AMBON, KOMPAS.com - Angka kasus kriminalitas di Provinsi Maluku mengalami penurunan sepanjang tahun 2021 bila dibandingkan dengan kasus yang sama setahun sebelumnya.
Karo Ops Polda Maluku Kombes Pol Antonius Wantri mengatakan, pada 2020 jumlah kasus kriminalitas di wilayah Maluku yang ditangani sebanyak 875 kasus, jumlah itu turun pada tahun 2021 sebanyak 600 kasus.
“Jumlah kasus kriminalitas di 2021 mengalami penurunan. Tahun lalu jumlah kasus kriminalitas yang ditangani sebanyak 875 kasus dan tahun ini hanya 600 kasus,” kata Antonius kepada wartawan saat konfrensi pers akhir tahun di Polda Maluku, Kamis (30/12/2021) sore.
Baca juga: Polda Banten Waspadai Aksi Kriminalitas Saat Nataru, Termasuk Teroris
Sejumlah kasus kriminalitas yang mengalami penurunan di tahun 2021 itu seperti kasus kekerasan dalam rumah tangga atau KDRT. Pada 2020 jumlah kasus KDRT di Maluku tercatat sebanyak 150 kasus dan di 2020 dan turun menjadi 123 kasus.
Untuk kasus kekerasan terhadap anak pada tahun 2020 sebanyak 247 kasus dan pada tahun 2021 mengalami penurunan sebanyak 190 kasus.
“Kasus pencurian juga turun di tahun 2021 yakni sebanyak 391 kasus dari tahun sebelumnya sebanyak 511 kasus,” ujarnya.
Adapun untuk kasus pencurian kendaraan bermotor di Maluku di tahun 2020 sebanyak 114 kasus dan pada tahun 2021 turun menjadi 97 kasus. Kemudian kasus persetubuhan anak di tahun 2020 sebanyak 90 kasus dan turun di tahun 2021 sebanyak 80 kasus.
“Untuk kasus penipuan di tahun 2020 itu sebanyak 165 kasus dan di tahun ini turun menjadi 92 kasus,” katanya.
Adapun kasus yang mengalami kenaikan di tahun 2021 yakni kasus pembunuhan dan narkoba.
Baca juga: Apa Itu Klitih, Aksi Kriminalitas Jalanan Remaja di Yogyakarta?
Untuk kasus pembunuhan di tahun 2020 hanya sebanyak 8 kasus dan naik menjadi 17 kasus di tahun 2021. Sedangkan kasus narkoba pada tahun 2020 tercatat sebanyak sebanyak 119 kasus dan pada tahun 2021 naik menjadi 171 kasus.
“Yang mengalami kenaikan ini adalah kasus narkoba. Kasus narkoba ini naik karena banyak modus baru yang dilakukan oleh bandar, pengedar dan ini sedang dipelajari,” kata dia.
Dia menambahkan penurunan angka kasus krininalitas di Maluku ini berkat kerja keras polisi dalam mencegah terjadinya kejahatan di masyarakat melalui sosialisasi dan bentuk pencegahan lainnya.
“Penurunan kasus krimninalitas ini juga berkat upaya kerja keras Polisi dan kerja sama dengan stakholder terkait seperti, tokoh adat dan tokoh masyarakat dan lainnya,” ujar dia.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.