Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kades Terpilih Tak Dilantik, Warga di Flores Timur Tutup Sekolah, Kantor Desa hingga Pasar

Kompas.com - 30/12/2021, 09:22 WIB
Nansianus Taris,
Andi Hartik

Tim Redaksi

LARANTUKA, KOMPAS.com - Warga di Desa Kolilanang, Kecamatan Adonara, Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT) menutup tiga tempat fasilitas umum, yakni gedung SMK, kantor desa, dan Pasar Karawutung pada Rabu (29/12/2021).

Mereka menutup fasilitas umum itu sebagai bentuk protes karena kepala desa terpilih di desa itu terancam tidak dilantik.

Warga melakukan protes seperti itu setelah kepala desa terpilih, Ferdinand B Bain bersama tokoh pemuda dan tokoh adat beraudiensi dengan Bupati Flores Timur pada Selasa (28/12/2021). Sebelumnya, mereka juga beraudiensi dengan bupati pada Senin (27/12/2021) lalu.

Baca juga: Hujan Deras dan Angin Kencang Berpotensi Landa Flores Timur, Ini Imbauan BMKG

Dalam audiensi itu, mereka meminta bupati segera meninjau ulang keputusannya sebelum jadwal pelantikan kepala desa terpilih di Pulau Adonara yang akan digelar terpusat di Desa Hinga, Kecamatan Kelubagolit berlangsung pada hari ini, Kamis (30/12/2021).

Sebelumnya, bupati membatalkan hasil Pilkades di Desa Kalilanang karena ada gugatan sengketa proses Pilkades. Pembatalan kepala desa terpilih itu melalui Surat Keputusan (SK) Bupati Flores Timur Nomor 326 Tahun 2021 tentang putusan terhadap sengketa Pilkades Kolilanang.

Meski begitu, kepada warga, Bupati Flores Timur, Antonius Hubertus Gege Hadjon mengatakan akan tetap melakukan pelantikan dan berjanji akan melakukan rapat koordinasi dengan panitia Pilkades di tingkat kabupaten terkait polemik itu.

Kepala Desa Kolilanang terpilih, Ferdinand B Bain mengatakan, keputusan bupati itu sangat merugikan dirinya sebagai calon terpilih. Dia meminta pemerintah daerah bertanggungjawab jika ada konflik di tengah masyarakat akibat polemik itu.

"Dalam tahapan Pilkades, saya masih menjabat ketua BPD, sehingga saya ikuti dari pembentukan panitia sampai dalam proses pemilihan. Tidak ada persoalan. Keputusan bupati ini sangat merugikan saya. Apalagi, materi gugatannya bukan sengketa hasil," katanya saat dihubungi pada Rabu (29/12/2012) malam.

Baca juga: Ada 250 Gempa Susulan Usai Gempa M 7,4 Landa Flores Timur NTT

Untuk diketahui, berdasarkan hasil pemilihan Pilkades Kolilanang yang berlangsung pada 16 Desember 2021, Ferdinand B Bain memperoleh suara terbanyak dari tiga calon lainnya dengan perolehan 362 suara. Sementara saingannya Siprianus Kopong Koli mendapatkan 342 suara.

Selain di Desa Kolilanang, kasus serupa terjadi Desa Lewoingu, Kecamatan Tite Hena. Warga di desa itu menyegel beberapa fasilitas umum seperti kantor desa dan Poskesdes pada Jumat (24/12/2021).

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Viral, Video Polisi Razia Kosmetik di Sekolah, Polda Lampung Sebut Misinformasi

Viral, Video Polisi Razia Kosmetik di Sekolah, Polda Lampung Sebut Misinformasi

Regional
Seorang Pria Hilang Diterkam Buaya di Sungai Bele NTT, Tim SAR Lakukan Pencarian

Seorang Pria Hilang Diterkam Buaya di Sungai Bele NTT, Tim SAR Lakukan Pencarian

Regional
Terdampak Kasus Timah, 2 Pabrik Sawit di Babel Berhenti Operasional

Terdampak Kasus Timah, 2 Pabrik Sawit di Babel Berhenti Operasional

Regional
Warga Aceh Utara Diduga Tewas Dianiaya Polisi, Wakapolres: Tidak Ada Pemukulan

Warga Aceh Utara Diduga Tewas Dianiaya Polisi, Wakapolres: Tidak Ada Pemukulan

Regional
Kasus Pembunuhan di Sukabumi, Pelaku Mengaku Membela Diri karena Dipaksa Berhubungan Badan

Kasus Pembunuhan di Sukabumi, Pelaku Mengaku Membela Diri karena Dipaksa Berhubungan Badan

Regional
Bandara Sam Ratulangi Kembali Dibuka, 25 Pesawat Dijadwalkan Terbang Hari Ini

Bandara Sam Ratulangi Kembali Dibuka, 25 Pesawat Dijadwalkan Terbang Hari Ini

Regional
Tertimpa Tembok Roboh, Kakak Beradik di Ende Tewas

Tertimpa Tembok Roboh, Kakak Beradik di Ende Tewas

Regional
Hadir dengan Tema Niscala, Semarang Night Carnival 2024 Tampilkan 4 Unsur Budaya

Hadir dengan Tema Niscala, Semarang Night Carnival 2024 Tampilkan 4 Unsur Budaya

Regional
Meriahnya 'Semarang Night Carnival', Pamerkan Empat Unsur Budaya di Kota Lumpia

Meriahnya "Semarang Night Carnival", Pamerkan Empat Unsur Budaya di Kota Lumpia

Regional
Pengakuan Ibu Potong Tangan Anaknya di Kupang, Merasa Kerasukan Lalu Ambil Pisau

Pengakuan Ibu Potong Tangan Anaknya di Kupang, Merasa Kerasukan Lalu Ambil Pisau

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Siang Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Siang Berawan

Regional
Setelah Nasdem, Bupati Solok Daftar ke Demokrat untuk Maju di Pilgub Sumbar

Setelah Nasdem, Bupati Solok Daftar ke Demokrat untuk Maju di Pilgub Sumbar

Regional
Anak Disabilitas di Ambon Ditemukan Kurus Penuh Air Kencing, Diduga Ditelantarkan Kakak Angkat

Anak Disabilitas di Ambon Ditemukan Kurus Penuh Air Kencing, Diduga Ditelantarkan Kakak Angkat

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
6 Kali Terpilih Jadi Anggota DPRD, The Hok Hiong: Pemilu 2024 yang Terakhir

6 Kali Terpilih Jadi Anggota DPRD, The Hok Hiong: Pemilu 2024 yang Terakhir

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com