Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tangis Pecah Saat Jenazah Mulachela Tiba di Lombok

Kompas.com - 24/12/2021, 20:57 WIB
Fitri Rachmawati,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

LOMBOK TENGAH, KOMPAS.com- Tangis histeris keluarga pecah ketika ambulans memasuki Desa Kopang Rembiga, Kecamatan Kopang, Lombok Tengah, Jumat (24/12/2021).

Peti jenazah Syeh Mulachela (38), salah satu TKI asal Lombok yang meninggal dalam insiden kapal tenggelam di perairan Tanjung Balai, Bukit Tinggi, Johor, Malaysia itu tiba di rumah duka.

Sukmawati (60), sang ibu, tampak lemas begitu peti jenazah putra keduanya disemayamkan di rumah. Berkali-kali Sukmawati memeluk peti jenazah dan memanggil nama putranya.

"Anak....anakku, Ya Allah, Nak...," rintih Sukmawati.

Baca juga: Pekerja Migran Asal Lombok Jadi Korban Tewas Kapal Karam di Malaysia, Sempat Video Call dan Minta Doa ke Keluarga

Sempat menelepon

Sukmawati menuturkan, sangat terkejut mendengar kabar kematian putra yang dicintainya di Johor, Malaysia.

Sebab, sebelumnya Mulachela berangkat ke Bangka Belitung, Sumatra untuk bekerja di perkebunan jambu kristal.

Namun beberapa hari sebelum kejadian tragis itu, putranya menelpon, mengabarkan akan ke Malaysia untuk mengadu nasib dengan gaji yang jauh lebih besar yaitu Rp 10 juta per bulan.

"Kami semua tak izinkan, tapi bagaimana caranya, dia tiba-tiba sudah berangkat karena ajakan kawannya dan kami dengar kabar dia korban kapal tenggelam di Johor, Malaysia," kata Sukmawati pilu.

Baca juga: Berpotensi Timbulkan Kerumunan, Orkes Musik Saat Pesta Pernikahan di Lombok Tengah Dibubarkan

Tangis Sukmawati dan keluarga kembali pecah ketika jenazah dibawa ke masjid untuk dishalatkan dan dimakamkan di pemakaman umum Desa Kopang Rembiga.

Kedatangan jenazah TKI Mulachela dikawal langsung oleh petugas dari Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI). Mereka langsung melakukan serah terima dengan pihak keluarga.

Jenazah Mulachela adalah satu dari enam jenazah TKI lainnya yang dilaporkan meninggal dunia dalam insiden kapal tenggelam di Johor, Malaysia.

Selain Mulachela, dua jenazah juga dipulangkan langsung dari Batam menuju Jakarta dan ke Bandara Internasional Lombok, Jumat (24/12/2021) siang pukul 13.00 Wita.

Dua jenazah lainnya adalah Bangsal Udin Basar, asal Dusun Balen Along, Desa Kawo, Lombok Tengah dan Ahmad Abdullah Fatoni, asal Desa Kuang Baru, Kecamatan Sakura, Lombok Timur.

Baca juga: Antisipasi Omicron di Perbatasan, TKI Wajib Bawa Surat Hasil PCR dan Dikarantina 14 Hari

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

352 Jemaah Haji Kloter Pertama di Jateng Berangkat dengan Fasilitas “Fast Track”, Apa Itu?

352 Jemaah Haji Kloter Pertama di Jateng Berangkat dengan Fasilitas “Fast Track”, Apa Itu?

Regional
360 Calon Jemaah Haji Kloter Pertama Embarkasi Solo Diterbangkan ke Tanah Suci

360 Calon Jemaah Haji Kloter Pertama Embarkasi Solo Diterbangkan ke Tanah Suci

Regional
Update Banjir di Tanah Datar Sumbar, 11 Orang Meninggal, 5 Kecamatan Terendam

Update Banjir di Tanah Datar Sumbar, 11 Orang Meninggal, 5 Kecamatan Terendam

Regional
Nyetir Sambil Pangku Anak, Isuzu Traga Tabrak Hillux di Wonogiri, 2 Orang Tewas

Nyetir Sambil Pangku Anak, Isuzu Traga Tabrak Hillux di Wonogiri, 2 Orang Tewas

Regional
Gibran Kunker ke UEA dan Qatar, Teguh Prakosa Jadi Plh Wali Kota Solo

Gibran Kunker ke UEA dan Qatar, Teguh Prakosa Jadi Plh Wali Kota Solo

Regional
Istri Hamil, Pria di Banyumas Malah Setubuhi Anak Tiri Berulang Kali

Istri Hamil, Pria di Banyumas Malah Setubuhi Anak Tiri Berulang Kali

Regional
Bocah 10 Tahun di Wonosobo Tewas Terseret Arus Bogowonto Usai Bermain Futsal

Bocah 10 Tahun di Wonosobo Tewas Terseret Arus Bogowonto Usai Bermain Futsal

Regional
Mobil Brimob Dicuri di Bandara Sentani, Pelaku Ditangkap Usai Ban Mobil Ditembak

Mobil Brimob Dicuri di Bandara Sentani, Pelaku Ditangkap Usai Ban Mobil Ditembak

Regional
Mengenal Urban Hiking Semarang, Komunitas Pejalan Kaki yang Hobi Menanjaki Perkampungan

Mengenal Urban Hiking Semarang, Komunitas Pejalan Kaki yang Hobi Menanjaki Perkampungan

Regional
Gibran Izin Tak Masuk Kerja 5 Hari untuk Kunker ke UEA dan Qatar

Gibran Izin Tak Masuk Kerja 5 Hari untuk Kunker ke UEA dan Qatar

Regional
Cerita Abdul Hamid Korban Banjir Nunukan, Tidur Memeluk Parang untuk Usir Buaya dan Ular Hitam

Cerita Abdul Hamid Korban Banjir Nunukan, Tidur Memeluk Parang untuk Usir Buaya dan Ular Hitam

Regional
Bupati HST Lepas 125 Atlet Popda Tingkat Provinsi Kalsel 2024

Bupati HST Lepas 125 Atlet Popda Tingkat Provinsi Kalsel 2024

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Regional
Update Banjir Bandang di Agam, 6 Meninggal, 11 Orang Belum Ditemukan

Update Banjir Bandang di Agam, 6 Meninggal, 11 Orang Belum Ditemukan

Regional
Banjir Padang Panjang, 2 Warga Hilang, Belasan Rumah Terendam

Banjir Padang Panjang, 2 Warga Hilang, Belasan Rumah Terendam

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com