CIANJUR, KOMPAS.com – Tingkat hunian atau okupansi hotel di kawasan Puncak, Cianjur, Jawa Barat, melonjak drastis saat libur Natal dan jelang Tahun Baru 2022.
Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Cianjur Nano Indra Praja menyebutkan, saat ini peningkatkannya mencapai 40 persen dari hari biasa.
Diprediksi, hingga sepekan ke depan kenaikannya bisa mencapai 75 hingga 80 persen.
“Beberapa hotel memang sudah ada yang full,” kata Nano saat dihubungi Kompas.com, Jumat (24/12/2021).
Baca juga: Pengunjung Cimory Puncak Bogor Membludak, Polisi Tegur Pengelola
Seiring lonjakan ini, pihaknya mengingatkan pengelola hotel untuk memerhatikan penerapan protokol kesehatan yang ketat.
Termasuk ketersediaan fasilitas scan barcode PeduliLindungi guna memastikan seluruh tamu hotel sudah divaksin.
“Mereka juga sudah kita imbau dan ingatkan untuk tidak menggelar acara atau pesta Tahun Baru yang bisa memicu kerumunan,” ujar dia.
Sebelumnya, Bupati Cianjur Herman Suherman melarang segala bentuk perayaan malam pergantian tahun, termasuk di lingkungan hotel.
"Tidak boleh rayakan, dilarang. Kalau nginap d hotel boleh, makan, tidur, tapi jangan mengadakan hiburan," kata Herman kepada Kompas.com.
Baca juga: Libur Natal dan Tahun Baru, KSOP Karimun Prediksi Penumpang Kapal Laut Naik 50 Persen
Herman menegaskan, Cianjur masih memberlakukan PPKM level 2, dan merujuk pada Inmendagri, tempat-tempat wisata wajib menggunakan aplikasi PeduliLindungi bagi pengunjung.
"Di momen Nataru ini kita juga siapkan gerai-gerai vaksin di setiap tempat hiburan dan obyek wisata, termasuk terus sosialisasi untuk jaga prokes, tidak bepergian dan jaga kesehatan,” ujar Herman.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.