Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Temukan Fakta Baru dari Rekonstruksi Kasus Pembunuhan dengan Apotas di Klaten

Kompas.com - 23/11/2021, 12:09 WIB
Labib Zamani,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

KLATEN, KOMPAS.com - Rekonstruksi kasus dugaan pembunuhan berencana yang dilakukan tersangka S terhadap korban Hani Dwi Susanti (31) digelar di Dusun Panggang Welut, Desa Taji, Kecamatan Juwiring, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, Selasa (23/11/2021).

Korban tewas seusai minum air mineral dari dalam kulkas yang telah dicampuri racun ikan atau apotas oleh S.

Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Klaten AKP Guruh Bagus Eddy Suryana mengatakan ada 40 adegan yang diperagakan tersangka selama pelaksanaan rekonstruksi.

"Ada 40 adegan dari yang bersangkutan merencakan, membeli (racun) hingga yang bersangkutan pergi dari tempat kejadian perkara (TKP)," kata Guruh di lokasi rekonstruksi di Dusun Panggang Welut, Desa Taji, Kecamatan Juwiring, Kabupaten Klaten.

Baca juga: Fish Apartement, Usaha Agar Ikan Kembali ke Pantai yang Dirusak Potas dan Bom

Guruh menjelaskan rekonstruksi dilaksanakan untuk pembuktian dari tim penyidik dalam bentuk keterangan reka adegan sehingga keterangan saksi-saksi dan keterangan tersangka sinkron.

"Sehingga selama pelaksanaan rekonstruksi kasus dugaan pembunuhan berencana tim dari Kejaksaan Negeri (Kejari) Klaten kita hadirkan untuk menyaksikan secara langsung," kata Guruh.

Mantan Kasatreskrim Polres Sragen itu mengungkap fakta baru selama pelaksanaan rekonstruksi. S  ternyata telah mencampur apotas dalam bentuk cairan dari rumahnya.

Baca juga: Diduga Diracun, Warga Klaten Tewas Usai Minum Air Bercampur Apotas

Cairan apotas itu kemudian dituangkan S ke dalam botol minuman yang ada di dalam kulkas milik korban.

Kemudian sisanya dipercikan ke dalam susu bubuk anak korban dan freezer kulkas.

"Itu pun masih kita lakukan pendalaman," kata Guruh.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Provinsi Nusa Tenggara Barat, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Provinsi Nusa Tenggara Barat, 29 Maret 2024

Regional
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Provinsi Jawa Timur, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Provinsi Jawa Timur, 29 Maret 2024

Regional
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Provinsi D.i. Yogyakarta, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Provinsi D.i. Yogyakarta, 29 Maret 2024

Regional
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Provinsi Bali, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Provinsi Bali, 29 Maret 2024

Regional
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Provinsi Kalimantan Selatan, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Provinsi Kalimantan Selatan, 29 Maret 2024

Regional
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Provinsi Kalimantan Tengah, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Provinsi Kalimantan Tengah, 29 Maret 2024

Regional
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Provinsi Kalimantan Utara, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Provinsi Kalimantan Utara, 29 Maret 2024

Regional
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Provinsi Papua Barat, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Provinsi Papua Barat, 29 Maret 2024

Regional
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, 29 Maret 2024

Regional
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Provinsi Sumatera Selatan, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Provinsi Sumatera Selatan, 29 Maret 2024

Regional
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Provinsi Bengkulu, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Provinsi Bengkulu, 29 Maret 2024

Regional
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Provinsi Jambi, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Provinsi Jambi, 29 Maret 2024

Regional
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Provinsi Lampung, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Provinsi Lampung, 29 Maret 2024

Regional
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Banten, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Banten, 29 Maret 2024

Regional
Soal Program Ferienjob di Jerman, Kampus Udinus Sebut Sudah Minta Rekomendasi ke LLDIKTI VI

Soal Program Ferienjob di Jerman, Kampus Udinus Sebut Sudah Minta Rekomendasi ke LLDIKTI VI

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com