhan Dwikora Pontianak Batal Berangkat

KM Bukit Raya Terbakar, Ratusan Penumpang di Pelabuhan Dwikora Pontianak Batal Berangkat

Regional
Cari Ikan di Muara Sungai, Warga Pulau Seram Maluku Hilang Usai Digigit Buaya

Cari Ikan di Muara Sungai, Warga Pulau Seram Maluku Hilang Usai Digigit Buaya

Regional
Dendam Kesumat Istri Dilecehkan, Kakak Beradik Bacok Warga Demak hingga Tewas

Dendam Kesumat Istri Dilecehkan, Kakak Beradik Bacok Warga Demak hingga Tewas

Regional
Digigit Buaya 2,5 Meter, Pria di Pasaman Barat Luka Parah di Kaki

Digigit Buaya 2,5 Meter, Pria di Pasaman Barat Luka Parah di Kaki

Regional
Raih Satyalancana dari Jokowi, Bupati Jekek Ajak Semua Pihak Terus Bangun Wonogiri

Raih Satyalancana dari Jokowi, Bupati Jekek Ajak Semua Pihak Terus Bangun Wonogiri

Regional
TKN Tantang PDI-P Tarik Semua Menteri Usai Sebut Jokowi Bukan Kader Lagi, Ini Tanggapan Gibran

TKN Tantang PDI-P Tarik Semua Menteri Usai Sebut Jokowi Bukan Kader Lagi, Ini Tanggapan Gibran

Regional
Penumpang yang Tusuk Driver 'Maxim' di Jalan Magelang-Yogyakarta Terinspirasi Film 'Rambo'

Penumpang yang Tusuk Driver "Maxim" di Jalan Magelang-Yogyakarta Terinspirasi Film "Rambo"

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Ayah Gembong Narkoba Fredy Pratama Divonis 1,8 Tahun Penjara, Seluruh Hartanya Dirampas Negara

Ayah Gembong Narkoba Fredy Pratama Divonis 1,8 Tahun Penjara, Seluruh Hartanya Dirampas Negara

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com