Salin Artikel

Puluhan Pohon Tumbang akibat Angin Kencang di Banyuwangi

Akibatnya 20 pohon dilaporkan tumbang, salah satunya mengenai sebuah mobil. Beberapa warung juga roboh diterjang angin.

Beruntung tidak ada korban luka akibat angin kencang atau tertimpa pohon tumbang. Hanya ada satu personel Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banyuwangi yang kakinya terluka terkena gergaji. 

Sementara satu rumah di Kecamatan Glagah dan Kecamatan Kabat, Kabupaten Banyuwangi, dilaporkan mengalami kerusakan atap.

Kasi Kedaruratan BPBD Banyuwangi, Ponirin, mengatakan, pihaknya bersama warga telah berhasil menyingkirkan pohon-pohon yang tumbang melintang di jalan.

Termasuk satu pohon yang melintang di jalan penghubung Banyuwangi-Bondowoso, yang juga akses ke Puncak Gunung Ijen.

"Memang penanganannya kolaborasi karena keterbatasan SDM, tapi dalam hal ini warga dengan peralatan yang ada. Kalau itu pohon dengan dimensi kecil bisa dieksekusi langsung, tidak usah alat berat atau senso (gergaji mesin)," kata Ponirin, Selasa.

Menurutnya, angin kencang ini merata di sejumlah kecamatan di Banyuwangi yang diperkirakan akan terjadi selama tiga hari ke depan.

Hal itu sesuai perkiraan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) di mana tiga hari ke depan akan terjadi hujan dengan intensitas ringan, yang diiringi dengan petir dan angin kencang.

Dia mengimbau masyarakat waspada akan datangnya angin kencang, dengan mengurangi risiko benda-benda yang mudah roboh terdorong angin.

"Warga tetap harus siap siaga terhadap kejadian-kejadian seperti ini," kata Ponirin.

Secara umum, lanjut dia, saat ini Banyuwangi berada di musim hujan namun belum di puncaknya.

Puncak musim hujan diperkirakan akan berlangsung pada pertengahan atau akhir Februari tahun 2022.

https://regional.kompas.com/read/2021/12/21/182945778/puluhan-pohon-tumbang-akibat-angin-kencang-di-banyuwangi

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke