Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dihantam Gelombang Tinggi, Penumpang KMP Layur Terpaksa Turun Lewat Tali

Kompas.com - 28/12/2021, 11:58 WIB
Rahmat Rahman Patty,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

AMBON, KOMPAS.com- Kapal motor Penyeberangan (KMP) Layur yang mengangkut lebih dari 100 penumpang terombang ambing dihantam gelombang tinggi saat akan bersandar di Pantai Wailei, Desa Latu, Kecamatan Amalatu, Kabupaten Seram Bagian Barat, Maluku, Selasa siang (28/12/2021).

Angin kencang dan gelombang tinggi membuat kapal sulit sandar di tepi pantai hingga membuat banyak penumpang harus turun dengan cara yang tak lazim.

Mereka memilih turun dari samping kapal dengan bantuan tali.

Baca juga: Nelayan Laporkan Perahu Berisi Warga Rohingya Terombang-ambing di Perairan Aceh

Sebagian penumpang yang masih anak-anak juga diturunkan lewat samping kapal.

Sementara sebagian penumpang yang memaksa turun dari pintu kapal harus rela diterpa gelombang tinggi.

“Kejadian tadi sekitar jam 11, tadi pas angina kencang dan ombak tinggi jadi feri sulit sandar. Banyak penumpang yang turun lewat tali termasuk anak-anak yang digendong lewat samping,” kata Alwi salah seorang penumpang kepada Kompas.com saat dihubungi dari Ambon, Selasa.

Lantaran gelombang tinggi dan cuaca buruk, Kapal Motor Penumpang (KMP) Layur kesulitan bersandar di pantai Wailei, Desa Latu, Kabupaten Seram Bagian Barat, Maluku Selasa (28/12/2021)KOMPAS.COM/RAHMAT RAHMAN PATTY Lantaran gelombang tinggi dan cuaca buruk, Kapal Motor Penumpang (KMP) Layur kesulitan bersandar di pantai Wailei, Desa Latu, Kabupaten Seram Bagian Barat, Maluku Selasa (28/12/2021)

Ia mengaku kapal tersebut berlayar dari pelabuhan Kulur di Pulau Saparua menuju Wailei sejak pagi tadi. 

Akibat kejadian itu banyak penumpang yang terpaksa turun dengan bantuan tali da nada yang digotong karena gelombang yang sangat tinggi.

“Termasuk motor saya dan motor penumpang lain juga diangkut keluar, tidak bisa jalan soalnya,” ujarnya.

Baca juga: Sempat Hilang dan Terombang-ambing di Laut Lepas, WNA Asal Amerika di Bali Ditemukan Selamat

Penjabat Kepala Desa Latu, Dahlan Patty, mengakui KMP Layur sempat kesulitan bersandar di tepi pantai desa tersebut karena cuaca yang sangat buruk dan gelombang tinggi.

“Betul. Tadi gelombang sangat tinggi dan cuaca buruk jadi feri susah sandar,” katanya.

Ia mengatakan setelah lebih dari dua jam berusaha menepi, KMP Layur akhirnya bisa bersandar dengan aman di pantai tersebut.

“Tadi Feri sempat terlempar tapi saat ini sudah sandar sekarang dan semua penumpang sudah turun,” ujranya.

Lantaran gelombang tinggi dan cuaca buruk, Kapal Motor Penumpang (KMP) Layur kesulitan bersandar di pantai Wailei, Desa Latu, Kabupaten Seram Bagian Barat, Maluku Selasa (28/12/2021)KOMPAS.COM/RAHMAT RAHMAN PATTY Lantaran gelombang tinggi dan cuaca buruk, Kapal Motor Penumpang (KMP) Layur kesulitan bersandar di pantai Wailei, Desa Latu, Kabupaten Seram Bagian Barat, Maluku Selasa (28/12/2021)

Kepala Operasional ASDP Cabang Ambon, Samsudin Tanasi yang dikonfirmasi secara terpisah membenarkan kapal tersebut telah bersandar di tepi pantai.

“Tadi memang ada cuaca buruk dan gelombang tinggi tapi kapal sudah sandar saat ini,” katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gempa Garut M 6,5 Terasa sampai Kota Serang Banten

Gempa Garut M 6,5 Terasa sampai Kota Serang Banten

Regional
Gempa M 6,5 Guncang Garut, Terasa sampai Jakarta

Gempa M 6,5 Guncang Garut, Terasa sampai Jakarta

Regional
Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo, Gibran: Diundang Datang, Semua Teman

Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo, Gibran: Diundang Datang, Semua Teman

Regional
Kesaksian Pengelola Parkir Hotel Braga Purwokerto, Pelaku Menembak Setelah Mintai Karcis

Kesaksian Pengelola Parkir Hotel Braga Purwokerto, Pelaku Menembak Setelah Mintai Karcis

Regional
Buka Manasik Haji, Bupati Arief: Pemkab Blora Siap Dukung Jemaah dari Persiapan hingga Kepulangan

Buka Manasik Haji, Bupati Arief: Pemkab Blora Siap Dukung Jemaah dari Persiapan hingga Kepulangan

Regional
Bupati Dadang Supriatna Apresiasi Peran FKDT dan Fokus Sejahterakan Guru Mengaji

Bupati Dadang Supriatna Apresiasi Peran FKDT dan Fokus Sejahterakan Guru Mengaji

Regional
Gibran Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo

Gibran Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo

Regional
Mengenal Kain Tenun Motif Renda yang Dibeli Sandiaga Uno di Bima

Mengenal Kain Tenun Motif Renda yang Dibeli Sandiaga Uno di Bima

Regional
Asyik Judi Online, Oknum PNS di Aceh Timur Ditangkap Polisi

Asyik Judi Online, Oknum PNS di Aceh Timur Ditangkap Polisi

Regional
Maksimalkan Potensi Blora, Bupati Arief Minta Masukkan dari Kemenko Perekonomian dan Guru Besar Unnes

Maksimalkan Potensi Blora, Bupati Arief Minta Masukkan dari Kemenko Perekonomian dan Guru Besar Unnes

Regional
5 Tradisi Pacuan Tradisional di Indonesia, Tidak Hanya Karapan Sapi

5 Tradisi Pacuan Tradisional di Indonesia, Tidak Hanya Karapan Sapi

Regional
Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto yang Tewas Ditembak Baru Bekerja Seminggu

Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto yang Tewas Ditembak Baru Bekerja Seminggu

Regional
Gempa M 5,2 Guncang Maluku, BPBD: Tak Ada Kerusakan

Gempa M 5,2 Guncang Maluku, BPBD: Tak Ada Kerusakan

Regional
Bandara Supadio Hanya Layani Penerbangan Domestik, Warga Pontianak Merasa Dirugikan

Bandara Supadio Hanya Layani Penerbangan Domestik, Warga Pontianak Merasa Dirugikan

Regional
Gempa M 5,2 Guncang Tanimbar Maluku, Tak Berpotensi Tsunami

Gempa M 5,2 Guncang Tanimbar Maluku, Tak Berpotensi Tsunami

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com