Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bupati Bireuen Bantah UNHCR soal Pengungsi Rohingya di Perairan Wilayahnya

Kompas.com - 29/12/2021, 14:53 WIB
Masriadi ,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

ACEH UTARA, KOMPAS.com - Bupati Bireuen, Aceh, Muzakkar A Gani membantah pernyataan United Nations High Commissioner for Refugees (UNHCR) tentang satu kapal Rohingya di perairan wilayahnya.

 

“Itu lokasinya jauh sekali. Belum masuk ke perairan Bireuen. Itu masih di lautan bebas,” sebut Muzakkar pada wartawan di Bireuen, Rabu (29/12/2021).

 

Baca juga: Pemerintah Indonesia Diminta Izinkan Kapal Pengungsi Rohingya di Perairan Aceh Mendarat

 

Dia menyebutkan, sejauh ini belum diketahui negara tujuan warga Rohingya asal Myanmar itu. Selain itu, politisi Partai Demokrat Bireuen itu berujar, Pemerintah Kabupaten Bireuen juga berpikir soal kemanusiaan untuk warga Rohingya itu.

 

“Jadi, kita sudah diskusikan dengan Kapolres dengan Komandan TNI AL Lhokseumawe untuk menyalurkan bantuan logistik, bensin dan lain sebagainya. Termasuk tim medis. Sehingga mereka bisa melanjutkan perjalanan ke negara tujuan,” kata Muzakkar.

 

Saat disinggung jika warga Rohingya masuk ke perairan Bireuen, maka pemerintah akan memikirkan langkah lanjutan. Namun, sambung Muzakkar, dari pengalaman beberapa tahun lalu ada puluhan Rohingnya terdampar di Bireuen.

 

“Saat itu mereka kita tampung di Bireuen. Lalu beberapa hari kemudian mereka kabur dari kamp penampungan. Menuju tujuan utamanya yaitu Malaysia. Saya pikir, peristiwa itu bisa terulang kembali nanti. Meski begitu, kita tak bisa berandai-andai apakah mereka akan masuk Bireuen atau masuk Malaysia,” pungkasnya.

 

Sebelumnya diberitakan, UNHCR menyatakan satu kapal kayu berisi seratusan warga Rohingnya terdampar di perairan Bireuen. Sekitar 67 mil dari daratan Bireuen.

 

Lembaga PBB yang mengurusi pengungsi itu meminta pemerintah pusat dan daerah untuk mengizinkan kapal rohingnya itu menepi ke daratan di Bireuen atas dasar kemanusiaan. Mereka terombang-ambing diperairan Bireuen sejak 26 Desember 2021.

 

Baca juga: Nelayan Laporkan Perahu Berisi Warga Rohingya Terombang-ambing di Perairan Aceh

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Banjir Rob Pantura Sayung Demak Mulai Surut, Pemotor: Masih Mengganggu

Banjir Rob Pantura Sayung Demak Mulai Surut, Pemotor: Masih Mengganggu

Regional
PAN Usung Istri Bupati di Pilkada Kabupaten Solok 2024

PAN Usung Istri Bupati di Pilkada Kabupaten Solok 2024

Regional
Gunung Ile Lewotolok Meletus 65 Kali Selama 6 Jam, Status Siaga

Gunung Ile Lewotolok Meletus 65 Kali Selama 6 Jam, Status Siaga

Regional
Polisi Tangkap Penipu Modus Jual Barang di Aplikasi Belanja Online

Polisi Tangkap Penipu Modus Jual Barang di Aplikasi Belanja Online

Regional
Kecelakaan di Pontianak, 2 Bocah Penjual Kue Meninggal

Kecelakaan di Pontianak, 2 Bocah Penjual Kue Meninggal

Regional
Longsor di Sitinjau Lauik, 2 Warga Dilaporkan Hilang, Diduga Tertimbun

Longsor di Sitinjau Lauik, 2 Warga Dilaporkan Hilang, Diduga Tertimbun

Regional
Puslabfor Olah TKP Gudang BBM Terbakar, Temukan Mobil Tanki Dimodifikasi

Puslabfor Olah TKP Gudang BBM Terbakar, Temukan Mobil Tanki Dimodifikasi

Regional
Prabowo Disebut Ingin Tambah Jumlah Kementerian Baru, Gibran: Masih Dibahas, Digodok Lagi

Prabowo Disebut Ingin Tambah Jumlah Kementerian Baru, Gibran: Masih Dibahas, Digodok Lagi

Regional
Longsor di Sitinjau Lauik, Jalan Padang-Solok Ditutup

Longsor di Sitinjau Lauik, Jalan Padang-Solok Ditutup

Regional
Truk Pengangkut Pertalite Terguling dan Terbakar di Bangka Tengah

Truk Pengangkut Pertalite Terguling dan Terbakar di Bangka Tengah

Regional
Pelaku Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali Kenal Korban Lewat MiChat

Pelaku Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali Kenal Korban Lewat MiChat

Regional
Incar Nasabah Bank, Pencuri Bermodus Gembos Ban di Serang Banten Ditangkap

Incar Nasabah Bank, Pencuri Bermodus Gembos Ban di Serang Banten Ditangkap

Regional
Banjir Rob Demak, 73 Rumah di Dukuh Pangkalan Tergenang dan 4 Lainnya Ditinggal Pemilik

Banjir Rob Demak, 73 Rumah di Dukuh Pangkalan Tergenang dan 4 Lainnya Ditinggal Pemilik

Regional
TNI Pergoki Penyelundup Pakaian Rombengan Impor di Pulau Sebatik, 4 Pelaku Kabur ke Malaysia

TNI Pergoki Penyelundup Pakaian Rombengan Impor di Pulau Sebatik, 4 Pelaku Kabur ke Malaysia

Regional
Nakhoda Kapal Pembawa Pengungsi Rohingya ke Aceh Dituntut 7 Tahun Penjara

Nakhoda Kapal Pembawa Pengungsi Rohingya ke Aceh Dituntut 7 Tahun Penjara

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com