Kabupaten Semarang Nol Kasus Covid-19, Bupati: Waspadai Lonjakan Kasus di Musim Liburan

UNGARAN, KOMPAS.com - Kabupaten Semarang mencatat nol kasus Covid-19 pada Sabtu (25/12/2021). Kendati demikian, Bupati Semarang Ngesti Nugraha meningatkan warga untuk tidak abai protokol kesehatan dan waspada lonjakan kasus.

Ngesti berharap agar semua elemen masyarakat disiplin menjalakan protokol kesehatan agar masa liburan Natal 2021 dan Tahun Baru 2022 tidak ada lonjakan kasus.

"Kita jangan euforia dengan (kondisi) saat ini, di mana Kabupaten Semarang masuk PPKM Level 1 dan nol kasus. Tapi kita harus lebih meningkatkan kewaspadaan terhadap kemungkinan penyebaran Covid-19, termasuk varian baru (Omicron) yang lebih cepat menyebar," jelas Ngesti, Minggu (26/12/2021).

Baca juga: Gereja Blenduk, Rumah Ibadah Ikon Semarang yang Ada Sejak Tahun 1753

Ngesti berkata, kewaspadaan harus ditingkatkan karena ada mobilitas masyarakat yang memanfaatkan liburan untuk mudik dan berwisata.

"Satgas Covid-19 tingkat kabupaten dan kecamatan serta Satgas Jogo Tonggo harus terus aktif mensosialiasikan protokol kesehatan," tegasnya.

Selain itu, dia meminta agar Satgas Covid-19 di tempat wisata harus tegas dan aktif untuk memfilter pengunjung.

"Cek suhu badan dan penggunaan aplikasi PeduliLindungi menjadi syarat wajib, harus benar-benar dijalankan. Kita tidak mau kecolongan," kata Ngesti.

Mengenai vaksinasi, Ngesti mengungkapkan capaian tahap pertama sebanyak 86,3 persen dan tahap kedua 74,35 persen.

"Ini kita genjot terus untuk percepatan (vaksinasi untuk umum), termasuk vaksinasi anak usia 6 sampai 11 tahun," jelasnya.

Sementara Kapolres Semarang AKBP Yovan Fatika HA mengatakan patroli di tempat wisata dikerahkan Srikandi Polwan untuk antisipasi peningkatan pengunjung.

"Patroli yang dilakukan oleh para anggota Polwan Polres Semarang dalam rangka memberikan pengawasan dan imbauan terhadap masyarakat dalam penerapan protokol kesehatan," terangnya.

"Kami telah mengerahkan 30 anggota Polwan untuk memberikan imbauan prokes di obyek wisata serta memberikan pesan kamtibmas guna menjaga perayaan Natal dan Tahun Baru agar tetap aman dan kondusif," ungkapnya.

Baca juga: Misa di Gereja Katedral Semarang Terapkan Prokes Ketat, Jemaat Diberi Kartu Khusus