Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diduga Keracunan Makanan, Belasan Santri di Brebes Dilarikan ke Rumah Sakit

Kompas.com - 24/12/2021, 15:17 WIB
Tresno Setiadi,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

BREBES, KOMPAS.com- Sedikitnya 11 santriwati di Brebes, Jawa Tengah dilarikan ke Instalasi Gawat Darurat (IGD) Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Brebes setelah mengalami mual dan muntah Jumat (24/12/2021).

Santriwati dari Pondok Pesantren (Ponpes) Assalafiyah Bulakamba, diduga mengalami keracunan dari makanan yang dikonsumsi di asrama pondok.

‎Kepala Seksi (Kasi) Keperawatan RSUD Brebes, Sutrisno mengatakan, mereka dibawa ke RSUD sekitar pukul 02.00 WIB dini hari.

‎"Benar ada pasien dari Ponpes Assalafiyah semua total 11 orang. Datang sekitar pukul 02.00 WIB, dengan keluhan rata-rata mual, muntah, dan diare,‎" kata Sutrisno, kepada wartawan di RSUD Brebes, Jumat (24/12/2021).

Baca juga: Satu Keluarga di Lembata Keracunan Ikan Buntal, 2 Orang Tewas

Sutrisno, santriwati langsung ditangani tim medis. Hingga Jumat pagi, kondisinya berangsur membaik bahkan beberapa sudah diperbolehkan pulang.

‎"Alhamdulillah tidak ada yang serius. Artinya ini kasus keracunan biasa. Kondisinya sudah baik semua," kata Sutrisno.

Meski demikian, Sutrisno menyebut masih ada beberapa santriwati yang masuk ruang perawatan.

"Ada tiga pasien masuk ruang perawatan karena masih diare. Sedangkan delapan sudah bisa pulang dan rawat jalan," pungkas Sutrisno.

Baca juga: 2 Orang Tewas Saat Kuras Sumur di Jepara, Diduga Keracunan Gas Beracun

Salah satu santri pendamping yang enggan disebutkan namanya mengungkapkan, sedikitnya ada 30 santri yang diduga mengalami keracunan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

Regional
Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Regional
Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Regional
Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Regional
Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Regional
Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Regional
Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Regional
Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Regional
Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Regional
Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Regional
Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Regional
Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Regional
Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Regional
Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi 'Saling Lempar'

Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi "Saling Lempar"

Regional
9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com