KOMPAS.com - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini potensi hujan deras dan angin kencang di wilayah Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur.
Kepala Stasiun Meteorologi El Tari Kupang Agung Sudiono Abadi mengatakan, hujan dan angin itu bisa berpotensi menimbulkan bencana.
Baca juga: Ada 250 Gempa Susulan Usai Gempa M 7,4 Landa Flores Timur NTT
"Hujan deras yang dapat disertai kilat atau petir dan angin kencang di Flores Timur dapat berpotensi menimbulkan bencana hidrometeorologi sehingga harus diwaspadai warga setempat ," kata Agung di Kupang seperti dikutip dari Antara, Selasa (21/12/2021).
Potensi cuaca ekstrem itu dikeluarkan setelah adanya indikasi kemunculan area yang berpotensi tumbuhnya bibit siklon (suspect area) di Laut Arafura.
Agung mengatakan, suspect area mempunyai kecenderungan bergerak ke arah barat daya menuju ke wilayah selatan NTT.
Sejumlah wilayah di Flores Timur yang berpotensi terdampak cuaca ekstrem di antaranya, Tanjung Bunga, Lewolema, Larantuka, Titehena, Wulanggitang, Demon Pagong bagian timur.
Baca juga: Trauma Guncangan Gempa, Warga Pesisir Pantai Flores Timur Mengungsi ke Kampung Perbukitan
Lalu, sejumlah wilayah di Pulau Adonara seperti Ile Boleng, Adonara, dan Klubagolit. Potensi itu bisa meluas ke wilayah Solor Timur, Solor Selatan, Solor Barat, Adonara Timur, Adonara Barat, dan Ile Bura.
Agung mengimbau warga meningkatkan kewaspadaan terhadap ancaman bencana hidrometeorologi seperti banjir dan tanah longsor. Warga juga diminta memperhatikan pohon yang tumbang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.