KARAWANG, KOMPAS.com - Sekretaris Daerah (Sekda) Karawang Acep Jamhuri memberikan tanggapan soal usaha jembatan penyeberangan perahu.
"Itu sah-sah saja, karena memang membantu," kata Acep, Kamis (30/12/2021).
Baca juga: Begini Kisah Awal Haji Endang Buat Jembatan Perahu di Karawang, Kini Omzetnya Rp 20 Juta Sehari
Acep mengatakan, Pemkab Karawang juga berencana akan membangun dua jembatan yang menyeberangi Sungai Citarum.
Pertama menghubungkan Desa Walahar dengan Kecamatan Ciampel yang bisa ke arah kawasan industri.
Lalu jembatan kedua menghubungkan Dusun Rumambe 2 Desa Anggadita, Kecamatan Klari yang juga menghubungkan ke wilayah kawasan industri.
Acep menyebut, progres pembangunan masih tahap pembebasan lahan. Tetapi, terhenti karena pandemi Covid-19.
Untuk anggaran, kata Sekda, pihak Pemkab Karawang akan meminta bantuan dari anggaran dari Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Pusat.
"Tadi kalau kata Kadis PUPR, Bupati minta agar bisa diselesaikan hingga Tahun 2023," katanya.
Diketahui, di Karawang ada beberapa jasa penyeberangan yang mengarah ke kawasan industri. Salah satunya milik Muhammad Endang Junaedi.
Pria yang akrab disapa Haji Endang itu menyebut setiap hari ada sekitar 10.000 pengendara yang melintas. Omzetnya tak kurang dari Rp 20 juta per hari.
Baca juga: Cerita Haji Endang, Pemilik Jembatan Perahu di Karawang yang Beromzet Rp 20 Juta
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.