Salin Artikel

Kades Terpilih Tak Dilantik, Warga di Flores Timur Tutup Sekolah, Kantor Desa hingga Pasar

LARANTUKA, KOMPAS.com - Warga di Desa Kolilanang, Kecamatan Adonara, Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT) menutup tiga tempat fasilitas umum, yakni gedung SMK, kantor desa, dan Pasar Karawutung pada Rabu (29/12/2021).

Mereka menutup fasilitas umum itu sebagai bentuk protes karena kepala desa terpilih di desa itu terancam tidak dilantik.

Warga melakukan protes seperti itu setelah kepala desa terpilih, Ferdinand B Bain bersama tokoh pemuda dan tokoh adat beraudiensi dengan Bupati Flores Timur pada Selasa (28/12/2021). Sebelumnya, mereka juga beraudiensi dengan bupati pada Senin (27/12/2021) lalu.

Dalam audiensi itu, mereka meminta bupati segera meninjau ulang keputusannya sebelum jadwal pelantikan kepala desa terpilih di Pulau Adonara yang akan digelar terpusat di Desa Hinga, Kecamatan Kelubagolit berlangsung pada hari ini, Kamis (30/12/2021).

Sebelumnya, bupati membatalkan hasil Pilkades di Desa Kalilanang karena ada gugatan sengketa proses Pilkades. Pembatalan kepala desa terpilih itu melalui Surat Keputusan (SK) Bupati Flores Timur Nomor 326 Tahun 2021 tentang putusan terhadap sengketa Pilkades Kolilanang.

Meski begitu, kepada warga, Bupati Flores Timur, Antonius Hubertus Gege Hadjon mengatakan akan tetap melakukan pelantikan dan berjanji akan melakukan rapat koordinasi dengan panitia Pilkades di tingkat kabupaten terkait polemik itu.

Kepala Desa Kolilanang terpilih, Ferdinand B Bain mengatakan, keputusan bupati itu sangat merugikan dirinya sebagai calon terpilih. Dia meminta pemerintah daerah bertanggungjawab jika ada konflik di tengah masyarakat akibat polemik itu.

"Dalam tahapan Pilkades, saya masih menjabat ketua BPD, sehingga saya ikuti dari pembentukan panitia sampai dalam proses pemilihan. Tidak ada persoalan. Keputusan bupati ini sangat merugikan saya. Apalagi, materi gugatannya bukan sengketa hasil," katanya saat dihubungi pada Rabu (29/12/2012) malam.

Untuk diketahui, berdasarkan hasil pemilihan Pilkades Kolilanang yang berlangsung pada 16 Desember 2021, Ferdinand B Bain memperoleh suara terbanyak dari tiga calon lainnya dengan perolehan 362 suara. Sementara saingannya Siprianus Kopong Koli mendapatkan 342 suara.

Selain di Desa Kolilanang, kasus serupa terjadi Desa Lewoingu, Kecamatan Tite Hena. Warga di desa itu menyegel beberapa fasilitas umum seperti kantor desa dan Poskesdes pada Jumat (24/12/2021).

https://regional.kompas.com/read/2021/12/30/092247278/kades-terpilih-tak-dilantik-warga-di-flores-timur-tutup-sekolah-kantor-desa

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke