Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sebelum Meninggal, Mbah Minto Membuat Konten Iklan Bumbu Dapur

Kompas.com - 23/12/2021, 11:36 WIB
Labib Zamani,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

KLATEN, KOMPAS.com - Mbah Minto atau Minto Suwito Siyam, yang dikenal namanya lewat kanal Youtube Ucup Klaten, meninggal dunia pada Rabu (22/12/2021) sekitar pukul 21.00 WIB.

Warga Dukuh Selorejo, Desa Krakitan, Kecamatan Bayat, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah meninggal dalam usia 85 tahun.

Putra keempat Mbah Minto, Sudiono mengatakan Mbah Minto meninggal dunia di Rumah Sakit Islam Klaten karena sakit.

Baca juga: Mbah Minto Klaten Meninggal Dunia, Simbah dalam Video Viral Parodi Gagal Mudik

Dia menceritakan sebelum sakit Mbah Minto masih bercanda dengan keluarga di rumah.

Sudiono juga mengatakan Mbah Minto terakhir membuat konten iklan bumbu dapur sebelum akhirnya jatuh sakit dan meninggal.

"Terakhir itu bikin konten iklan bumbu dapur. Dari pihak Bejo inginnya kan setiap bulan ada dua atau satu video iklan. Dan itu terakhir bikin video itu," kata Sudiono kepada wartawan di rumah duka Dukuh Selorejo, Klaten, Kamis (23/12/2021).

Menurut dia konten iklan bumbu dapur itu dibuat Mbah Minto 15 hari sebelum jatuh sakit.

"Hari Kamis suting, Jumat libur, Sabtu libur, terus Minggu siang jam 2 sudah tidak sadarkan diri di kamar mandi," ungkap dia.

Sudiono mengatakan Mbah Minto diketahui pertama kali tidak sadarkan diri di kamar mandi oleh cucunya, Aris.

Baca juga: Profil Mbah Minto, Bintang Video Dagelan yang Meninggal pada Usia 85 Tahun

"Pertama kali yang tahu itu cucunya Aris pas pulang kerja. Nyari simbah biasanya jam segini waktunya mandi. Nah bajunya yang dipakai dilepas di luar ditunggu lama kok tidak ada suara air kan bingung. Digedor pintunya tidak respon," katanya.

Lantaran tidak ada respon, cucunya tersebut kemudian mencari Mbah Minto ke tetangga karena selama dua hari tidak keluar rumah.

"Sama keponakannya dipanggil didengerin dari pintu luar kamar mandi Mbah Minto sudah ngorok. Ditengok dari samping simbah sudah tidak sadarkan diri, tidak bisa komunikasi," terang dia. 

Baca juga: Mengenang Sosok Mbah Minto dan Perjalanannya Selama Ini

Mbah Minto dirawat di rumah sakit selama sembilan hari. Dua hari di RS Bagas Waras dan tujuh hari di RS Islam Klaten.

Rencananya jenazah Mbah Minto dimakamkan hari ini pukul 14.00 WIB di pemakaman Sasonoloyo, Wonosegaran, Bugel, Klaten.

Mbah Minto meninggalkan empat orang anak dan 15 cucu serta empat cicit.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Banjir dan Longsor Landa Pinrang, Satu Warga Tewas, Sejumlah Rumah Warga Ambruk

Banjir dan Longsor Landa Pinrang, Satu Warga Tewas, Sejumlah Rumah Warga Ambruk

Regional
Kasus Dokter Lecehkan Istri Pasien, Pelaku Serahkan Uang Damai Rp 350 Juta ke Korban

Kasus Dokter Lecehkan Istri Pasien, Pelaku Serahkan Uang Damai Rp 350 Juta ke Korban

Regional
UNESCO Tetapkan Arsip Indarung I Semen Padang Jadi Memory of the World Committee for Asia and the Pacific

UNESCO Tetapkan Arsip Indarung I Semen Padang Jadi Memory of the World Committee for Asia and the Pacific

Regional
Golkar Buka Peluang Majunya Raffi Ahmad di Pilkada Jateng

Golkar Buka Peluang Majunya Raffi Ahmad di Pilkada Jateng

Regional
Mantan Gubernur Babel Maju Periode Kedua Usai 'Video Call' dengan Gerindra

Mantan Gubernur Babel Maju Periode Kedua Usai "Video Call" dengan Gerindra

Regional
Kisah Istri Berusia 19 Tahun di Karimun yang Tewas Dibunuh Suami dengan Batang Sikat Gigi

Kisah Istri Berusia 19 Tahun di Karimun yang Tewas Dibunuh Suami dengan Batang Sikat Gigi

Regional
Terluka akibat Terperangkap di Pohon, Seekor Monyet di Salatiga Diserahkan ke BKSDA Jateng

Terluka akibat Terperangkap di Pohon, Seekor Monyet di Salatiga Diserahkan ke BKSDA Jateng

Regional
Maju Pilkada Blora, Politikus NasDem Mendaftar ke Gerindra

Maju Pilkada Blora, Politikus NasDem Mendaftar ke Gerindra

Regional
Kebakaran Pemukiman Nelayan di Pesisir Pulau Sebatik, 29 Jiwa Kehilangan Tempat Tinggal

Kebakaran Pemukiman Nelayan di Pesisir Pulau Sebatik, 29 Jiwa Kehilangan Tempat Tinggal

Regional
Kecanduan Judi Online, Pasutri di Kubu Raya Nekat Mencuri di Minimarket

Kecanduan Judi Online, Pasutri di Kubu Raya Nekat Mencuri di Minimarket

Regional
DMI dan LPQ Kota Semarang Usulkan Mbak Ita Maju Pilkada 2024

DMI dan LPQ Kota Semarang Usulkan Mbak Ita Maju Pilkada 2024

Regional
Kampung Jawi di Semarang: Daya Tarik, Jam Buka, dan Rute

Kampung Jawi di Semarang: Daya Tarik, Jam Buka, dan Rute

Regional
Gantikan Ganefri, Krismadinata Terpilih Jadi Rektor UNP 2024-2029

Gantikan Ganefri, Krismadinata Terpilih Jadi Rektor UNP 2024-2029

Regional
Anak Ketua DPC Gerindra Ambil Formulir Pilkada Blora di PDI-P

Anak Ketua DPC Gerindra Ambil Formulir Pilkada Blora di PDI-P

Regional
Video Viral Bocah Menangis di Samping Peti Mati Sang Ibu yang Dibunuh Ayahnya di Minahasa Selatan

Video Viral Bocah Menangis di Samping Peti Mati Sang Ibu yang Dibunuh Ayahnya di Minahasa Selatan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com