Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mendagri Ingin Capaian Vaksinasi di Maluku Sudah 70 Persen pada Akhir Tahun

Kompas.com - 24/12/2021, 16:54 WIB
Rahmat Rahman Patty,
I Kadek Wira Aditya

Tim Redaksi

AMBON, KOMPAS.com - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian menginginkan agar akhir tahun ini capaian vaksinasi di Provinsi Maluku sudah harus mencapai 70 persen.

Harapan itu disampaikan Tito kepada wartawan usai memimpin Rapat Koordinasi Penanganan Covid 19 dan Percepatan Vaksinasi di Lantai VII Kantor Gubernur Maluku, Jumat (24/12/2201).

Rapat tersebut dihadiri Gubernur Maluku, Murad Ismail dan seluruh bupati dan wali kota.

"Kami berkunjung ke Maluku bersama dengan Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan untuk menindaklanjuti arahan Bapak Presiden Joko Widodo agar di akhir tahun, kita bisa mencapai vaksinasi tahap pertama minimal 70 persen," kata Tito.

Baca juga: Sakit hingga Tak Mau Sekolah, Ratusan Anak Terdampak Gempa Maluku Jalani Trauma Healing

Mantan Kapolri ini mengaku secara nasional capaian vaksinasi sudah mencapai 75 persen, tetapi hal tersebut tidak berbanding lurus dengan capaian vaksinasi di sejumlah daerah.

Sebab, ada beberapa daerah capaian vaksinasinya masih sangat rendah.

Dalam beberapa kali rapat di tingkat nasional, Mendagri mengaku masih ada beberapa daerah yang capaian vaksinasinya masih belum mencapai 70 persen, salah satunya Maluku.

Baca juga: Deteksi Dini Varian Omicron, Mendagri Minta Kepala Daerah Bekerja Sama dengan Kemenkes

"Memang angka capaian antara tingkat pusat dan daerah ada yang berbeda. Kita peroleh data daerah 55,08 persen, sementara dari Kemenkes 52,58 persen. Kita anggap 55,08 persen ini benar riil, kita harap nanti kita akan perbaiki datanya," ungkapnya.

Tito mengaku, masih rendahnya capaian vaksinasi di Maluku bisa dipahami karena ada beberapa faktor yang memengaruhi.

Salah satunya, letak geografis Maluku yang terdiri dari pulau-pulau yang sulit dijangkau.

Meski begitu, dari hasil rapat koordinasi yang dilakukan bersama bupati dan wali kota, ada beberapa daerah di Maluku yang optimistis pada akhir tahun nanti capaian vaksinasi di daerahnya bisa mencapai 70 persen.

Sejumlah daerah itu yakni, Kabupaten Maluku Tenggara, Maluku Barat Daya, Buru Selatan, Buru, Kepulauan Tanimbar, dan Kabupaten Kepulauan Aru.

Sedangkan untuk daerah yang belum begitu optimis mencapai 70 persen capaian vaksinasi di akhir tahun, yakni Kota Tual, Seram Bagian Barat, Seram bagian Timur dan Maluku Tengah.

"Ada empat daerah yang belum optimis capai 70 persen, dan hanya bisa sampai 50-62 persen. Ini disebabkan berbagai kendala seperti kesulitan medan, pulau, di gunung dan lain-lain," katanya.

Untuk mendorong pencapaian vaksinasi mencapai target sesuai keinginan Presiden Joko Widodo, Tito berharap agar semua pihak bisa bekerja sama untuk membantu daerah-daerah di Maluku yang capaian vaksinasinya masih sangat rendah tersebut.

"Nah di sini, bapak Gubernur, Pangdam, Kapolda, Kabinda, Kajati, mari kita komitmen untuk mengeroyok daerah-daerah ini, supaya bisa melebihi target itu," pintanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Malam Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Malam Ini Berawan

Regional
Seorang Nenek Jatuh dan Diseret Jambret di Pekanbaru, 2 Pelaku Ditangkap

Seorang Nenek Jatuh dan Diseret Jambret di Pekanbaru, 2 Pelaku Ditangkap

Regional
Kronologi Operator Ekskavator di Tanah Datar Terseret Lahar Dingin Saat Bekerja

Kronologi Operator Ekskavator di Tanah Datar Terseret Lahar Dingin Saat Bekerja

Regional
Viral, Video Pedagang Duku Dipalak dan Tas Dirampas Preman di Lampung Tengah

Viral, Video Pedagang Duku Dipalak dan Tas Dirampas Preman di Lampung Tengah

Regional
Marinir Gadungan Tipu Mahasiswi di Lampung, Korban Diajak Menikah hingga Rugi Rp 2,8 Juta

Marinir Gadungan Tipu Mahasiswi di Lampung, Korban Diajak Menikah hingga Rugi Rp 2,8 Juta

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Buntut Pencemaran Laut, DKP Jateng Pastikan Tambak Udang di Karimunjawa Ditutup Tahun Ini

Buntut Pencemaran Laut, DKP Jateng Pastikan Tambak Udang di Karimunjawa Ditutup Tahun Ini

Regional
Kronologi 3 Pria di Demak Paksa Bocah 13 Tahun Berhubungan Badan dengan Pacar, Direkam lalu Diperkosa

Kronologi 3 Pria di Demak Paksa Bocah 13 Tahun Berhubungan Badan dengan Pacar, Direkam lalu Diperkosa

Regional
[POPULER REGIONAL] Polemik Jam Operasional Warung Madura | Cerita di Balik Doa Ibu Pratama Arhan

[POPULER REGIONAL] Polemik Jam Operasional Warung Madura | Cerita di Balik Doa Ibu Pratama Arhan

Regional
Sebelum Lawan Korsel, Arhan Pratama Sempat 'Video Call' Ibunda

Sebelum Lawan Korsel, Arhan Pratama Sempat "Video Call" Ibunda

Regional
Akhir Pelarian Renternir yang Balik Nama Sertifikat Tanah Peminjamnya untuk Agunan Bank

Akhir Pelarian Renternir yang Balik Nama Sertifikat Tanah Peminjamnya untuk Agunan Bank

Regional
Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Regional
Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com