Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pasar Bunga, Lukisan Buatan Seniman Asal Banyuwangi Laku Rp 2,4 Miliar

Kompas.com - 22/12/2021, 09:13 WIB
Kontributor Banyuwangi, Ahmad Su'udi ,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

BANYUWANGI, KOMPAS.com - Sebuah lukisan yang dibuat seniman asal Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, bernama Awiki, terjual dengan harga Rp 2,4 miliar.

Lukisan berjudul Pasar Bunga itu merupakan salah satu karya yang dipamerkan dalam pameran lukisan Artos Kembang Langit di Gedung Juang 1945, Banyuwangi, Jawa Timur.

Baca juga: Puluhan Pohon Tumbang akibat Angin Kencang di Banyuwangi

Ketua Panitia Artos Kembang Langit Imam Maskun mengatakan, lukisan dengan dimensi 300 x 140 centimeter itu dibeli seorang warga negara asing (WNA).

Dengan demikian total nilai penjualan lukisan dalam pameran yang dimulai, Jumat (10/12/2021), tersebut ialah Rp 3,1 milyar.

"Kami akan menggelar secara berlelanjutan, dengan tema-tema yang berbeda. Saya sangat bersyukur pameran ini banyak mendapat apresiasi dari para pelaku seni tanah air," kata Imam, Senin (20/12/2021).

Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani mengapresiasi gelaran pameran para seniman tersebut. Ipuk juga mengucapkan selamat kepada Awiki.

Awiki, kata Ipuk, merupakan pelukis asal Banyuwangi yang kini tinggal di Bali.

"Mudah-mudahan lukisan ini bisa dinikmati pencinta seni mancanegara," kata Ipuk, Senin.

Baca juga: Ratusan Benda Diduga Granat Ditemukan Pencari Koin Kuno di Banyuwangi

Ia menjelaskan pameran lukisan Artos Kembang Langit merupakan bagian dari peringatan hari lahir Kota Banyuwangi atau Hari Jadi Banyuwangi (Harjaba) ke-250.

Menurut Ipuk, keberhasilan penyelenggaraan pameran itu menunjukkan berkembangnya kesenian di Banyuwangi.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Penuturan Eks Anggota OPM yang Kembali ke NKRI: Ingin Perbaiki Keluarga dan Kehidupan

Penuturan Eks Anggota OPM yang Kembali ke NKRI: Ingin Perbaiki Keluarga dan Kehidupan

Regional
Oknum HRD di Halmahera Selatan Diduga Pakai Data 45 Karyawan untuk Pinjol

Oknum HRD di Halmahera Selatan Diduga Pakai Data 45 Karyawan untuk Pinjol

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Petir

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Ketum GP Ansor Gus Addin Sebut Haerul Amri Aktivis Sejati NU

Ketum GP Ansor Gus Addin Sebut Haerul Amri Aktivis Sejati NU

Regional
Polisi Buru Selebgram soal Arisan Bodong di Bengkulu, Kerugian Rp 2 Miliar

Polisi Buru Selebgram soal Arisan Bodong di Bengkulu, Kerugian Rp 2 Miliar

Regional
Hadi Santoso Gantikan Quatly Abdulkadir Alkatiri Jadi Wakil Ketua DPRD Jateng

Hadi Santoso Gantikan Quatly Abdulkadir Alkatiri Jadi Wakil Ketua DPRD Jateng

Regional
Terobos Palang Pintu, Motor Terserempet Kereta di Banyumas, 2 Orang Tewas

Terobos Palang Pintu, Motor Terserempet Kereta di Banyumas, 2 Orang Tewas

Regional
Laporkan Pelecehan Seksual, Mahasiswi PKL Jadi Tersangka UU ITE

Laporkan Pelecehan Seksual, Mahasiswi PKL Jadi Tersangka UU ITE

Regional
4 Selat Strategis Pelayaran Dunia yang Ada di Kawasan Indonesia

4 Selat Strategis Pelayaran Dunia yang Ada di Kawasan Indonesia

Regional
Bocah SD di Brebes Diduga Jadi Korban Pencabulan Tetangga, Modus Pelaku Pinjamkan Ponsel

Bocah SD di Brebes Diduga Jadi Korban Pencabulan Tetangga, Modus Pelaku Pinjamkan Ponsel

Regional
Pengangguran Terbanyak di Banten Lulusan SMK, BPS: Lulusan SD Paling Banyak Bekerja

Pengangguran Terbanyak di Banten Lulusan SMK, BPS: Lulusan SD Paling Banyak Bekerja

Regional
Kasus Ayah Perkosa Anak Terungkap saat Korban Ketakutan di Pojok Ruangan

Kasus Ayah Perkosa Anak Terungkap saat Korban Ketakutan di Pojok Ruangan

Regional
Ratusan Ribu Suara Pemilu di Babel Tidak Sah, KPU Siapkan Pengacara

Ratusan Ribu Suara Pemilu di Babel Tidak Sah, KPU Siapkan Pengacara

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com