Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perkara Utang, Hidung Mantan Bupati Boltim Digigit hingga Berdarah

Kompas.com - 30/12/2021, 15:20 WIB
Skivo Marcelino Mandey,
Andi Hartik

Tim Redaksi

MANADO, KOMPAS.com - Mantan Bupati Bolaang Mongondow Timur (Boltim), Sulawesi Utara (Sulut), Sehan Salim Landjar mengalami penganiayaan oleh seorang pria berinisial AJ alias Ali pada Rabu (29/12/2021).

AJ menggigit hidung Sehan hingga mengalami luka serius. Ujung hidung politisi Partai Amanat Nasional (PAN) itu putus.

Penganiayaan itu terjadi di kediaman AJ di Kelurahan Tumubui, Kota Kotamobagu. AJ kini telah ditahan di kantor polisi setempat untuk menjalani proses hukum.

Perkara utang piutang

Kapolres Kotamobagu, AKBP Irham Halid mengatakan, penganiyaan ini diduga karena masalah utang piutang. Namun belum diketahui duduk perkara terkait utang piutang tersebut.

"Kita tidak tahu utang piutangnya kapan, di mana, terkait apa, kita tidak tahu. Karena itu masalah perdata," katanya saat dikonfirmasi, Kamis (30/12/2021).

Baca juga: Gempa Magnitudo 5,0 Guncang Boltim Sulut, Tak Berpotensi Tsunami

Kapolres menyebut, saat kejadian, pihaknya mendapat panggilan dari Sehan. Pihaknya lantas mendatangi lokasi.

"Pak Sehan sempat panggil, kata dia sudah tidak dikasih keluar (oleh pelaku AJ) kalau misalnya masalah utang ini tidak selesai," jelasnya.

Saat tiba di lokasi, Irham melihat tangan pelaku AJ dalam kondisi terluka dan dijahit.

Irham lalu meminta kepada keduanya, baik AJ ataupun Sehan untuk menyelesaikan masalahnya secara baik-baik.

Baca juga: Bupati Boltim: Sengaja Saya Bawa Peti Mati, Isyarat Covid-19 Virus Kejam

Ketika itu, Irham juga memanggil Resmob untuk ke lokasi. Saat Resmob tiba, Irham sempat keluar dari rumah tersebut. Setelah itu, pihak mendengar suara Sehan menjerit.

"Saya pikir Pak Sehan dipukul, rupanya tidak dipukul, tapi digigit hidungnya sampai berdarah," katanya.

Setelah kejadian itu, Sehan dibawa ke salah satu rumah sakit di Kotamobagu untuk mendapatkan perawatan.

"Di situ juga dibuat visum sekaligus laporan ke polisi," ungkapnya.

Dikatakannya, saat ini pelaku sudah ditahan.

"Sesaat setelah kejadian itu pelaku dibawa ke kantor polisi," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Alasan Bandara Supadio Pontianak Turun Status ke Penerbangan Domestik

Alasan Bandara Supadio Pontianak Turun Status ke Penerbangan Domestik

Regional
Kronologi Adik Diduga ODGJ Bunuh Kakak di Klaten, Tetangga Dengar Teriakan Tak Berani Mendekat

Kronologi Adik Diduga ODGJ Bunuh Kakak di Klaten, Tetangga Dengar Teriakan Tak Berani Mendekat

Regional
IRT Tewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan, Polisi Amankan 5 Terduga Pelaku

IRT Tewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan, Polisi Amankan 5 Terduga Pelaku

Regional
Cerita di Balik Gol Cantik Witan Sulaeman ke Gawang Yordania

Cerita di Balik Gol Cantik Witan Sulaeman ke Gawang Yordania

Regional
Kebakaran Kapal Ikan Cilacap Renggut 1 Nyawa ABK, Ditemukan Mengambang dengan Luka Bakar di Tubuh

Kebakaran Kapal Ikan Cilacap Renggut 1 Nyawa ABK, Ditemukan Mengambang dengan Luka Bakar di Tubuh

Regional
Pilkada Maluku, Anggota DPR RI Hendrik Lewerissa Ambil Formulir di 5 Parpol

Pilkada Maluku, Anggota DPR RI Hendrik Lewerissa Ambil Formulir di 5 Parpol

Regional
Perempuan di Sragen Tewas Tersengat Aliran Listrik Jebakan Tikus

Perempuan di Sragen Tewas Tersengat Aliran Listrik Jebakan Tikus

Regional
Remaja di Padang Pariaman Diperkosa 4 Pemuda Setelah Dicekoki Miras

Remaja di Padang Pariaman Diperkosa 4 Pemuda Setelah Dicekoki Miras

Regional
Pemkab Sikka Vaksinasi 1.087 Ekor Anjing di Wilayah Endemis Rabies

Pemkab Sikka Vaksinasi 1.087 Ekor Anjing di Wilayah Endemis Rabies

Regional
Sempat Dirawat, Remaja di Kalbar Meninggal Setelah Digigit Anjing Rabies

Sempat Dirawat, Remaja di Kalbar Meninggal Setelah Digigit Anjing Rabies

Regional
PDI-P Belum Buka Pendaftaran Pilkada Magelang, Tunggu Petunjuk Pusat

PDI-P Belum Buka Pendaftaran Pilkada Magelang, Tunggu Petunjuk Pusat

Regional
DBD di Lampung Melonjak, Brimob 'Gempur' Permukiman Pakai Alat 'Fogging'

DBD di Lampung Melonjak, Brimob "Gempur" Permukiman Pakai Alat "Fogging"

Regional
Bagi-bagi Dana Koperasi Desa Rp 1,6 Miliar, Wali Nagari dan Bamus di Dharmasraya Jadi Tersangka

Bagi-bagi Dana Koperasi Desa Rp 1,6 Miliar, Wali Nagari dan Bamus di Dharmasraya Jadi Tersangka

Regional
Dramatisnya Laga Indonesia Vs Korsel, Ibu Pratama Arhan Deg-degan, Kerabat Witan Menangis

Dramatisnya Laga Indonesia Vs Korsel, Ibu Pratama Arhan Deg-degan, Kerabat Witan Menangis

Regional
Mantan Caleg di Pontianak Tersangka Mafia Tanah Rp 2,3 Miliar Resmi Ditahan

Mantan Caleg di Pontianak Tersangka Mafia Tanah Rp 2,3 Miliar Resmi Ditahan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com