Salin Artikel

Libur Natal dan Tahun Baru, Okupansi Hotel di Puncak Diprediksi Meningkat hingga 80 Persen

Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Cianjur Nano Indra Praja menyebutkan, saat ini peningkatkannya mencapai 40 persen dari hari biasa.

Diprediksi, hingga sepekan ke depan kenaikannya bisa mencapai 75 hingga 80 persen.

“Beberapa hotel memang sudah ada yang full,” kata Nano saat dihubungi Kompas.com, Jumat (24/12/2021).

Seiring lonjakan ini, pihaknya mengingatkan pengelola hotel untuk memerhatikan penerapan protokol kesehatan yang ketat.

Termasuk ketersediaan fasilitas scan barcode PeduliLindungi guna memastikan seluruh tamu hotel sudah divaksin.

“Mereka juga sudah kita imbau dan ingatkan untuk tidak menggelar acara atau pesta Tahun Baru yang bisa memicu kerumunan,” ujar dia.

Sebelumnya, Bupati Cianjur Herman Suherman melarang segala bentuk perayaan malam pergantian tahun, termasuk di lingkungan hotel.

"Tidak boleh rayakan, dilarang. Kalau nginap d hotel boleh, makan, tidur, tapi jangan mengadakan hiburan," kata Herman kepada Kompas.com.

Herman menegaskan, Cianjur masih memberlakukan PPKM level 2, dan merujuk pada Inmendagri, tempat-tempat wisata wajib menggunakan aplikasi PeduliLindungi bagi pengunjung.

"Di momen Nataru ini kita juga siapkan gerai-gerai vaksin di setiap tempat hiburan dan obyek wisata, termasuk terus sosialisasi untuk jaga prokes, tidak bepergian dan jaga kesehatan,” ujar Herman.

https://regional.kompas.com/read/2021/12/25/171244678/libur-natal-dan-tahun-baru-okupansi-hotel-di-puncak-diprediksi-meningkat

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke