BANYUWANGI, KOMPAS.com - Angin kencang melanda sejumlah kecamatan di Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, Selasa (21/12/2021).
Akibatnya 20 pohon dilaporkan tumbang, salah satunya mengenai sebuah mobil. Beberapa warung juga roboh diterjang angin.
Beruntung tidak ada korban luka akibat angin kencang atau tertimpa pohon tumbang. Hanya ada satu personel Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banyuwangi yang kakinya terluka terkena gergaji.
Baca juga: Ratusan Benda Diduga Granat Ditemukan Pencari Koin Kuno di Banyuwangi
Sementara satu rumah di Kecamatan Glagah dan Kecamatan Kabat, Kabupaten Banyuwangi, dilaporkan mengalami kerusakan atap.
Kasi Kedaruratan BPBD Banyuwangi, Ponirin, mengatakan, pihaknya bersama warga telah berhasil menyingkirkan pohon-pohon yang tumbang melintang di jalan.
Termasuk satu pohon yang melintang di jalan penghubung Banyuwangi-Bondowoso, yang juga akses ke Puncak Gunung Ijen.
"Memang penanganannya kolaborasi karena keterbatasan SDM, tapi dalam hal ini warga dengan peralatan yang ada. Kalau itu pohon dengan dimensi kecil bisa dieksekusi langsung, tidak usah alat berat atau senso (gergaji mesin)," kata Ponirin, Selasa.
Menurutnya, angin kencang ini merata di sejumlah kecamatan di Banyuwangi yang diperkirakan akan terjadi selama tiga hari ke depan.
Baca juga: Akibat Hujan Deras, Aceh Barat dan Nagan Raya Direndam Banjir Bandang
Hal itu sesuai perkiraan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) di mana tiga hari ke depan akan terjadi hujan dengan intensitas ringan, yang diiringi dengan petir dan angin kencang.
Dia mengimbau masyarakat waspada akan datangnya angin kencang, dengan mengurangi risiko benda-benda yang mudah roboh terdorong angin.
"Warga tetap harus siap siaga terhadap kejadian-kejadian seperti ini," kata Ponirin.
Secara umum, lanjut dia, saat ini Banyuwangi berada di musim hujan namun belum di puncaknya.
Puncak musim hujan diperkirakan akan berlangsung pada pertengahan atau akhir Februari tahun 2022.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.