Kondisi drainase seperti itu, menurutnya, membuat jalan rusak. Sebab, air hujan yang harusnya melintasi drainase, malah mengalir di atas jalan.
"Di mana pun kalau kondisinya seperti itu, jalan aspal pasti rusak. Aspal itu lunak. Kalau jalan aspal kena air kemudian dilewati dengan muatan berat, maka lekas rusak. Yang juga sangat penting adalah drainase harus dibersihkan," ujar Hengki.
Dari pantauan Kompas.com, drainase di sisi utara dan selatan jalan tersumbat. Banyak bangunan di atas drainase tersebut.
Diberitakan sebelumnya, warga Desa Wangkal, Kecamatan Gading, Kabupaten Probolinggo, menanam dua pohon pisang di tengah jalan yang rusak parah. Jalan itu menghubungkan antar kecamatan.
Baca juga: Tak Setuju Putrinya Menikah, Ayah di Probolinggo Nekat Panjat Tower
Ahmad Din, warga Kecamatan Gading mengatakan, pohon pisang itu sebagai bentuk protes bagi pemerintah.
Selain itu, keberadaan pohon pisang itu juga sebagai tanda dan peringatan bagi pengendara supaya berhati-hati supaya tidak memicu kecelakaan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.