Akibat Hujan Deras, Aceh Barat dan Nagan Raya Direndam Banjir Bandang

BANDA ACEH, KOMPAS.com - Banjir dipicu hujan deras di Kabupaten Nagan Raya, mengakibatkan 13 gampong atau desa yang ada di 2 kecamatan terendam banjir.

Badan Penanggulangan Bencana Aceh (BPBA) melaporkan genangan air menggenangi permukiman warga sekitar 30-70 sentimeter.

“Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Sedangkan korban terdampak dan dampak material yang diakibatkan masih dalam tahap pendataan,” sebut Kepala Badan Penanggulangan Bencana Aceh (BPBA), Selasa (21/12/2021), dalam keterangan tertulisnya.

Hingga Selasa sore, banjir belum surut, namun belum ada warga yang mengungsi.

Baca juga: Diguyur Hujan Deras, 3 Desa di Lahat Sumsel Diterjang Banjir Bandang

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Nagan Raya sedang melakukan pendataan warga terdampak dan terus melakukan koordinasi dengan pihak terkait di daerah.

Berkaitan dengan bencana banjir Aceh tersebut, BPBD Nagan Raya mengimbau masyarakat untuk terus bersiaga karena masih ada potensi banjir meluas sehubungan dengan cuaca buruk di Aceh.

Sedangkan di Kabupaten tetangganya, Kabupaten Aceh Barat juga dilanda banjir akibat Krueng Woyla, sungai terbesar di Aceh Barat , meluap karena hujan deras yang melanda daam tiga hari terakhir.

Banjir merendam sejumlah desa di Kecamatan Wolya Barat, Selasa (21/12/2021 ).

Delapan desa yang tergenang banjir adalah, Desa Lung Male, Desa Napai, Desa Alu Leuhop, Desa Blang Cot Mameh, Desa Pasi Male, Desa Cot Rambong, Blang Luah dan Desa Blang Cot Rubek.

Belum ada warga yang mengungsi akibat banjir yang melanda permukiman. Ketinggian air di beberapa lokasi rendah, diperkirakan mencapai 1 meter.

Pihak BPBD Aceh Barat terus memantau perkembangan setiap desa yang berpotensi berdampak luapan Krueng Woyla.

Baca juga: Akibat Banjir di Luwu, Sekolah Terendam Lumpur dan Pagar Rusak