KOMPAS.com - Polisi telah membuat sketsa wajah terduga pembunuh ibu dan anak di Subang.
Sketsa wajah tersebut berdasarkan hasil analisis tim Inafis Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Kepolisian Republik Indonesia.
Hal tersebut disampaikan oleh Direktorat Reserse Kriminal Umum Komisaris Besar Polisi Yani Sudarto.
Ia juga menjelaskan sketsa wajah tersebut dibuat setelah pihak kepolisian memeriksa 69 saksi yang dinilai potensial dalam kasus tersebut.
Baca juga: Polisi Kantongi Sketsa Wajah Terduga Pembunuh Ibu dan Anak di Subang
"Kami sudah melakukan langkah memeriksa saksi potensial dengan mendapatkan sketsa wajah dari terduga yang potensial dalam kasus tersebut," kata Yani di Mapolda Jabar, Rabu (29/11/2021).
Menurutnya, Kapolda Jabar Irjen Suntana telah memerintahkan jajarannya untuk mengebut proses pengungkapan dan menargetkanya pada awal 2022.
Tuti (55) dan anaknya, Amalia Mustika Ratu (23) ditemukan tewas di bagasi mobil mereka yang diparkir di garasi rumah di Subang, Jawa Barat, Rabu (18/8/2021).
Terkait kasus tersebut, penyidik Polda Jabar telah memanggil kembali saksi kunci dalam kasus tersebut yakni Muhammad Ramdanu alias Danu (21), keponakan Tuti pada Selasa (7/12/2021).
Danu dipanggil polisi untuk menjalani tes psikologi atau tes kejiwaan karena pernyatannya selalu berubah-ubah.
Baca juga: 134 Hari Misteri Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang, Ini Langkah yang Telah Dilakukan Polisi
Saat itu, pertanyaan yang diajukan penyidik kepada Danu berulang-ulang seputar aktivitas sejak tanggal 17 Agustus hingga 19 Agustus.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.